{"id":7894,"date":"2020-10-11T16:37:02","date_gmt":"2020-10-11T09:37:02","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7894"},"modified":"2023-09-08T17:51:54","modified_gmt":"2023-09-08T10:51:54","slug":"tips-memilih-suplemen-dan-faktor-yang-memengaruhinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-memilih-suplemen-dan-faktor-yang-memengaruhinya\/","title":{"rendered":"Tips Memilih Suplemen yang Tepat untuk Kesehatan Tubuh"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lady | Editor: Handa<\/p>\n

Banyak orang ingin memiliki tubuh yang sehat. Berbagai cara, seperti olahraga dan makan dengan rutin dilakukan demi terhindar dari berbagai macam penyakit yang mengancam tubuh. Tubuh manusia memang didesain untuk menyerap zat gizi dari makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Namun, semakin berat aktivitas yang dilakukan, maka kebutuhan nutrisi dalam tubuh pun menjadi berkurang.<\/p>\n

Hal ini membuat asupan makanan tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga, terkadang seseorang memutuskan untuk mengonsumsi suplemen agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuhnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membeli suplemen.<\/p>\n

1. Perhatikan Kandungan Nutrisinya<\/h3>\n

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah komposisi vitamin dan mineral dalam suplemen yang akan Anda beli. Pastikan bahwa suplemen tersebut mengandung nutrisi yang lengkap.<\/p>\n

Pada dasarnya suplemen yang lengkap memiliki komposisi berupa zat besi, kalsium, magnesium, folat, zinc, vitamin D, dan vitamin B-12. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kadar nutrisinya. Pastikan kadar nutrisi yang terkandung tidak melebihi 100 persen kadar nutrisi harian Anda.<\/p>\n

2. Cek Komposisi Lainnya<\/h3>\n

Suplemen yang bagus tidak memiliki kandungan pemanis, perasa sintetik, senyawa pengikat, dan senyawa tambahan lainnya yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memilih suplemen yang tidak memiliki senyawa tambahan.<\/p>\n

3. Memiliki Sertifikasi dan Izin<\/h3>\n

Selain memperhatikan kandungan di dalamnya, hal penting lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah memilih suplemen yang memiliki izin dan bersertifikat.<\/p>\n

Pastikan suplemen yang Anda beli telah memiliki izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bagi kaum muslim, Anda juga perlu mengecek apakah suplemen halal untuk dikonsumsi. Biasanya label halal dapat dilihat pada kemasan.<\/p>\n

4. Perhatikan Tanggal Kadaluarsanya<\/h3>\n

Salah satu hal yang tak kalah penting ketika Anda hendak membeli suplemen adalah dengan mengecek tanggal kadaluarsanya. Pasalnya, suplemen dapat memiliki penurunan potensi seiring dengan waktu terutama jika disimpan di dalam suhu panas dan lembab.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>5 Suplemen Vitamin dan Mineral untuk Usia 20 dan 30-an<\/a><\/p>\n

5. Hindari Dosis yang Berlebih<\/h3>\n

Jika sudah memilih suplemen yang tepat, selanjutnya pastikan Anda meminumnya dengan benar. Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan, kemudian sesuaikan dosisnya dengan aturan pakai atau saran dari dokter.<\/p>\n

Hindari minum dua atau lebih suplemen secara bersamaan di luar pengawasan dokter. Pasalnya, mengonsumsi lebih banyak suplemen, tidak selalu lebih baik.<\/p>\n

6. Perhatikan Efek Sampingnya<\/h3>\n

Jika Anda memiliki efek samping setelah mengonsumsi suplemen, maka segera hentikan penggunaannya dan hubungi dokter. Meskipun beberapa suplemen mungkin memiliki efek samping minimal. Namun, ada pula suplemen yang memiliki efek samping serius, seperti kerusakan ginjal dan masalah gastrointestinal, terutama jika dikonsumsi dengan dosis berlebihan.<\/p>\n

7. Harga Terjangkau<\/h3>\n

Dengan harga yang lebih terjangkau, maka produk suplemen dapat dengan mudah Anda beli untuk kebutuhan harian bahkan bulanan. Namun, Anda juga juga perlu memperhatikan apakah suplemen tersebut menjamin kualitas dan keamanannya untuk dikonsumsi.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>5 Suplemen Vitamin dan Mineral untuk Usia 20 dan 30-an<\/a><\/p>\n

Selain beberapa hal telah dipaparkan di atas, Anda juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi Anda. Kebutuhan gizi Anda tergantung pada faktor-faktor, seperti:<\/p>\n