{"id":7906,"date":"2020-10-11T21:55:38","date_gmt":"2020-10-11T14:55:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7906"},"modified":"2020-12-14T12:38:36","modified_gmt":"2020-12-14T05:38:36","slug":"9-penyebab-sakit-gigi-dan-berbagai-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/9-penyebab-sakit-gigi-dan-berbagai-gejalanya\/","title":{"rendered":"Inilah 9 Penyebab Sakit Gigi yang Biasa Terjadi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n
Sakit gigi terjadi ketika saraf di akar gigi atau di sekitar gigi mengalami iritasi. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri yang tak tertahankan pada gigi, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebenarnya, sakit gigi dapat dicegah dengan membersihkan gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride.<\/p>\n
Namun, jika sudah terjadi, Anda tidak boleh mengabaikannya karena sakit gigi bisa bertambah parah jika tidak ditangani dengan segera. Bahkan kondisi ini menjadi awal tanda penyakit tertentu, misalnya gangguan saraf pada wajah. Berikut ini berbagai penyebab dan gejala sakit gigi yang perlu Anda ketahui.<\/p>\n
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan gigi Anda sakit, meliputi:<\/p>\n
Gigi berlubang atau kerusakan gigi adalah lubang yang terbentuk di gigi Anda. Awalnya, gigi berlubang sulit untuk terdeteksi, karena tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, ada beberapa gejala yang umum dialami penderita, seperti gigi sensitif, lubang yang terlihat pada gigi, serta noda hitam atau putih pada gigi,<\/p>\n
Abses gigi adalah kantong nanah atau benjolan berisi nanah di gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri tersebut dapat masuk melalui rongga atau retakan gigi dan menyebar hingga ke akar gigi dan menyebabkan pembengkakan dan peradangan di ujung akar.<\/p>\n
Fraktur gigi disebut juga gigi patah atau retak. Selain karena kecelakaan yang mengenai gigi serta kebiasaan menggertakkan gigi, fraktur gigi juga dapat disebabkan oleh seringnya mengunyah makanan keras dan perubahan temperatur yang ekstrim pada rongga mulut. Misalnya, mengonsumsi minuman dingin setelah mengonsumsi makanan yang panas.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Gigi dan Mulut<\/a><\/p>\n Tambalan gigi biasanya diperuntukkan untuk mengobati gigi berlubang atau rusak. Namun seiring waktu, tambalan tersebut dapat rusak dan menimbulkan rasa sakit.<\/p>\n Jika terjadi, segera datang ke dokter untuk memperbaiki tambalan yang rusak. Pasalnya, jika tidak segera mendapat perawatan, kondisi ini dapat menimbulkan infeksi.<\/p>\n Pulpitis merupakan infeksi yang terjadi pada pulpa, yaitu bagian terdalam gigi yang terdapat banyak saraf dan pembuluh darah. Pulpitis juga bisa terjadi pada jaringan periradikuler yang mengelilingi akar gigi. Bagi orang yang berusia muda, kondisi ini merupakan penyebab utama sakit dan gigi tanggal.<\/p>\n Sinusitis terjadi ketika jaringan yang melapisi sinus menjadi meradang dan bengkak. Sakit gigi adalah gejala umum dari sinusitis. Hal ini disebabkan oleh tekanan sinus dan drainase dari infeksi sinus. Nyeri biasanya dirasakan di gigi belakang atas yang paling dekat dengan sinus.<\/p>\n Penyakit gusi, seperti gingivitis dapat menyebabkan sakit gigi atau nyeri. Penyakit ini dimulai dengan pertumbuhan bakteri di mulut Anda dan berakhir dengan kehilangan gigi karena kerusakan jaringan yang mengelilingi gigi Anda. Jangan tunggu lama, segera konsultasikan pada dokter jika Anda mengalami hal ini.<\/p>\n Masalah kesehatan ini tidak hanya menyebabkan nyeri pada sendi dan rahang Anda, tetapi juga dapat memengaruhi gigi Anda. Penyakit ini bisa disebabkan karena cedera, trauma, dan bahkan prosedur perawatan gigi yang rumit.<\/p>\n Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti sistem kekebalan yang lemah, diabetes, atau penggunaan steroid, Anda mungkin lebih rentan terhadap infeksi.<\/p>\n Infeksi yang muncul akibat kondisi ini seringkali bisa lebih parah. Sehingga membutuhkan perawatan yang lebih agresif untuk mengatasi sakit gigi yang Anda alami.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Bahaya Penumpukan Karang Gigi<\/a><\/p>\n Sakit gigi dan sakit rahang bisa bertambah parah ketika ditekan, terjadi peradangan, atau karena rangsangan panas atau dingin. Sakit gigi dapat menyebar ke pipi, rahang, bahkan telinga. Tanda atau gejala lain yang mungkin Anda alami ketika sakit gigi, meliputi:<\/p>\n Jika Anda mengalami sakit gigi, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter gigi. Namun sebelum pergi, Anda dapat melakukan pengobatan rumahan yang dapat mengurangi rasa sakit tersebut, seperti mengonsumsi paracetamol atau berkumur dengan obat kumur antiseptik.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Gigi Retak atau Patah<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Marizka | Editor: Handa Sakit gigi terjadi ketika saraf di akar gigi atau di sekitar gigi mengalami iritasi. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri yang tak tertahankan pada gigi, sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebenarnya, sakit gigi dapat dicegah dengan membersihkan gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Namun, jika sudah terjadi, Anda tidak boleh…<\/p>\n4. Tambalan Gigi yang Rusak<\/h3>\n
5. Pulpitis<\/h3>\n
6. Infeksi Sinus<\/h3>\n
7. Penyakit Gusi<\/h3>\n
8. Gangguan Sendi Temporomandibular (TMJ)<\/h3>\n
9. Riwayat Penyakit Tertentu<\/h3>\n
Gejala Sakit Gigi<\/h3>\n
\n
\nHealthline. 2019. Everything You Need to Know About Toothaches. <\/a>www.healthline.com<\/span>
\nHealthline. 2019. Can a Sinus Infection Cause a Toothache?.<\/a> www.healthline.com<\/span>
\nHealthline. 2017. Tooth Cavities<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nMouth Healthy. Decay. <\/a>www.mouthhealthy.org<\/span>
\nWeb MD. An Overview of Toothaches.<\/a> www.webmd.com<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"