Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n
Masalah gigi memang sangat mengganggu aktivitas. Namun sebenarnya, sebagian besar masalah gigi dapat dicegah dengan mudah, seperti menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan gigi dengan benang setiap hari, makan dengan benar, dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur<\/p>\n
Hal tersebut merupakan langkah penting dalam mencegah masalah gigi. Sayangnya, sebagian orang malas melakukan rutinitas merawat gigi, sehingga menimbulkan masalah pada gigi. Berikut ini masalah gigi paling umum yang sering diderita banyak orang.<\/p>\n
Bau tidak sedap yang keluar dari mulut, tidak hanya membuat Anda tidak percaya diri, namun juga membuat orang lain di sekitar Anda merasa tidak nyaman. Bau mulut bisa terjadi akibat kumpulan bakteri yang berlebihan pada rongga mulut.<\/p>\n
Selain itu, bau mulut juga bisa muncul akibat adanya masalah kesehatan pada gigi. Misalnya, penumpukan karang gigi yang tidak pernah dibersihkan, gigi berlubang yang tidak terawat, dan sisa akar yang tidak diambil.<\/p>\n
Karies gigi terjadi akibat sisa-sisa makanan dan gula pada permukaan gigi yang membentuk asam karena bakteri di dalam mulut. Kondisi ini dapat menyebabkan lubang kecil pada gigi. Oleh karena itu, sebelum hal ini terjadi, mari lakukan tindakan pencegahan sedini mungkin.<\/p>\n
Awalnya, karies gigi tidak menunjukan gejala apapun. Namun, saat kerusakan gigi semakin parah, hal itu dapat menyebabkan sakit gigi. Jika gigi sudah terinfeksi, penderita akan mengalami nyeri, pembengkakan wajah, dan demam.<\/p>\n
Masalah umum gigi selanjutnya adalah periodontitis. Periodontitis merupakan infeksi pada gusi parah yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Kondisi ini tidak boleh dianggap enteng dan harus segera mendapat pengobatan.<\/p>\n
Selain menyebabkan kerontokan gigi, bakteri yang ada di dalam jaringan gusi dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyerang organ tubuh lainnya, seperti paru-paru atau jantung. Gejala periodontitis, meliputi bau mulut, gusi merah, bengkak, atau berdarah, gigi sensitif, serta nyeri saat mengunyah.<\/p>\n
Gingivitis merupakan peradangan ringan yang terjadi pada gusi. Anda mungkin tidak menyadari jika memiliki kondisi ini. Meski begitu, Anda harus segera mengatasi gingivitis. Pasalnya, jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan periodontitis yang jauh lebih serius dan mengakibatkan kehilangan gigi.<\/p>\n
Penyebab utama dari gingivitis adalah kebersihan gigi dan mulut yang buruk. Setidaknya, lakukan sikat gigi dua kali sehari, membersihkan dengan benang gigi setiap hari, serta rutin melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan.<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>9 Cara Ampuh Meredakan Sakit Gigi<\/a><\/p>\n Sariawan merupakan penyakit gigi dan mulut yang paling sering dialami oleh orang dewasa. Sariawan bisa muncul di jaringan lunak mana pun di mulut Anda, seperti di bibir, gusi, lidah, dan langit-langit. Sariawan paling umum terjadi di dalam mulut, bukan di bibir.<\/p>\n Ada berbagai macam penyebab sariawan, seperti gigi berlubang, karang gigi, atau sisa akar gigi. Agar terhindar dari penyakit ini, selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selain itu, biasakan pula untuk melakukan perawatan gigi berkala setiap 6 bulan ke dokter gigi, serta menangani masalah gigi dengan baik dan jangan menundanya.<\/p>\n Tidak hanya tanah yang bisa mengalami erosi, namun juga gigi Anda. Erosi gigi adalah kondisi hilangnya struktur gigi yang disebabkan oleh asam dari luar atau dalam tubuh. Zat asam dari dalam tubuh berupa asam lambung, sedangkan dari luar tubuh berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, seperti yoghurt atau soda.<\/p>\n Asam tersebut menyerang email gigi dan menimbulkan erosi. Tanda dan gejala erosi gigi, meliputi gigi sensitif, gigi berwarna kuning, hingga masalah yang lebih parah seperti gigi retak.<\/p>\n Gigi sensitif adalah masalah umum pada gigi yang menyerang jutaan orang. Gejalanya, berupa rasa sakit atau ketidaknyamanan pada gigi ketika mengonsumsi permen, minuman panas atau dingin, bahkan saat terpapar udara dingin.<\/p>\n Gigi sensitif kerap kali menjadi tanda awal gigi retak. Oleh sebab itu, kondisi ini perlu ditangani oleh dokter gigi untuk mencegah kerusakan gigi atau infeksi pada tulang rahang.<\/p>\n Setelah membahas beberapa penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi pada orang dewasa, ternyata ada penyakit gigi dan mulut dengan kondisi cukup parah. Kanker mulut adalah salah satu penyakit gigi dan mulut yang parah akibat kurangnya menjaga kebersihan mulut.<\/p>\n Kanker mulut memengaruhi jaringan lunak pada mulut, seperti lidah, bibir, lapisan dasar mulut, atau bagian dalam pipi. Jika tidak segera diobati, penyakit ini akan menyebar ke seluruh tubuh. Risiko kanker mulut akan semakin meningkat jika Anda perokok atau pecandu alkohol.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Tips Memilih Obat Kumur yang Tepat untuk Gigi dan Mulut<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Marizka | Editor: Handa Masalah gigi memang sangat mengganggu aktivitas. Namun sebenarnya, sebagian besar masalah gigi dapat dicegah dengan mudah, seperti menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan gigi dengan benang setiap hari, makan dengan benar, dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur Hal tersebut merupakan langkah penting dalam mencegah masalah gigi. Sayangnya, sebagian orang malas…<\/p>\n5. Sariawan<\/h3>\n
6. Erosi Gigi<\/h3>\n
7. Gigi Sensitif<\/h3>\n
8. Kanker Mulut<\/h3>\n
\nMint Dental. The Top Most Common Dental Problem.<\/a> mintdentalak.com<\/span>
\nNational Institute of Dental and Craniofacial Research. Tooth Decay.<\/a> www.nidcr.nih.gov<\/span>
\nVerywell Health. 2020. The Most Common Dental Problems. <\/a>www.verywellhealth.com<\/span>
\nWHO. Oral Cancer. www.who.int<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"