{"id":7628,"date":"2020-09-30T11:06:47","date_gmt":"2020-09-30T04:06:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7628"},"modified":"2022-09-07T16:06:41","modified_gmt":"2022-09-07T09:06:41","slug":"cara-mencegah-penularan-hepatitis-b","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/cara-mencegah-penularan-hepatitis-b\/","title":{"rendered":"Cara Mencegah Penularan Hepatitis B"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2022<\/p>\n <\/p>\n Hepatitis B merupakan infeksi atau peradangan pada hati yang terjadi karena paparan virus hepatitis B (HBV). Meskipun sebagian besar penyakit ini dapat sembuh total tanpa pengobatan, namun sebagian kecil penyakit ini bisa berkembang menjadi kronis hinggga menyebabkan sirosis hati dan kanker hati. Selain itu, penyakit ini juga bisa menular sehingga pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah dampak kronis dari infeksi hepatitis B ini.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Penyakit Hepatitis B: Gejala dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Penyakit hepatitis B dapat menular. Berikut ini merupakan beberapa kondisi yang berisiko tinggi terjadi penularan, antara lain:<\/p>\n Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa penyakit ini tidak menular melalui bersin dan batuk.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Gejala Hepatitis yang tak Boleh Diabaikan<\/a><\/p>\n Langkah-langkah pencegahan perlu Anda lakukan untuk menghindari penularan, terutama bagi orang dengan tingkat risiko tertular yang tinggi. Berikut ini merupakan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari penularan HBV, antara lain:<\/p>\n 1. Melakukan vaksinasi<\/strong><\/p>\n Pemberian vaksin hepatitis b merupakan cara terbaik untuk mencegah paparan virus ini. Biasanya vaksin diberikan dalam 3 tahapan suntikan yang dilakukan selama enam bulan. Berikut ini merupakan kelompok yang disarankan untuk melakukan vaksin, antara lain:<\/p>\n 2. Tidak melakukan hubungan seks dengan penderita<\/strong><\/p>\n Beritahukan hasil tes kesehatan antar pasangan seksual. Jangan melakukan hubungan seks tanpa kondom kecuali benar-benar yakin pasangan Anda tidak terinfeksi HBV atau infeksi menular seksual lainnya. Selain itu, menggunakan kondom lateks atau poliuretan baru setiap kali berhubungan seks sangat efektif untuk mencegah penularan.<\/p>\n 3. Hindari berbagi jarum suntik<\/strong><\/p>\n Berbagi jarum suntik sangat berisiko tinggi terjadi penularan. Hal ini sering kali terjadi pada seseorang yang menggunakan obat-obatan terlarang dengan suntik. Selain itu, jika Anda hendak membuat tato atau tindik, berhati-hatilah dalam memilih tempat untuk membuatnya. Pastikan tempat tersebut menggunakan jarum suntik steril.<\/p>\n 4. Hindari berbagi alat-alat yang berisiko menularkan<\/strong><\/p>\n Sangat disarankan untuk tidak berbagi pemakaian alat-alat seperti pisau cukur, sikat gigi, alat perawatan kuku, atau anting tindik dengan siapa pun. Hal ini disebabkan karena kita tidak tahu apakah seseorang mengalami pendarahan saat sedang menggunakan alat-alat tersebut. Terutama bagi orang yang tinggal dengan penderita.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Mencegah Penularan Hepatitis A<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penularan Hepatitis B<\/h3>\n
\n
Mencegah Penularan<\/h3>\n
\n