Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Setiap harinya ada jutaan orang yang bergantung pada kafein untuk beraktivitas. Mereka yang kerap menghabiskan waktu bekerja di malam hari, juga kerap menggunakan kafein agar bisa tetap fokus dalam beraktivitas.<\/p>\n
Kopi, teh, dan minuman penambah energi merupakan beberapa contoh sumber kafein yang dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Lalu, apa sebenarnya kafein ini dan apa manfaatnya bagi tubuh?<\/p>\n
Kafein merupakan salah satu zat stimulan yang paling banyak digunakan dalam dunia obat-obatan. Di tengah kontroversi tentang baik atau tidaknya konsumsi kafein, zat ini ternyata menyimpan banyak manfaat jika dikonsumsi dalam batas wajar yang dianjurkan.<\/p>\n
Baca Juga : <\/strong>Mengenal Kopi Hijau: Kandungan, Manfaat & Efek Samping<\/a><\/p>\n Kafein mampu menurunkan berat badan sekaligus mencegah kenaikan. Ini karena kemampuannya dalam menekan selera makan sekaligus menstimulasi thermogenesis<\/em>. Thermogenesis<\/em> merupakan kondisi di saat tubuh menghasilkan lebih banyak panas dan energi dari proses pencernaan makanan.<\/p>\n Jika Anda pernah merasa lebih fokus setelah minum kopi, ini merupakan salah satu efek kafein. Satu cangkir minuman yang mengandung 75 mg kafein mampu membantu meningkatkan kesadaran dan perhatian seseorang termasuk meningkatkan daya ingat.<\/p>\n Meski begitu, perlu diingat bahwa kafein bukanlah pengganti tidur. Artinya, ketika Anda mengantuk sebaiknya tidur, bukan minum kopi.<\/p>\n Kafein mampu meningkatkan kemampuan fisik selama latihan daya ketahanan tubuh. Badan Keamanan Pangan Eropa (EFSA) mengonfirmasi bahwa kafein bisa meningkatkan kinerja sekaligus kapasitas ketahanan tubuh dalam jangka pendek.<\/p>\n Penelitian yang dipublikasikan dalam National Center for Biotechnology Information<\/em> membuktikan bahwa konsumsi kafein jangka panjang bisa menurunkan risiko seseorang terkena Alzheimer. Bahkan beberapa studi juga menunjukkan bahwa orang-orang dengan konsumsi kopi selama hidupnya memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit Parkinson.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Sebelum Terlambat, Kenali Gejala dan Penyebab Alzheimer<\/a><\/p>\n Selain manfaat kafein yang mampu membuat Anda berpikir lebih tajam dan fokus, riset dari John Hopkins University<\/em> juga menunjukkan bahwa konsumsi kafein setelah sesi belajar dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang.<\/p>\n Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi dapat membantu menurunkan risiko sirosis sekaligus memperlambat laju infeksi hepatitis C pada hati.<\/p>\n Bahkan sebuah studi observasi juga menemukan bahwa kopi mungkin memiliki manfaat perlindungan bagi penderita kanker hepatoseluler (salah satu jenis kanker yang menyerang organ hati) dan menurunkan risiko kanker usus besar (kolorektal).<\/p>\n Konsumsi 3 cangkir kopi berkafein dalam satu hari dapat menurunkan risiko kanker sel basal pada wanita sebanyak 21% dan 10% pada pria. Sebuah studi yang melibatkan hampir 1 juta wanita dan pria juga menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi dalam sehari mengalami penurunan risiko dari kanker mulut sebanyak 49%.<\/p>\n Selain beberapa jenis kanker yang sudah disebutkan, kafein juga mampu menurunkan risiko kanker lain seperti kanker kulit, kanker prostat, kanker endometrium hingga kanker payudara.<\/p>\n Sebuah studi yang melibatkan 34.670 wanita di Swedia dengan riwayat penyakit kardiovaskular menunjukkan bahwa mereka yang minum kopi lebih dari satu gelas per hari memiliki risiko 22-25% lebih rendah untuk terserang stroke dibanding mereka yang hanya minum sedikit kopi.<\/p>\n Itulah beberapa manfaat kafein bagi tubuh kita. Meski begitu, perlu diingat bahwa efek kafein bagi setiap orang dapat bervariasi, tergantung pada jumlah yang dikonsumsi, jenis kelamin, dan kepekaan terhadap efek kafein, serta obat atau suplemen apa pun yang Anda konsumsi.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Kafein<\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> Medical News Today (2017). What Does Caffeine do to Your Body?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Dita | Editor: Umi Setiap harinya ada jutaan orang yang bergantung pada kafein untuk beraktivitas. Mereka yang kerap menghabiskan waktu bekerja di malam hari, juga kerap menggunakan kafein agar bisa tetap fokus dalam beraktivitas. Kopi, teh, dan minuman penambah energi merupakan beberapa contoh sumber kafein yang dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Lalu, apa sebenarnya…<\/p>\n1. Membantu Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h3>\n
2. Meningkatkan Fokus<\/strong><\/h3>\n
3. Meningkatkan Performa saat Berolahraga<\/strong><\/h3>\n
4. Menurunkan Risiko Parkinson dan Alzheimer<\/strong><\/h3>\n
5. Meningkatkan Daya Ingat<\/strong><\/h3>\n
6. Manfaat untuk Hati dan Usus Besar<\/strong><\/h3>\n
7. Mencegah Kanker<\/strong><\/h3>\n
8. Mencegah Stroke<\/strong><\/h3>\n
\nHealthline (2020). What is Caffeine, and Is It Good or Bad for Health?<\/a> www.healthline.com<\/span>
\nNet Doctor (2020). 5 Surprising Benefits of Caffeine<\/a>. www.netdoctor.co.uk<\/span>
\nVerywell Mind (2019). What to Know About Caffeine Use<\/a>. www.verywellmind.com<\/span>
\nEuropean Food Safety Authority (2015). Scientific opinion on the safety of caffeine<\/a>. www.efsa.europa.euNational Center for Biotechnology Information (2010). Caffeine intake and dementia: systematic review and meta-analysis<\/a>. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n