{"id":7147,"date":"2020-09-04T19:30:00","date_gmt":"2020-09-04T12:30:00","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=7147"},"modified":"2022-09-14T23:28:34","modified_gmt":"2022-09-14T16:28:34","slug":"gastritis-penyebab-gejala-dan-metode-pengobatannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gastritis-penyebab-gejala-dan-metode-pengobatannya\/","title":{"rendered":"Gastritis: Penyebab, Gejala, dan Metode Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung. Penyakit ini terbagi menjadi gastritis akut yang terjadi tiba-tiba dan gastritis kronis yang terjadi secara bertahap. Penggunaan alkohol yang berlebihan, stres, atau penggunaan obat-obatan tertentu seperti aspirin atau obat anti inflamasi lainnya merupakan beberapa faktor penyebabnya.<\/p>\n Bagi beberapa orang penyakit ini tidak terlalu menjadi masalah dan dapat sembuh dengan pengobatan yang cepat. Namun, pengobatan yang terlambat menyebabkannya bertahan selama bertahun-tahun.<\/p>\n Hal-hal berikut ini mungkin menyebabkannya, antara lain:<\/p>\n Pada sebagian orang penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Namun, pada umumnya dapat menimbulkan gejala-gejala, antara lain:<\/p>\n Faktor-faktor yang meningkatkan risiko, antara lain:<\/p>\n Pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen dapat menyebabkan gastritis akut dan kronis. Menggunakan pereda nyeri ini secara teratur atau mengonsumsi terlalu banyak obat ini dapat mengurangi zat utama yang membantu menjaga lapisan pelindung lambung.<\/p>\n Orang dewasa yang lebih tua memiliki peningkatan risiko gastritis karena lapisan lambung cenderung menipis seiring bertambahnya usia dan karena orang dewasa yang lebih tua lebih mungkin mengalami infeksi H. pylori atau gangguan autoimun daripada orang yang lebih muda.<\/p>\n Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapisan lambung. Hal ini dapat membuat lambung lebih rentan terhadap cairan pencernaan. Mengonsumsi alkohol yang berlebihan lebih mungkin menyebabkan gastritis akut.<\/p>\n Seseorang yang mengalami stress berat akibat pembedahan besar, cedera, luka bakar atau infeksi berat dapat menyebabkan gastritis akut.<\/p>\n Mengobati gastritis biasanya tergantung pada penyebab spesifiknya. Seseorang dapat melakukan metode pengobatan berikut ini, antara lain:<\/p>\n Memberikan obat antibiotik bertujuan untuk membunuh H. pylori di saluran pencernaan. Dokter mungkin merekomendasikan kombinasi antibiotik, seperti klaritromisin (Biaxin) dan amoksisilin atau metronidazol (Flagyl), untuk membunuh bakteri. Pastikan untuk meminum resep antibiotik lengkap, biasanya selama tujuh hingga 14 hari.<\/p>\n Mengurangi produksi asam lambung dengan memblokir kinerja bagian-bagian sel yang menghasilkan asam. Obat-obatan ini termasuk omeprazole (Prilosec), lansoprazole (Prevacid), rabeprazole (Aciphex), esomeprazole (Nexium), dexlansoprazole (Dexilant) dan pantoprazole (Protonix).<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>6 Makanan Sehat untuk Penderita Asam Lambung<\/a><\/p>\n Mengurangi jumlah asam yang dilepaskan ke saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan. Jenis obat-obatan ini adalah famotidine (Pepcid), simetidin (Tagamet HB) dan nizatidine (Axid AR).<\/p>\n Dokter mungkin memberikan antasida untuk menetralkan asam lambung. Selain menetralkan asam lambung antasida juga dapat meredakan nyeri dengan cepat. Efek sampingnya bisa berupa sembelit atau diare, tergantung bahan utamanya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>9 Gejala GERD yang Perlu Anda Waspadai<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>Faktor Penyebab Gastritis<\/h3>\n
\n
Gejala Gastritis<\/h3>\n
\n
Faktor Resiko<\/h3>\n
1. Menggunakan pereda nyeri secara teratur<\/h4>\n
2. Usia yang lebih tua<\/h4>\n
3. Penggunaan alkohol yang berlebihan<\/h4>\n
4. Stress<\/h4>\n
Metode Pengobatan<\/h3>\n
1.<\/strong> Antibiotik<\/h4>\n
2. Obat penghambat pompa proton<\/strong><\/h4>\n
3. Penghambat Histamin (H-2)<\/strong><\/h4>\n
4. Antasida<\/strong><\/h4>\n