Penulis: Nia Happy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Konsumsi makanan kaya zat besi, vitamin B, dan asam folat sangat penting untuk membantu mencegah anemia dan penambah darah.\u00a0<\/span>Anemia<\/a> terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah. Kondisi ini terutama disebabkan oleh kehilangan darah, penghancuran sel darah merah, atau ketidakmampuan tubuh Anda untuk membuat sel darah merah yang cukup.<\/p>\n Lisa Moskovitz dari New York Nutrition Group<\/em> menjelaskan bahwa kelelahan, demam, pusing, mudah marah, sesak napas, detak jantung tidak teratur, bahkan sakit kepala. Penyebab utama kondisi ini ialah kekurangan zat besi. <\/span>Berikut 8 rekomendasi makanan penambah darah yang efektif membantu dalam mencegah anemia.<\/span><\/p>\n Sayuran kaya akan vitamin yang baik bagi tubuh. Warna sayuran yang berbeda ternyata mempengaruhi manfaat dari sayuran tersebut. Sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, brokoli, asparagus, kale, dan sayuran berwarna gelap lainnya memiliki kandungan zat besi, folat dan vitamin C lebih banyak.<\/span><\/p>\n Bagi Anda pengidap anemia, jangan lupa untuk selalu menambahkan sayuran di menu makanan ya! Sayuran-sayuran tersebut mampu mengembalikan pasokan darah dalam tubuh anda. Olah sesuai dengan selera Anda. Baik ditumis, disayur atau bahkan dijus.<\/span><\/p>\n Kandungan vitamin B1 B2, dan B16 pada kacang-kacangan dan biji-bijian baik untuk penderita anemia. Jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi ada kacang merah, kacang hijau dan kedelai. <\/span><\/p>\n Selain mudah didapat, kacang-kacangan tersebut memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi<\/span>. Kandungan tersebut sangat baik dalam memaksimalkan aktivitas metabolisme dan meningkatkatkan energi, juga dapat mengurangi atau menghindari Anda dari penyakit anemia.<\/span><\/p>\n Berdasarkan penelitian daging merah yang terdapat pada <\/span>daging sapi paling baik untuk dikonsumsi penderita anemia sebagai penambah darah. Hal ini berkaitan dengan banyaknya pigmen myoglobin dalam daging sapi. M<\/span>ulailah untuk mengonsumsi daging sapi untuk menjaga tubuh dari kekurangan darah merah atau anemia.<\/span><\/p>\n S<\/em>elain dagingnya, bagian lain dari sapi yang sangat baik untuk meningkatkan darah karena kaya zat besi adalah hati sapi.<\/span><\/p>\n Tingginya kandungan Vitamin B-12 pada <\/span>seafood<\/span><\/i> yang memiliki cangkang seperti kerang, kepiting, lobster dan sejenis lainnya. Rajin mengkonsumsi kerang akan membuat Anda terhindar dari rasa cepat lelah dan lesu akibat anemia. <\/span><\/p>\n Tingginya kandungan zat besi pada kerang juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah, sehingga energi pun akan membentuk dengan cepat untuk menghilangkan rasa lelah dan anemia.<\/span><\/p>\n Zat besi memang terkenal banyak ditemukan pada daging merah, tapi pada tanaman, quinoa juga memiliki zat besi yang baik untuk membantu menambah darah,<\/span> lho<\/span><\/i>. <\/span><\/p>\n Quinoa adalah serealia semu yang populer dikonsumsi bagi yang sedang mencari pengganti nasi yang bebas gluten. Terlihat seperti nasi setelah dimasak, cocok sekali sebagai pengganti makanan pokok.<\/span><\/p>\n Dada ayam mengandung mineral seperti zat besi yang sangat membantu untuk pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia. Jadi, jika tidak bisa mengkonsumsi Seafood atau daging merah, Anda bisa mengolah dada ayam untuk mengatasi atau mencegah anemia. <\/span><\/p>\n Sirup molase terbuat dari tebu dan buah bit yang dihancurkan kemudian sarinya direbus hingga mengental dan berwarna hitam. Kaya akan zat besi, sirup molase merupakan salah satu makanan terbaik untuk anemia.\u00a0<\/span>Selain itu, sirup molase kaya kaya akan kalsium, magnesium, vitamin B6, dan selenium\u00a0<\/span>sebagai pembangkit tenaga.\u00a0<\/span>Anda bisa mengonsumsinya sebagai selai roti, ditambahkan pada oatmeal, atau jus.<\/span><\/p>\n Telur mengandung zat besi dan nutrisi terutama pada bagian kuningnya. Meski zat besi pada telur tidak sebanyak daging merah, tapi menambahkan telur pada hidangan Anda bisa membantu juga dalam meningkatkan sel darah merah sebagai penambah darah bagi tubuh.<\/span><\/p>\n Nah<\/span><\/i>, untuk penderita anemia, disarankan untuk mengkonsumsi telur rebus. Selain lebih sehat, nutrisi dalam telur masih tetap terjaga ketika direbus beserta cangkangnya.<\/span><\/p>\nSumber<\/span> Mayo Clinic. (2017). Iron Deficiency Anemia.<\/a> www.mayoclinic.org.<\/span><\/p>\n TheThirty Whowhatwear. (2018). <\/span>10 Foods You Should Be Eating If You’re Anemic.<\/a> <\/span>thethirty.whowhatwear.com.<\/span><\/span><\/p>\n Healthline. (2019). <\/span>4\u00a0Blackstrap Molasses Benefits<\/a>.\u00a0 www.healthline.com.<\/span><\/span><\/p>\n1. Sayuran Berwarna Hijau Gelap<\/b><\/h3>\n
2<\/b>.<\/span> Kacang dan Biji-Bijian <\/b><\/h3>\n
3. Daging Merah<\/b><\/h3>\n
4. Seafood<\/b><\/h3>\n
5. Quinoa<\/b><\/h3>\n
6. Dada Ayam<\/b><\/h3>\n
7. Sirup Molase<\/b><\/h3>\n
8. Telur<\/b><\/h3>\n