{"id":789,"date":"2019-02-01T07:08:39","date_gmt":"2019-02-01T07:08:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=789"},"modified":"2021-01-21T11:04:22","modified_gmt":"2021-01-21T04:04:22","slug":"berapa-angka-tekanan-darah-normal-dewasa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berapa-angka-tekanan-darah-normal-dewasa\/","title":{"rendered":"Berapa Angka Tekanan Darah Normal Dewasa?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Graminda<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 16 Juli 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

Tekanan darah merupakan salah satu tanda vital tubuh. Angka tekanan darah tunjukan seberapa kuat pompaan yang dilakukan oleh jantung, agar bisa mengalirkan darah keseluruh tubuh.<\/p>\n

Tekanan darah punya batas normal yang sebaiknya dijaga. Jika sudah tinggi, berbagai masalah kesehatan akan mudah menjangkit. Lalu, berapa angka tekanan darah yang normal?<\/p>\n

Berapa Tekanan Darah Normal?<\/strong><\/h3>\n

Tekanan darah diukur menggunakan 2 angka bernama sistolik (angka atas) dan diastol (angka bawah). Keduanya tunjukan arti yang berbeda.<\/p>\n

Sistolik ukur tekanan tekanan darah saat jantung berdetak. Sementara diastol ukur tekanan darah saat istirahat atau jeda.<\/p>\n

Pada orang dewasa normal (tanpa keluhan penyakit tertentu), angka normal tekanan darah adalah 90\/60 mmHg hinga 120\/80 mmHg.<\/p>\n

Jika konsisten kurang dari 90\/60 mmHg, anda mungkin mengidap hipotensi (tekanan darah rendah).<\/p>\n

Rentang 120-129\/80 mmHg termasuk pre-hipertensi. Kemudian rentang 130-139\/80-89 mmHg termasuk hipertensi tahap 1. Ada lagi hipertensi tahap 2 ketika tekanan darah lebih dari 140\/90 mmHg. Dan terakhir hipertensi krisis, yaitu lebih dari 180\/120 mmHg.<\/p>\n

Tekanan darah perlu ciek dengan rutin, sebab gejala hipotensi maupun hipertensi awal sering terabaikan.<\/p>\n

Tidak salah jika masalah seputar tekanan darah sering disebut \u201csilent killer<\/em>\u201d. Tanpa gejala serius, tiba-tiba menyerang tepat di titik yang vital.<\/p>\n

Faktor yang Pengaruhi Tekanan Darah<\/strong><\/h3>\n

Tekanan darah bisa berubah-ubah tergantung aktivitas yang sudah dan sedang anda lakukan. Bahkan pindah posisi dari tidur jadi berdiri saja dapat mengubah tekanan darah.<\/p>\n

Beberapa faktor seperti kehamilan, dehidrasi, anemia dan infeksi tertentu dapat turunkan tekanan darah seolah-olah drop. Hal ini normal, asal dapat ditangani segera sehingga tekanan darah kembali stabil.<\/p>\n

Faktor yang tingkatkan tekanan darah juga ada. Misalnya konsumsi obat tertentu, umur yang semakin tua, dan usai olahraga (aktivitas fisik).<\/p>\n

Anda tidak perlu cemas berlebihan, karena naik turunnya tekanan darah adalah wajar. Hal tersebut perlu dicemaskan saat tekanan darah tinggi atau rendah secara konstan. Jika hal itu terjadi, segera periksakan diri anda ke dokter<\/p>\n

Yang jadi masalah adalah faktor obesitas, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah karena plak di dinding arteri) dan stres memicu naiknya tekanan darah yang relatif permanen.<\/p>\n

Maka dari itu kelola berat badan ideal, manajemen stres dengan baik, dan terapkan gaya hidup sehat sebagai upaya menjaga tekanan darah agar tetap stabil.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Mana yang Lebih Baik? Olahraga Siang vs Malam<\/a><\/p>\n

Penyakit Berkaitan dengan Tekanan Darah<\/strong><\/h3>\n