{"id":6824,"date":"2020-08-23T11:33:31","date_gmt":"2020-08-23T04:33:31","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6824"},"modified":"2020-12-14T12:39:08","modified_gmt":"2020-12-14T05:39:08","slug":"rata-rata-tinggi-orang-dewasa-dengan-dwarfisme-adalah-122-sentimeter-4-kaki","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/rata-rata-tinggi-orang-dewasa-dengan-dwarfisme-adalah-122-sentimeter-4-kaki\/","title":{"rendered":"Kenali Penyebab dan Gejala Dwarfisme (Badan Cebol)"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n
Dwarfisme merupakan kelainan genetik yang menyebabkan tinggi penderitanya jauh lebih pendek atau sering disebut dengan cebol. Kelainan bawaan in ditandai dengan pertumbuhan tulang yang lebih pendek daripada umumnya. Ukuran tulang pendek ini dapat terjadi di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.<\/p>\n
Secara umum, rata-rata tinggi orang dewasa dengan dwarfisme adalah 122 sentimeter (4 kaki). Terdapat dua jenis dwarfisme, yaitu:<\/p>\n
Dwarfisme atau cebol dapat disebabkan oleh berbagai faktor kondisi. Menurut beberapa penelitian, ada lebih dari 300 kondisi yang bisa menyebabkan dwarfisme dan kelainan pertumbuhan tulang. Penyebab yang paling dominan adalah faktor genetik (keturunan). Beberapa faktor lain yang menyebabkan dwarfisme, seperti:<\/p>\n
Achondroplasia adalah kondisi genetik gangguan pertumbuhan pada tulang yang menyebabkan kekerdilan dan tidak proporsional. Penderita achondroplasia memiliki tulang dada normal, namun ukuran lengan dan tungkai pendek. Achondroplasia merupakan jenis paling umum dari dwarfisme.<\/p>\n
Kondisi ini merupakan gangguan kromosom saat seorang wanita dilahirkan dengan hanya satu kromosom X yang berfungsi. Gejala berupa perawakan pendek, pubertas tertunda, infertilitas, cacat jantung, dan ketidakmampuan belajar tertentu.<\/p>\n
Baca Juga :<\/strong>\u00a0Tips Memilih Makanan untuk Tulang Kuat dan Sehat<\/a><\/p>\n Tidak diketahui secara jelas apa penyebab defisiensi hormon pertumbuhan. Terkadang, kondisi ini ada hubungannya dengan mutasi genetik. Dalam banyak kasus, penyebab defisiensi hormon pertumbuhan tidak pernah terdiagnosis.<\/p>\n Hipotiroidisme merupakan suatu kondisi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Tiroid yang kurang aktif, terutama jika berkembang di usia muda dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan, termasuk pertumbuhan yang tidak maksimal.<\/p>\n Selain itu, komplikasi lain yang mungkin terjadi adalah mudah kelelahan, masalah kognitif, hingga wajah yang tampak bengkak. Secara umum, kondisi ini disebabkan oleh penyakit autoimun yang merusak kelenjar tiroid, serta menjalani terapi hipertiroid atau kanker tiroid.<\/p>\n Retardasi pertumbuhan intrauterin terjadi ketika bayi masih di dalam kandungan. Kehamilan tetap berjalan hingga usia matang, namun berat badan janin jauh lebih rendah dari usia kandungan yang seharusnya. Biasanya, kondisi ini menyebabkan dwarfisme proporsional.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Pentingnya Menjaga Kesehatan Tulang bagi Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Selain perawakan pendek, gejala dwarfisme dapat bervariasi tergantung pada jenis kelainan yang muncul. Pada dwarfisme tidak proporsional, penderita memiliki ukuran badan rata-rata, namun tungkai dan tangannya sangat pendek. Beberapa gejala dwarfisme tidak proporsional, meliputi:<\/p>\n Selain itu, pada kasus yang jarang terjadi, penderita dwarfisme bisa memiliki ukuran badan dan tungkai yang pendek, begitu pula dengan ukuran kepala, sehingga terlihat proporsional. Umumnya, dwarfisme proporsional disebabkan oleh kekurangan hormon pertumbuhan. Gejala dwarfisme proporsional, meliputi:<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a011 Makanan untuk Memperkuat Sendi dan Tulang<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Lely | Editor: Handa Dwarfisme merupakan kelainan genetik yang menyebabkan tinggi penderitanya jauh lebih pendek atau sering disebut dengan cebol. Kelainan bawaan in ditandai dengan pertumbuhan tulang yang lebih pendek daripada umumnya. Ukuran tulang pendek ini dapat terjadi di tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya. Secara umum, rata-rata tinggi orang dewasa dengan dwarfisme adalah…<\/p>\n3. Defisiensi Hormon Pertumbuhan<\/h3>\n
4. Hipotiroidisme<\/h3>\n
5. Retardasi Pertumbuhan Intrauterin<\/h3>\n
Gejala Dwarfisme<\/h3>\n
\n
\n
\nHealthline. 2017. What Is Dwarfism?<\/a>.www.healthline.com<\/span>
\nMayo Clinic. 2018. Dwarfism<\/a>.www.mayoclinic.org<\/span>
\nMedical News Today. 2017. All you need to know about dwarfism<\/a>.www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nWeb MD. 2020. Dwarfism<\/a>.www.webmd.com<\/span>
\nVery Well Health. 2019. The Most Common Types of Dwarfism<\/a>.www.verywellhealth.com<\/span>
\nKids Health. 2019. Dwarfism<\/a>.www.kidshealth.org<\/span>
\nBetter Health Channel. 2019. Dwarfism<\/a>.www.betterhealth.vic.gov.au<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"