Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2022<\/p>\n <\/p>\n Nyeri leher merupakan salah satu keluhan yang sangat umum terjadi. Nyeri terjadi umumnya disebabkan karena menegangnya otot pada leher. Otot leher yang tegang mungkin saja karena postur tubuh yang buruk atau membungkuk saat bekerja didepan komputer dan posisi tidur yang salah. Selain itu, osteoarthritis juga merupakan penyebab umum nyeri leher.<\/p>\n Nyeri leher bukanlah masalah yang serius bahkan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, pada beberapa kasus nyeri leher dapat menjadi tanda adanya penyakit serius lain. Segera dapatkan pertolongan dokter apabila nyeri berlangsung terus menerus atau jika disertai gejala lainnya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui 7 Jenis Nyeri dan Obatnya<\/a><\/p>\n Nyeri otot dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor. Berikut ini adalah faktor penyebab paling umum, antara lain:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pundak Terasa Nyeri dan Kaku? Ketahui 10 Penyebabnya!<\/a><\/p>\n Aktivitas dan perilaku berikut ini sering kali menjadi penyebab otot tegang, antara lain:<\/p>\n Leher sangat rentan terhadap cedera, baik karena jatuh, kecelakaan, dan olahraga. Cedera terjadi karena otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normalnya. Jika tulang leher (vertebra serviks) retak, sumsum tulang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat sentakan kepala secara tiba-tiba biasa disebut whiplash.<\/p>\n Seperti persendian lain, sendi pada leher juga dapat rusak seiring bertambahnya usia. Osteoarthritis merupakan penyebab umum sendi rusak. Kondisi ini menyebabkan adanya penipisan pada tulang rawan dan terjadi pengapuran. Hal tersebut dapat mengganggu fungsi sendi leher dan menyebabkan terjadinya nyeri.<\/p>\n Selain faktor tersebut, berikut ini merupakan kondisi lain yang dapat menyebabkan nyeri pada leher, antara lain:<\/p>\n Berikut ini gejala-gejala yang mungkin terjadi, antara lain:<\/p>\n Gejala tersebut mungkin akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, segeralah hubungi dokter gejala terus berlanjut selama lebih dari seminggu, menyebar ke lengan atau tungkai dan mengalami mati rasa.<\/p>\n Beberapa metode dapat Anda lakukan untuk mengatasi nyeri pada leher, antara lain:<\/p>\n Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri seperti asetaminofen, aspirin, atau ibuprofen. Biasanya dokter juga menyarankan obat pelemas otot dan antidepresan trisiklik untuk menghilangkan rasa sakit.\u00a0 Selain itu, menyuntikkan obat kortikosteroid juga dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Krim pereda nyeri mungkin dapat digunakan untuk membantu meredakan nyeri.<\/p>\n Nyeri leher yang terjadi terus-menerus mungkin saja diakibatkan karena postur tulang yang tidak normal. Fisioterapi<\/a> bisa menjadi rekomendasi untuk mengatasi masalah postur tulang.<\/p>\n Operasi bertujuan untuk menghilangkan tekanan pada saraf atau sumsum tulang belakang. Metode ini sangat jarang dilakukan. Namun, operasi bisa menjadi pilihan pengobatan lain jika obat dan terapi tidak dapat menyembuhkan nyeri pada leher.<\/p>\n Selain metode diatas, pengobatan lain juga dapat Anda lakukan di rumah jika gejala yang Anda derita tidak cukup parah. Metode yang dapat Anda lakukan, yaitu:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>10 Tips Penting Menjaga Sendi Tetap Sehat dan Kuat<\/a><\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Penyebabnya, Berikut Cara Mengatasi Nyeri Pinggang Sebelah Kanan<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Harvard Health Publishing. 2019. <\/span>How to soothe a sore neck<\/span><\/a>. www.health.harvard.edu<\/span><\/span><\/p>\n Healthline. 2020. <\/span>Neck Pain: Possible Causes and How to Treat It<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n Mayo Clinic. 2020. <\/span>Neck Pain<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\nPenyebab Nyeri Leher<\/h3>\n
1. Otot tegang<\/h4>\n
\n
2. Cedera<\/h4>\n
3. Kerusakan Sendi<\/h4>\n
\n
Gejala<\/h3>\n
\n
Cara Mengatasi<\/h3>\n
1. Memberikan Obat-obatan<\/h4>\n
2. Fisioterapi<\/h4>\n
3. Operasi<\/h4>\n
\n