Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Ketika Anda berpikir tentang kesehatan mulut, hal yang pertama kali Anda pikirkan mungkin adalah tentang menjaga kesehatan gigi. Padahal, gusi juga memegang peranan penting. Masalah pada gusi tidak hanya mengganggu kesehatan gigi dan mulut saja, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada kesehatan Anda secara keseluruhan.<\/p>\n Salah satu masalah gusi yang umum terjadi adalah gusi bengkak. Ketika gusi mengalami pembengkakan, warnanya akan berubah merah. Selain terasa tidak nyaman dan sakit, gusi akan lebih mudah berdarah ketika Anda menyikat gigi atau melakukan flossing<\/em> gigi.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>7 Cara Mengobati Radang Gusi (Gingivitis)<\/a><\/p>\n Penyebab paling umum dari gusi bengkak adalah bakteri plak yang terus-menerus menumpuk di sekitar gigi. Kondisi ini cenderung berkembang ketika partikel makanan yang mengandung karbohidrat (gula dan pati) tertinggal di mulut.<\/p>\n Ada beberapa hal yang bisa memicu pembengkakan pada gusi antara lain:<\/p>\n Gingivitis<\/a> merupakan kasus gusi bengkak yang paling umum terjadi. Banyak orang yang tidak sadar mengalami gingivitis karena gejalanya yang ringan.<\/p>\n Namun, jika gingivitis tidak diobati, kondisi ini bisa mengarah kepada masalah kesehatan yang serius, seperti periodontitis hingga menyebabkan gigi copot.<\/p>\n Gingivitis biasanya terjadi pada mereka yang kurang memelihara kesehatan mulutnya. Pembentukan plak pada garis pertemuan antara gigi dan gusi menjadi tempat penumpukan bakteri yang bisa menyebabkan gingivitis.<\/p>\n Gusi bengkak juga bisa terjadi selama masa kehamilan. Ketika seseorang hamil, hormon yang diproduksi dapat meningkatkan aliran darah di gusi. Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan gusi lebih mudah teriritasi dan mengalami pembengkakan.<\/p>\n Perubahan hormon juga bisa menurunkan kemampuan tubuh menghalau infeksi sehingga kemungkinan seseorang mengalami radang gusi lebih tinggi.<\/p>\n Kekurangan beberapa jenis vitamin, termasuk vitamin B dan C bisa menyebabkan gusi membengkak. Vitamin C misalnya, memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan gusi dan gigi. Bahkan kadar vitamin C yang terlalu rendah, dapat mengembangkan anemia dan penyakit gusi.<\/p>\n Malnutrisi<\/a> sendiri merupakan masalah yang umum dialami di negara-negara berkembang. Pembengkakan gusi karena kurang gizi lebih sering terjadi pada orang dewasa.<\/p>\n Selain berbagai penyebab yang sudah disebutkan sebelumnya, infeksi oleh jamur dan virus juga dapat memicu pembengkakan pada gusi. Misalnya, sariawan<\/a> yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur yang berlebihan di mulut juga bisa menyebabkan masalah serupa.<\/p>\n Begitu juga dengan kerusakan gigi yang tidak diobati. Kondisi ini dapat menimbulkan abses gigi yang menyebabkan pembengkakan gusi lokal.<\/p>\n Pembengkakan dan nyeri pada gusi juga bisa disebabkan oleh kawat gigi<\/a>. Pembengkakan gusi umumnya terjadi pada awal pemasangan atau setelah kawat gigi dikencangkan.<\/p>\n Di samping itu, penggunaan kawat gigi juga memberikan ruang untuk pembentukan plak dan membuatnya tidak dapat dibersihkan dengan mudah. Area ini menjadi sangat terinfeksi dan menjadi peradangan kronis yang menyebabkan pembengkakan pada gusi Anda.<\/p>\n Penggunaan gigi palsu yang tidak pas juga dapat memicu gesekan di sekitar mulut dan menyebabkan gusi luka atau bengkak.