{"id":7866,"date":"2020-10-10T10:53:23","date_gmt":"2020-10-10T03:53:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7866"},"modified":"2022-10-11T07:40:20","modified_gmt":"2022-10-11T00:40:20","slug":"penyebab-dan-gejala-keputihan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-gejala-keputihan\/","title":{"rendered":"Pahami Penyebab dan Gejala Keputihan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 Oktober 2022<\/span><\/p>\n Keputihan adalah kondisi umum yang dihadapi banyak wanita di seluruh dunia. Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan, yang berwarna putih dan tidak berbau, dan ini adalah fungsi alami tubuh untuk menjaga kesehatan vagina dan mengeluarkan mikro-organisme berbahaya.<\/span><\/p>\n Kondisi keputihan yang normal berfungsi untuk membantu menjaga jaringan vagina tetap sehat, memberikan lubrikasi, dan melindungi dari infeksi dan iritasi. Jumlah, warna dan konsistensi keputihan normal bervariasi – dari keputihan dan lengket hingga bening dan berair – tergantung pada tahap siklus menstruasi. Meski demikian, jumlah keputihan dapat meningkat karena infeksi vagina dan dapat datang dan pergi dari waktu ke waktu.<\/span><\/p>\n Vagina memang mengandung bakteri. Pertumbuhan bakteri dikendalikan dan dipengaruhi oleh banyak faktor berbeda, seperti tingkat asam (pH) dan hormon. Apa pun yang mengganggu keseimbangan ini dapat meningkatkan risiko infeksi atau pertumbuhan berlebih dari salah satu bakteri normal atau oleh ragi.<\/span><\/p>\n Kondisi yang biasanya menyebabkan keputihan, diantaranya:<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/b>Penting! Ketahui 7 Penyebab Miss V Terasa Gatal<\/span><\/a><\/p>\n Jika keputihan tergolong normal, maka cairan keputihan tidak berwarna atau berwarna putih, dan tidak mengeluarkan bau menyengat. Namun, keputihan yang tidak normal memiliki beragam tanda, diantaranya:<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> 7 Cara Alami Atasi Keputihan<\/span><\/a><\/p>\n Meskipun biasanya tidak terlalu mengkhawatirkan, lebih baik konsultasikan dengan dokter untuk menghindari komplikasi. Dokter merekomendasikan pengobatan yang paling sesuai, menyarankan cara untuk mengobati sendiri di rumah, atau membantu Anda menghilangkan kemungkinan penyebab infeksi.<\/span><\/p>\n Beberapa tips berikut juga bisa Anda ikuti untuk mencegah terjadinya keputihan :<\/p>\n <\/p>\n Baca Juga:<\/b> Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista<\/span><\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span>Penyebab Terjadinya Keputihan<\/b><\/h3>\n
\n
Gejala<\/b><\/h3>\n
\n
\n