{"id":7659,"date":"2020-10-01T15:21:39","date_gmt":"2020-10-01T08:21:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7659"},"modified":"2022-12-27T13:28:56","modified_gmt":"2022-12-27T06:28:56","slug":"flu-perut-sering-menyerang-anak-ketahui-penyebab-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/flu-perut-sering-menyerang-anak-ketahui-penyebab-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Waspada Flu Perut sering Menyerang Anak: Ketahui Penyebab dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Flu perut atau dalam bahasa medis dikenal dengan nama gastroenteritis<\/em> merupakan penyakit umum yang dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Meski begitu, penyakit ini lebih sering menyerang bayi dan anak-anak karena kebiasaan mereka yang suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya.<\/p>\n

Meski dijuluki flu perut, penyakit ini tidak disebabkan oleh virus influenza dan bukan penyakit pernapasan. Sebaliknya, flu perut biasanya disebabkan oleh virus (biasanya norovirus<\/em> atau rotavirus<\/em>) yang menyerang saluran usus dan menyebabkan diare berair kadang disertai juga dengan muntah-muntah.<\/p>\n

Karena banyaknya jenis virus yang menjadi penyebabnya, anak mungkin bisa mengalami flu perut lebih dari sekali. Pada kasus yang jarang, flu perut bisa disebabkan oleh bakteri. Jika terjadi, penderitanya mungkin akan mengeluarkan darah saat buang air besar.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Simak Cara Mengatasi Diare Akibat Bakteri<\/a><\/p>\n

Bagaimana Anak Bisa Terserang Flu Perut?<\/strong><\/h3>\n

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan anak terserang flu perut antara lain:<\/p>\n

1. Kontak dengan Penderita<\/strong><\/h4>\n

Seorang anak dapat terinfeksi virus penyebab flu perut karena berbagai hal. Salah satunya adalah menyentuh sesuatu yang sudah terpapar infeksi dari orang yang menderita flu perut. Penularan ini sangat umum terjadi di rumah, tempat penitipan bayi, taman kanak-kanak, dan sekolah.<\/p>\n

2. Makanan dan Minuman yang Terkontaminasi Virus dan Bakteri Penyebab Flu Perut<\/strong><\/h4>\n

Selain lewat kontak dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, flu perut yang menyerang anak-anak juga bisa berasal dari beragam jenis virus dan bakteri lain seperti yersinia<\/em> (bakteri yang ada pada daging babi) dan staphylococcus<\/em> (bakteri yang kerap ada dalam produk susu olahan, telur dan daging).<\/p>\n

Hal ini bisa terjadi karena bakteri staphylococcus<\/em> dalam makanan yang terkontaminasi dapat mengeluarkan racun yang menyebabkan muntah dan diare mendadak. Flu perut yang ditularkan dari makanan yang mengandung mikroorganisme atau racun bakteri kadang disebut keracunan makanan.<\/p>\n

3. Konsumsi Zat Kimia Berbahaya<\/strong><\/h4>\n

Gastroenteritis<\/em> juga bisa terjadi ketika seseorang mengonsumsi zat kimia berbahaya tertentu. Racun ini bisa ditemukan pada makanan seperti jamur beracun atau beberapa jenis makanan laut.<\/p>\n

Anak-anak yang mengonsumsi makanan tersebut kemungkinan akan terkena flu perut. Beberapa zat kimia berbahaya, seperti arsenik<\/a> atau merkuri<\/a> yang tidak sengaja tertelan juga bisa menyebabkan flu perut.<\/p>\n

4. Kebiasaan Hidup yang Kurang Bersih<\/strong><\/h4>\n

Infeksi juga bisa berasal dari kebiasaan hidup yang kurang bersih. Agar anak tidak mudah terserang flu perut, pastikan anak mengonsumsi makanan yang bersih dan sehat serta mencuci tangan setelah buang air besar.<\/p>\n

Apa Saja Gejala Flu Perut pada Anak?<\/strong><\/h3>\n

Biasanya flu perut adalah penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari, meskipun mungkin gejalanya bisa menetap dalam beberapa kasus. Jika anak Anda mengalami flu perut, mereka mungkin akan mengalami:<\/p>\n