{"id":8004,"date":"2020-10-16T16:15:58","date_gmt":"2020-10-16T09:15:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=8004"},"modified":"2022-10-11T07:42:50","modified_gmt":"2022-10-11T00:42:50","slug":"trikomoniasis-penyebab-gejala-dan-cara-mencegahnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/trikomoniasis-penyebab-gejala-dan-cara-mencegahnya\/","title":{"rendered":"Trikomoniasis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022<\/span><\/p>\n

Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual yang umum disebabkan oleh parasit. Pada wanita, trikomoniasis dapat menyebabkan keputihan berbau tidak sedap, gatal pada kelamin, dan nyeri saat buang air kecil. Pria yang menderita trikomoniasis biasanya tidak memiliki gejala.\u00a0<\/span><\/p>\n

Penyebab<\/b><\/h3>\n

Trikomoniasis disebabkan oleh protozoa, sejenis parasit kecil yang berpindah antar manusia selama hubungan seksual. Masa inkubasi antara paparan dan infeksi belum diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan berkisar antara 4 hingga 28 hari.<\/span><\/p>\n

Seseorang bisa tertular penyakit ini ketika berhubungan seks dengan seseorang yang memilikinya.\u00a0<\/span><\/p>\n

Wanita biasanya mendapatkan infeksi di vulva, vagina, leher rahim, atau uretra mereka. Pria biasanya mendapatkannya di uretra, prostat<\/a>, atau penis. Siapa pun yang menderita trikomoniasis bisa menularkannya, meskipun tidak semua pembawa menunjukkan gejala<\/span><\/p>\n

Faktor yang meningkatkan risiko penularan, yaitu:<\/span><\/p>\n