{"id":709,"date":"2019-01-22T09:51:03","date_gmt":"2019-01-22T09:51:03","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=709"},"modified":"2023-06-06T15:19:27","modified_gmt":"2023-06-06T08:19:27","slug":"makanan-yang-sebaiknya-dihindari-saat-haid","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/makanan-yang-sebaiknya-dihindari-saat-haid\/","title":{"rendered":"Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Haid"},"content":{"rendered":"

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

 <\/p>\n

Menjelang dan saat awal haid, perut bagian bawah terasa sakit dan kram. Terkadang rasa pegal menjulur hingga betis kaki. Kalau sudah begini, mau beraktivitas pun tidak semangat.<\/p>\n

Kram selama periode haid ini disebut dysmenorrhea<\/em>. Pada beberapa orang, gejala yang timbul bisa lebih parah. Seperti pingsan, nyeri akut, pusing, dan mual. Jika nyeri sudah tidak tertahankan, sebaiknya konsultasi dengan dokter.<\/p>\n

Kenapa Kram Perut Terjadi saat Haid?<\/strong><\/h3>\n

Nyeri kram perut mulai dirasakan sejak 1-3\u00a0 hari sebelum haid hingga 2 hari saat haid. Puncak rasa kram tersebut adalah 24 jam hari pertama haid.<\/p>\n

Lalu kenapa perut terasa kram dan nyeri?<\/p>\n

Hal tersebut dikarenakan otot rahim berkontraksi agar lapisannya meluruh. Kontraksi tersebut dipicu oleh hormon prostaglandins yang memang bertugas untuk kontraksi otot. Maka dari itu, semakin tinggi kadar prostaglandins, nyeri kram pun semakin parah.<\/p>\n

Bila kram dan nyeri sangat mengganggu, bisa jadi dikarenakan:<\/p>\n