Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n
Para ibu hamil seringkali mengeluhkan timbulnya rasa nyeri dan panas pada bagian dada dan ulu hati. Kondisi ini disebut heartburn<\/em> dan biasanya sering muncul pada trimester ketiga kehamilan. Anda tidak perlu khawatir ketika mengalami heartburn, karena kondisi tersebut bukan pertanda adanya gangguan jantung.<\/p>\n Meski umumnya tidak berbahaya, namun heartburn<\/em> memberikan sensasi yang tidak nyaman pada ibu hamil. Lantas apa penyebab heartburn<\/em> pada ibu hamil serta bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan di bawah ini.<\/p>\n Heartburn<\/em> dapat disebabkan oleh makanan yang sudah berada di dalam lambung terdesak naik ke arah kerongkongan atau dikenal dengan istilah asam lambung naik akibat rahim membesar. Berikut ini beberapa penyebab heartburn<\/em> pada ibu hamil yang perlu diketahui:<\/p>\n Selama hamil, hormon progesteron atau\u00a0 hormon kehamilan meningkat. Tidak hanya memiliki fungsi menjaga rahim dan bayi, hormon tersebut juga menyebabkan rasa mulas selama kehamilan. Saat Anda makan atau minum, otot biasanya terbuka untuk membiarkan isi nya masuk ke dalam perut sebelum menutup rapat.<\/p>\n Akan tetapi kadar progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat membuat otot itu mengendur. Akibatnya, kondisi ini memungkinkan asam lambung mengalir balik ke kerongkongan dan bahkan ke tenggorokan Anda.<\/p>\n Saat rahim membesar, bayi Anda yang sedang tumbuh bersaing untuk mendapatkan ruang dengan beberapa organ lainnya di tubuh. Hal ini akan memberikan tekanan pada perut dan membuat organ pencernaan terhimpit. Sehingga, asam lambung akan naik ke esofagus dan menimbulkan gejala heartburn<\/em>.<\/p>\n Hormon progesteron yang meningkat selama proses kehamilan juga membuat pencernaan melambat dan otot perut mengendur. Akibatnya isi perut Anda akan bertahan lebih lama dari biasanya dan membuat kenyang lebih lama. Hal inilah yang dapat membuat rasa mulas meningkat dan menyebabkan heartburn<\/em>.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Jantung Berdebar Kencang saat Hamil, Apakah Berbahaya?<\/a><\/p>\n Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatasi heartburn<\/em> pada ibu hamil:<\/p>\n Ketika hamil, wanita cenderung akan mengalami nafsu makan yang meningkat. Meski begitu, porsi makan yang besar sebaiknya perlu dihindari. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi makanan sedikit namun sering untuk menghilangkan rasa lapar yang melanda.<\/p>\n Menelan makanan secara cepat atau terburu-buru akan membuat perut Anda bekerja keras untuk mencerna makanan. Hal ini dapat membuat ibu hamil merasa begah dan perut menjadi tidak nyaman.<\/p>\n Untuk membantu melancarkan pencernaan dan meredakan rasa panas di dada, Anda dapat mengonsumsi air putih di sela-sela makan. Akan tetapi perlu diingat. jangan minum ar terlalu banyak, tapi minumlah sedikit-sedikit dengan cara diseruput.<\/p>\n Berbaring dan melakukan aktivitas yang mengharuskan Anda membungkuk setelah makan dapat membuat asam lambung naik hingga ke kerongkongan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari kebiasaan ini. Sebagai gantinya, Anda dapat berdiri dan berjalan santai setelah makan selama 2-3 jam.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Vaksin untuk Kehamilan dan Manfaatnya<\/a><\/p>\n Setelah selesai makan, hal yang paling enak untuk dilakukan adalah berbaring atau tiduran. Namun, kebiasaan ini ternyata dapat memicu terjadinya heartburn<\/em>.<\/p>\n Hal ini karena posisi berbaring dapat membuat asam lambung naik dengan cepat menuju kerongkongan. Oleh sebab itu, usahakan untuk duduk atau berjalan-jalan sebentar minimal 2-3 jam setelah makan.<\/p>\n Selain menghindari tiduran setelah makan, Anda juga perlu menghindari makanan pemicu, seperti makanan yang berlemak, berbumbu tajam, bercita rasa asam dan pedas, serta minuman yang mengandung kafein dan soda. Pasalnya makanan tersebut bisa memperburuk kondisi dengan menyebabkan asam lambung naik.<\/p>\n Mengenakan pakaian ketat saat hamil hanya akan menambah tekanan pada perut Anda yang sudah terasa sesak. Tidak hanya itu, pakaian ketat juga membuat ibu hamil merasa tidak nyaman ketika gejala heartburn<\/em> muncul.\u00a0 Untuk itu, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang longgar selama kehamilan agar lebih nyaman.<\/p>\n Anda mungkin tidak dapat mencegah Heartburn, selama kehamilan. Namun perubahan gaya hidup di atas dapat meminimalisir gejala heartburn<\/em>. Selain itu, konsultasikan selalu kesehatan Anda pada dokter kandungan agar ibu dan janin selalu dalam keadaan baik.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a010 Tips Menjaga Kesehatan Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Marizka | Editor: Handa Para ibu hamil seringkali mengeluhkan timbulnya rasa nyeri dan panas pada bagian dada dan ulu hati. Kondisi ini disebut heartburn dan biasanya sering muncul pada trimester ketiga kehamilan. Anda tidak perlu khawatir ketika mengalami heartburn, karena kondisi tersebut bukan pertanda adanya gangguan jantung. Meski umumnya tidak berbahaya, namun heartburn memberikan…<\/p>\nPenyebab Heartburn <\/em>pada Ibu Hamil<\/h3>\n
1. Meningkatnya Hormon Progesteron<\/h3>\n
2. Perkembangan Janin<\/h3>\n
3. Pencernaan Melambat<\/h3>\n
Cara Mengatasi Heartburn<\/em><\/h3>\n
1. Makan dengan Porsi Sedikit namun Sering<\/h3>\n
2. Makan Secara Perlahan<\/h3>\n
3. Minum Air Disela-sela Makan<\/h3>\n
4. Jangan Berbaring setelah Makan<\/h3>\n
5. Hindari Tiduran setelah Makan<\/h3>\n
6. Hindari Makanan Pemicu<\/h3>\n
7. Kenakan Pakaian yang Longgar<\/h3>\n
\nHealthline. 2019. Heartburn in Pregnancy: 11 Treatments to Put Out the Fire. <\/a>www.healthline.com<\/span>
\nHealth. 2020. Why You Get Heartburn During Pregnancy\u2014And 12 Ways to Soothe It.<\/a> www.health.com<\/span>
\nKids Health. 2019. How Can I Deal With Heartburn During Pregnancy? <\/a>kidshealth.org<\/span>
\nVerywell Health. 2020. Coping With Heartburn During Pregnancy.<\/a> www.verywellfamily.com <\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"