{"id":8101,"date":"2020-10-24T16:51:16","date_gmt":"2020-10-24T09:51:16","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8101"},"modified":"2023-07-23T15:04:58","modified_gmt":"2023-07-23T08:04:58","slug":"apakah-tramadol-membuat-ketergantungan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apakah-tramadol-membuat-ketergantungan\/","title":{"rendered":"Kenali Obat Tramadol yang Membuat Ketergantungan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 19 Juli 2023<\/p>\n <\/p>\n Tramadol adalah obat penghilang rasa sakit yang kuat dan hanya didapatkan dengan resep dokter. Obat ini\u00a0 digunakan untuk mengobati rasa nyeri tingkat sedang hingga parah, misalnya setelah operasi atau cedera serius.<\/p>\n Selain itu, tramadol juga digunakan untuk mengobati rasa sakit yang berkepanjangan, ketika obat penghilang rasa sakit dengan dosis rendah tidak lagi memberikan efek pada tubuh Anda. Perlu diketahui pula, penggunaan tramadol dalam waktu yang lama menyebabkan ketergantungan secara mental atau fisik.<\/p>\n Ada beberapa peringatan dari Food and Drug Administration<\/em> (FDA) terhadap pengguna tramadol karena efek berbahaya yang ditimbulkan. Secara umum, obat ini menyebabkan kecanduan. Namun, penyalahgunaan pada obat ini juga bisa menyebabkan overdosis hingga kematian.<\/p>\n Obat ini tidak boleh digunakan pada anak-anak di bawah usia 12 tahun. Selain itu, anak di bawah usia 18 tahun dengan kondisi tertentu atau baru saja menjalani operasi amandel<\/a> dan adenoidektomi, juga tidak boleh mengonsumsi obat ini.<\/p>\n Begitu pula dengan Anda yang sedang hamil dan mengonsumsi obat tertentu. Pasalnya, mengonsumsi tramadol dengan obat tertentu dapat menyebabkan berbagai efek serius. Efek ini termasuk menyebabkan kejang dan sindrom serotonin<\/a>.<\/p>\n Hal yang tidak kalah penting dan harus Anda perhatikan yaitu jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. Hal ini untuk menghindari kejadian jika tertelan tanpa sengaja karena efeknya yang mengancam jiwa anak-anak. Dalam beberapa kasus, tubuh anak-anak dapat memproses obat ini dengan sangat cepat, hingga menyebabkan pernapasan lambat dan kematian.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Hati-hati, Konsumsi Ibuprofen Berlebihan Dapat Merusak Kesehatan Hati<\/a><\/p>\n Tramadol adalah analgesik opioid sintetis yang bekerja dengan mengubah persepsi otak tentang nyeri. Karena bekerja pada reseptor opioid otak, obat ini juga dapat menyebabkan perasaan senang dan euforia. Selain efeknya mampu menghilangkan rasa sakit,\u00a0 tramadol memiliki beberapa sifat antidepresan.<\/p>\n Meskipun tramadol adalah opioid yang kurang manjur, tramadol masih berpotensi disalahgunakan sebagai obat penenang. Efek fisik dan mental jangka pendek secara umum yang ditimbulkan dari pemakaian tramadol, meliputi:<\/p>\n Ada beberapa potensi efek samping lain bahkan bagi Anda yang mengikuti petunjuk dan dosis sesuai dengan resep dokter. Beberapa efek samping yang umum adalah:<\/p>\n Selanjutnya efek samping yang ditimbulkan bisa menjadi lebih serius dan reaksi alergi dapat terjadi akibat penggunaan dan penyalahgunaan tramadol, yaitu:<\/p>\n Penggunaan tramadol dalam jangka panjang dan berdosis tinggi juga menimbulkan banyak risiko yang signifikan bagi penggunanya, bahkan berpotensi mengancam jiwa.<\/p>\n Beberapa efek jangka panjang dari penyalahgunaan tramadol, meliputi:<\/p>\n Anda yang mengonsumsi tramadol harus mewaspadai tanda dan gejala kecanduan mungkin saja muncul. Beberapa tanda dan gejala umum kecanduan atau gangguan penggunaan tramadol, meliputi:<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Flu Singapura: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>Peringatan Terhadap Pengguna Tramadol<\/h3>\n
Efek Samping Tramadol<\/h3>\n
\n
\n
\n
Efek jangka panjang<\/h3>\n
\n
Tanda dan Gejala Kecanduan<\/h3>\n
\n