{"id":7973,"date":"2020-10-15T12:28:37","date_gmt":"2020-10-15T05:28:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7973"},"modified":"2022-09-14T23:03:55","modified_gmt":"2022-09-14T16:03:55","slug":"fungsi-domperidone-dosis-dan-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/fungsi-domperidone-dosis-dan-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Fungsi Domperidone, Dosis, dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Domperidone termasuk dalam kelompok obat antagonis dopamin<\/a>. Obat ini seringkali digunakan untuk mengobati pergerakan yang melambat di saluran pencernaan yang terkait dengan diabetes dan gastritis (radang lapisan perut). Domperidone membantu pemakainya untuk mengatasi mual, muntah, dan kembung pada perut<\/a>.<\/p>\n

Obat ini juga berfungsi untuk mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu. Domperidone harus digunakan dalam pengawasan langsung dari dokter.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Gastritis: Penyebab, Gejala, dan Metode Pengobatannya<\/a><\/p>\n

Sebelum Menggunakan Domperidone<\/h3>\n

Penggunaan yang kurang tepat dapat menyebabkan masalah yang serius pada penggunanya. Hal-hal berikut ini perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk mengonsumsi obat ini, antara lain:<\/p>\n