{"id":7287,"date":"2020-09-10T13:37:28","date_gmt":"2020-09-10T06:37:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7287"},"modified":"2022-11-01T10:30:17","modified_gmt":"2022-11-01T03:30:17","slug":"ketahui-penyebab-malaria-gejala-dan-pengobatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-malaria-gejala-dan-pengobatan\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Malaria, Gejala, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 18 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Malaria adalah suatu penyakit berbahaya yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang menginfeksi tubuh manusia. Jika tidak segera mendapatkan pengobatan, penyakit ini bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian.<\/p>\n

Plasmodium merupakan nama parasit yang menyebabkan malaria. Parasit ini masuk ke dalam aliran darah manusia dan menginfeksi darah merah.<\/p>\n

Penyakit ini biasanya ditemukan di iklim tropis dan subtropis di mana parasit dapat hidup. Ada empat spesies protozoa plasmodium yang paling umum menyebabkan infeksi pada manusia yaitu Plasmodium vivax, P. ovale, P. malariae,<\/em> dan P. falciparum<\/em>. Malaria juga dapat ditularkan melalui transplantasi organ, transfusi darah, dan penggunaan jarum suntik bersama.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>3 Jenis Nyamuk yang Ada di Indonesia dan Bahayanya<\/a><\/p>\n

Gejala Malaria<\/strong><\/h3>\n

Gejala pada penyakit ini biasanya berkembang dalam 10 hari hingga 4 minggu setelah infeksi. Berikut ini gejala yang mungkin terjadi pada penderitanya, antara lain:<\/p>\n