{"id":7181,"date":"2020-09-07T15:40:45","date_gmt":"2020-09-07T08:40:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7181"},"modified":"2022-09-14T23:59:09","modified_gmt":"2022-09-14T16:59:09","slug":"ketahui-skizofrenia-penyebab-dan-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-skizofrenia-penyebab-dan-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Ketahui Skizofrenia, Penyebab, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 14 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Skizofrenia adalah gangguan mental kronis yang mempengaruhi cara berpikir, bertindak, mengekspresikan emosi, dan memahami realitas. Meskipun skizofrenia tidak umum terjadi seperti penyakit mental lainnya, penyakit ini bisa menjadi yang paling kronis dan menyebabkan lumpuh.<\/p>\n

Penyakit ini juga dapat menyebabkan beberapa kombinasi halusinasi, delusi, dan pemikiran serta perilaku yang sangat tidak teratur yang mengganggu fungsi sehari-hari. Penderita skizofrenia melakukan pengobatan seumur hidupnya. Pengobatan dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah berkembangnya penyakit.<\/p>\n

Penyebab Skizofrenia<\/h3>\n

1. Genetika<\/strong><\/h4>\n

Faktor genetik dapat menyebabkan penyakit ini. Hal ini memberikan pengaruh yang kuat. Seseorang yang memiliki orang tua, saudara, atau kerabat dekat yang mempunyai risiko skizofrenia enam kali lebih tinggi.<\/span><\/p>\n

2. Lingkungan<\/h4>\n

Paparan virus atau malnutrisi sebelum lahir, terutama pada trimester pertama dan kedua dapat meningkatkan risiko skizofrenia. Penelitian terbaru juga menunjukkan hubungan antara gangguan <\/span>autoimun<\/span><\/a> dan perkembangan psikosis. Selain itu, trauma saat lahir, infeksi virus, dan faktor psikososial, seperti trauma dapat menyebabkan penyakit ini.<\/span><\/p>\n

3. Ketidakseimbangan Kimiawi di Otak<\/h4>\n

Masalah pada bahan kimia otak tertentu, termasuk neurotransmiter yang disebut dopamin dan glutamat dapat menyebabkan skizofrenia.<\/p>\n

4. Penggunaan Zat<\/h4>\n

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi obat pengubah pikiran selama masa remaja dan dewasa muda dapat meningkatkan risiko skizofrenia. Selain itu, merokok dengan ganja juga dapat meningkatkan risiko insiden psikotik yang menjadi penyebab skizofrenia. Semakin muda dan semakin sering penggunaannya semakin besar juga risikonya.<\/p>\n

Gejala Skizofrenia<\/h3>\n

Penyakit ini umumnya menimbulkan gejala pada cara berpikir, berperilaku, dan kontrol emosi seseorang. Berikut ini adalah gejala-gejala yang mungkin terjadi, antara lain:<\/p>\n