Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n
Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan jumlah hingga 1,8 juta kasus baru setiap tahunnya. Penyakit ini dimulai dengan mutasi sel normal yang mengubahnya menjadi sel kanker. Sel-sel ini membelah dan berkembang biak hingga membentuk tumor yang menghambat pernapasan.<\/p>\n
Meskipun sering terjadi pada perokok, namun kanker paru-paru juga bisa terjadi pada Anda yang bukan perokok, terutama jika Anda sering terpapar zat kimia di lingkungan kerja atau terpapar asap rokok dari orang lain. Berikut ini berbagai fakta dan mitos tentang kanker paru-paru yang perlu Anda ketahui.<\/p>\n
Rokok merupakan penyebab terbesar, namun bukan satu-satunya. Penyebab nomor dua dari kanker paru-paru adalah gas radioaktif tidak berbau yang disebut radon. Radon adalah zat radioaktif yang dipancarkan dari batu dan tanah.<\/p>\n
Zat ini bisa meresap ke dalam rumah dan bangunan lainnya. Satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda tinggal di lingkungan yang berbahaya atau bukan adalah dengan meminta petugas kesehatan untuk melakukan pengujian tanah dan batuan.<\/p>\n
Berhenti merokok tetap menjadi pilihan yang penting. Pasalnya, tingkat kesembuhan pada seseorang yang berhenti merokok lebih tinggi dibandingkan yang terus merokok. Selain itu, perlu diketahui bahwa merokok dapat mengganggu keefektifan beberapa jenis kemoterapi dan obat-obatan.<\/p>\n
Rokok ringan dengan label rendah tar dan nikotin memiliki bahaya yang sama dengan rokok biasa. Oleh sebab itu, Anda tetap harus waspada dengan rokok mentol.<\/p>\n
Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa rokok mentol mungkin lebih berbahaya bahkan sulit untuk dihentikan. Selain itu, sensasi dinginnya membuat beberapa orang menarik napas lebih dalam.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>Gejala Kanker Paru-paru pada Wanita yang Harus Diketahui<\/a><\/p>\n Rokok ganja dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru, meski diperlukan penelitian lebih lanjut. Banyak orang yang menggunakan ganja juga merokok rokok biasa dan beberapa bukti bahwa kombinasi keduanya lebih meningkatkan risiko mendapat kanker paru-paru.<\/p>\n Ketika menguji suplemen antioksidan, peneliti menemukan peningkatan risiko kanker paru-paru di kalangan perokok yang mengonsumsi suplemen beta-karoten. Untuk itu, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen apapun.<\/p>\n Mungkin Anda pernah mendengar bahwa bedak tabur dapat menyebabkan kanker paru-paru. Faktanya, para peneliti tidak menemukan hubungan antara kanker paru-paru dengan bedak, meski bedak tersebut terhirup oleh pernapasan.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Ketahui Penyebab dan Gejala Kanker Paru-Paru<\/a><\/p>\n Faktanya, seseorang yang melakukan aktivitas fisik secara teratur cenderung lebih kecil kemungkinannya terkena kanker paru-paru. Selain itu, berolahraga juga membantu paru-paru Anda bekerja lebih baik dan mencegah penyakit jantung, stroke, dan banyak kondisi serius lainnya.<\/p>\n Meskipun kanker paru-paru biasanya tidak dapat disembuhkan, namun dapat diobati. Bergantung pada jenis dan stadium kanker paru-paru yang Anda derita. Pilihan pengobatan mungkin termasuk pembedahan, radiasi, kemoterapi, terapi bertarget, imunoterapi, atau kombinasi dari perawatan-perawatan tersebut.<\/p>\n Tingkat kelangsungan hidup bergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa dini tumor ditemukan, apakah kanker telah menyebar ke luar paru-paru atau tidak, dan kualitas pengobatan. Untuk itu, segera hubungi dokter jika mengalami gejala kanker paru-paru, seperti batuk yang tak kunjung hilang, batuk berdarah, suara serak, atau penurunan berat badan.<\/p>\n Mitos ini mungkin umum sekali Anda dengar. Namun faktanya, operasi tidak akan menyebabkan kanker menyebar. Justru pada stadium awal operasi dapat memberikan kesempatan untuk menyembuhkan penyakit ini.<\/p>\n Beberapa mitos tentang kanker paru-paru bisa membahayakan, karena terkadang membuat orang tidak mawas diri dan lalai memeriksakan kesehatan. Apalagi banyak orang yang menganggap bahwa rokok menjadi satu-satunya penyebab penyakit ini.<\/p>\n Padahal perokok dan nonperokok sama-sama memiliki risiko untuk terkena kanker paru-paru. Oleh sebab itu, kenali gejala dan faktor risiko dari penyakit ini agar bisa dicegah sekaligus ditangani sejak dini.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>4 Stadium Kanker Tulang dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Lely | Editor: Handa Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia dengan jumlah hingga 1,8 juta kasus baru setiap tahunnya. Penyakit ini dimulai dengan mutasi sel normal yang mengubahnya menjadi sel kanker. Sel-sel ini membelah dan berkembang biak hingga membentuk tumor yang menghambat pernapasan. Meskipun sering terjadi…<\/p>\n4. Mitos: Rokok ganja tidak menyebabkan kanker paru-paru<\/h3>\n
5. Mitos: Suplemen antioksidan dapat melindungi Anda dari kanker<\/h3>\n
6. Mitos: Bedak tabur menyebabkan kanker paru-paru<\/h3>\n
7. Mitos: Olahraga tidak memengaruhi risiko Anda<\/h3>\n
8. Mitos: Kanker paru-paru tidak bisa disembuhkan<\/h3>\n
9. Mitos: Operasi dapat membuat kanker paru-paru menyebar<\/h3>\n
\nVery Well Health. 2020. What Is Lung Cancer?<\/a>. www.verywellhealth.com \u00a0<\/span>
\nHealthline. 2020. Everything You Need to Know About Lung Cancer<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nMayo Clinic. 2020. Lung cancer<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span>
\nEveryday Health. 2017. 9 Myths and Facts About Lung Cancer. <\/a>www.everydayhealth.com<\/span>
\nKementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. <\/span>Hari Kanker Sedunia.<\/span> www.kemkes.go.id<\/span> <\/span>
\nWeb MD. Lung Cancer Risks: Myths and Facts.<\/a> www.webmd.com <\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"