{"id":7332,"date":"2020-09-14T12:10:07","date_gmt":"2020-09-14T05:10:07","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7332"},"modified":"2022-09-18T09:34:38","modified_gmt":"2022-09-18T02:34:38","slug":"hipertiroid-penyebab-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/hipertiroid-penyebab-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Hipertiroid, Ketahui Penyebab dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 9 September 2022<\/span><\/p>\n

Hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid di leher memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin (T4), triodotironin (T3), atau keduanya, <\/span>yang merupakan dua hormon utama yang mengontrol bagaimana sel tubuh menggunakan energi.\u00a0<\/span><\/p>\n

Hipertiroid dapat mempercepat metabolisme tubuh, menyebabkan penurunan berat badan, detak jantung yang lebih cepat atau tidak teratur. Beberapa perawatan tersedia untuk mengatasi hipertiroid. Dokter menggunakan obat anti-tiroid dan yodium radioaktif untuk memperlambat produksi hormon tiroid. Terkadang, pembedahan juga direkomendasikan untuk mengangkat semua atau sebagian kelenjar tiroid.\u00a0<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/b> Kelenjar Tiroid Membesar? Ini Penyebab dan Penyembuhannya<\/span><\/a><\/p>\n

Penyebab<\/b><\/h3>\n

Berbagai kondisi dapat menyebabkan hipertiroid. Penyakit graves atau kelainan autoimun adalah penyebab paling umum dari hipertiroid. Ini menyebabkan antibodi merangsang tiroid untuk mengeluarkan terlalu banyak hormon.<\/span><\/p>\n

Penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria. Penyebab lainnya meliputi:<\/span><\/p>\n