<\/p>\n Beberapa obat juga menyebabkan gusi bengkak atau meradang. Pengobatan yang biasanya memicu gusi bengkak termasuk obat tekanan darah tertentu, imunosupresan<\/a>, kontrasepsi oral, dan obat kemoterapi.<\/p>\n Jika gusi Anda membengkak karena obat-obatan, bicarakan dengan dokter gigi. Dokter mungkin merekomendasikan perawatan gigi khusus untuk meminimalkan ketidaknyamanan dan membantu menjaga kebersihan gigi di sekitar gusi yang bengkak.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Gigi dan Mulut<\/a><\/p>\n Apabila Anda mengalami masalah gusi bengkak, hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan mencari penyebabnya. Dengan mengatasi masalah utama yang menjadi penyebab, Anda bisa lebih mudah menyembuhkan gusi bengkak.<\/p>\n Jika Anda mengalami gusi bengkak, beberapa tips di bawah ini akan membantu mengatasinya!<\/p>\n Memperbaiki konsumsi makanan dengan lebih banyak menyantap sayur dan buah bisa membantu Anda mengatasi kekurangan vitamin yang memicu gusi bengkak. Hindari juga makanan dan minuman yang mengandung terlalu banyak gula.<\/p>\n Ketika gusi bengkak, hindari menyikat gigi terlalu keras. Hindari juga kebiasaan merokok<\/a> dan konsumsi alkohol<\/a>. Kumur-kumurlah dengan menggunakan air garam untuk membunuh bakteri yang dapat memperparah pembengkakan.<\/p>\n Selain air garam, Anda juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik. Obat kumur antiseptik memang tidak dapat menghilangkan plak dan karang gigi<\/a> yang ada, tetapi dapat membantu mengontrol penumpukan bakteri plak tambahan.<\/p>\n Minum banyak air putih bisa membantu menstimulasi produksi air ludah yang akan melemahkan bakteri penyebab penyakit di dalam mulut.<\/p>\n Untuk meredakan bengkak dan rasa tidak nyaman, gunakan kompres hangat dan letakkan pada wajah Anda.<\/p>\n Pembersihan gigi profesional dapat menghilangkan karang gigi, sehingga membantu menyembuhkan radang gusi. Selama pembersihan, dokter gigi menggunakan alat khusus untuk mengikis karang gigi. Dokter kemudian menghaluskan dan memoles permukaan gigi untuk membantu mencegah penumpukan plak di masa mendatang.<\/p>\n Apabila Anda mengalami gusi bengkak lebih dari dua minggu, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter. Dokter biasanya akan menanyakan berbagai pertanyaan terkait gejala dan bagaimana pembengkakan yang terjadi pada gusi Anda. Jika diperlukan, Anda mungkin akan diminta melakukan x-ray<\/a> gigi untuk menemukan penyebab pasti gusi bengkak yang Anda alami.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Ketahui 7 Penyebab dan Cara Mencegah Gusi Berdarah<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). Swollen Gums: Possible Causes and Treatment<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2017). Gingivitis<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Mount Sinai. (2020). Gums-Swollen<\/a>. www.mountsinai.org<\/span><\/p>\n Verywell Health. (2020). Gum Disease and Your Overall Health<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\nPenyebab Gusi Bengkak<\/strong><\/h3>\n
1. Gingivitis<\/strong><\/h4>\n
2. Kehamilan<\/strong><\/h4>\n
3. Kekurangan Vitamin (Malnutrisi)<\/strong><\/h4>\n
4. Infeksi<\/strong><\/h4>\n
5. Penggunaan Kawat Gigi (Behel)<\/strong><\/h4>\n
6. Efek Samping Obat<\/strong><\/h4>\n
Mengatasi Gusi Bengkak<\/strong><\/h3>\n
Perbaiki Pola Makan<\/strong><\/h4>\n
Hindari Hal-hal yang Bisa Menyebabkan Gusi Mengalami Iritasi<\/strong><\/h4>\n
Minum Banyak Air Putih
\n<\/strong><\/h4>\nKompres Hangat<\/strong><\/h4>\n
Scaling<\/em> Gigi<\/strong><\/h4>\n