{"id":7665,"date":"2020-10-01T15:40:09","date_gmt":"2020-10-01T08:40:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7665"},"modified":"2022-12-27T13:31:49","modified_gmt":"2022-12-27T06:31:49","slug":"cara-mengatasi-flu-perut-gastroenteritis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-mengatasi-flu-perut-gastroenteritis\/","title":{"rendered":"Cara Mengatasi Flu Perut (Gastroenteritis)"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Flu perut atau gastroenteritis<\/em> (di Indonesia lebih dikenal dengan nama muntaber) merupakan penyakit pada pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Ketika Anda terserang salah satunya, usus hingga lambung akan mengalami inflamasi atau peradangan yang pada akhirnya akan memunculkan gejala berupa diare dan muntah. Pengobatan atau penanganan untuk flu perut tergantung pada penyebabnya.<\/p>\n

Kasus gastroenteritis yang paling sering terjadi disebabkan oleh virus. Jenis yang paling umum menyerang adalah rotavirus<\/em> dan norovirus<\/em>. Rotavirus<\/em> merupakan jenis virus yang paling banyak menyebabkan flu perut.<\/p>\n

Meski kasusnya jarang terjadi, beberapa jenis bakteri seperti E.coli<\/em> <\/a>atau salmonella<\/em> juga bisa menyebabkan flu perut. Bakteri salmonella<\/em> dan campylobacter<\/em> adalah bakteri penyebab gastroenteritis<\/em> yang paling umum dan biasanya disebarkan oleh daging unggas yang kurang matang atau telurnya. Salmonella<\/em> juga dapat ditularkan melalui hewan peliharaan.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Disentri Bukan Diare Biasa, Kenali Gejala dan Cara Mengobatinya<\/a><\/p>\n

Langkah-langkah Mengatasi Flu Perut<\/strong><\/h3>\n

Sebagian besar kasus flu perut akan mereda dengan sendirinya. Jika Anda mengalami flu perut yang diakibatkan oleh infeksi virus, tidak ada pengobatan khusus yang dibutuhkan. Anda hanya perlu menunggu sampai kemampuan virus yang menyerang mulai berkurang dan hilang.<\/p>\n

Selain itu, langkah-langkah penanganan untuk para penderita flu perut yang dapat dilakukan di rumah adalah:<\/p>\n

1. Cegah Dehidrasi<\/strong><\/h4>\n

Flu perut membuat penderitanya kehilangan banyak cairan karena muntah maupun diare. Usahakan penderita untuk minum cairan sebanyak mungkin. Jangan minum dengan terburu-buru dalam jumlah banyak sekaligus. Minumlah sedikit demi sedikit dengan frekuensi yang sering. Minum terlalu cepat akan membuat pusing dan mual yang dialami oleh penderita semakin parah.<\/p>\n

Selain air putih, oralit juga bisa membantu menambah cairan tubuh. Pada bayi yang mengalami flu perut, juga harus terus menyusui atau minum susu formula selain diberikan oralit.<\/p>\n

Jus, soda, minuman berkarbonasi, teh, dan minuman yang mengandung kafein sebaiknya tidak diberikan kepada bayi dan anak-anak. Minuman ini mungkin mengandung terlalu banyak gula, yang dapat memperburuk diare.<\/p>\n

Namun jika anak mengalami diare yang parah, konsumsi produk susu (yang mengandung laktosa) mungkin harus dikurangi. Gastroenteritis<\/em> yang parah dapat menurunkan kemampuan anak untuk menyerap laktosa, sehingga mengakibatkan diare semakin parah.<\/p>\n

2. Istirahat<\/strong><\/h4>\n

Baik orang dewasa maupun anak-anak yang menderita flu perut harus mendapatkan istirahat yang cukup. Hal ini karena tubuh membutuhkan energi sebanyak mungkin untuk melawan infeksi dan memperbaiki kerusakan sehingga memungkinkan sistem kekebalan untuk bekerja melawan virus dan membantu pemulihan secepat mungkin.<\/p>\n

3. Berikan Makanan secara perlahan<\/strong><\/h4>\n

Setelah anak Anda bisa minum cairan dan tidak memuntahkannya, Anda bisa mulai memberikan makanan. Berikan makanan yang mudah dicerna dan lembut (seperti sup atau biskuit).<\/p>\n

Jangan berikan anak Anda makanan yang digoreng, pedas, berlemak, atau mengandung banyak asam karena bisa memperburuk masalah perut.<\/p>\n

4. Jangan Sembarangan Memberikan Obat ke Anak<\/strong><\/h4>\n

Hal yang harus diperhatikan adalah jangan pernah memberikan anak Anda obat yang dijual bebas. Pemberian obat-obatan secara sembarangan bukan hanya tidak membantu, tetapi juga dapat memperburuk kondisi. Bahkan pemberian antibiotik tidak dapat melawan virus penyebab flu perut. Pastikan saja anak Anda tetap terhidrasi.<\/p>\n

5. Berkonsultasi ke Dokter<\/strong><\/h4>\n

Saat penderita mengalami muntah selama lebih dari satu hari disertai dengan diare parah, ada baiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Begitu juga jika penderita memiliki masalah pada organ-organ, seperti hati, ginjal, atau jantung.<\/p>\n

Bahkan dalam kasus dengan gejala ringan, jika kondisi anak Anda tak kunjung membaik dalam seminggu, maka ke dokter merupakan langkah pengobatan paling tepat. Dokter akan menanyakan tentang gejala dan riwayat penyakit untuk mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan flu perut.<\/p>\n

Pengambilan sampel feses mungkin diperlukan untuk mengecek dengan pasti jenis virus atau bakteri penyebab inflamasi. Dengan mengetahui secara pasti penyebabnya, dokter bisa meresepkan obat yang tepat. Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, dokter akan memasang infus dan memberikan obat anti mual.<\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Waspada Flu Perut sering Menyerang Anak: Ketahui Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Pencegahan Flu Perut<\/strong><\/h3>\n

Cara terbaik untuk mencegah penyebaran flu perut adalah dengan mengikuti tindakan pencegahan berikut:<\/p>\n