{"id":6809,"date":"2020-08-22T16:36:33","date_gmt":"2020-08-22T09:36:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6809"},"modified":"2022-09-14T14:00:04","modified_gmt":"2022-09-14T07:00:04","slug":"batu-empedu-gejala-dan-pengobatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/batu-empedu-gejala-dan-pengobatan\/","title":{"rendered":"Penyakit Batu Empedu, Gejala, dan Pengobatannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ratna | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 September 2022<\/span><\/p>\n Batu empedu atau secara medis disebut Cholelithiasis adalah kondisi dimana terdapat endapan keras menyerupai batu di dalam kantung empedu. Kantung empedu berfungsi sebagai penyimpan cairan empedu yang diperlukan untuk pencernaan. Selain itu kantung empedu juga berperan mencerna kolesterol<\/a> pada makanan yang dikonsumsi.\u00a0<\/span><\/p>\n Batu empedu dapat berkembang ketika empedu mengandung terlalu banyak kolesterol atau terlalu banyak bilirubin (salah satu komponen empedu), atau jika kantung empedu tidak berfungsi dan tidak dapat melepaskan empedu. Cairan dan kolesterol di dalam kantung empedu dapat mengeras dan menyebabkan batu empedu.<\/span><\/p>\n Penyakit ini seringkali ditandai dengan adanya rasa nyeri di bagian perut, biasanya terlokalisasi di kuadran kanan atas perut. Batu empedu dapat berukuran sebesar butiran pasir bahkan hingga sebesar bola golf.<\/span><\/p>\n Tidak dapat diketahui secara persis penyebab batu empedu. Namun, penyakit ini seringkali disebabkan oleh hal- hal berikut:<\/span><\/p>\n 1. Terlalu banyak kolesterol di dalam empedu<\/b><\/p>\n Empedu berperan melarutkan kolesterol dalam tubuh. kolesterol yang terlalu banyak dapat menghambat kinerja empedu. Kolesterol yang tidak larut akan mengeras dan menimbulkan batu empedu.<\/span><\/p>\n 2. Ada terlalu banyak bilirubin di empedu<\/b><\/p>\n Kondisi seperti sirosis, infeksi, dan kelainan darah dapat menyebabkan hati membuat terlalu banyak bilirubin.<\/span><\/p>\n 3. Faktor lain seperti usia dan berat badan<\/b><\/p>\n Berat badan yang meningkat dan usia yang lebih tua dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol dalam empedu.<\/span><\/p>\n Batu empedu seringkali ditandai dengan gejala-gejala di bawah ini:<\/span><\/p>\n Dalam beberapa kasus, gejalanya juga bisa menjadi sangat parah dan membutuhkan penanganan medis segera. Berikut gejala yang mungkin terjadi saat penyakit semakin parah:<\/span><\/p>\n Berikut ini faktor-faktor yang menyebabkan seseorang lebih beresiko terkena batu empedu:<\/span><\/p>\n Pengobatan yang paling umum dilakukan adalah dengan pengangkatan kantung empedu atau disebut cholecystectomy.<\/span><\/p>\n Ada 2 teknik pengangkatan batu empedu, yaitu:<\/span><\/p>\n Pengangkatan empedu melalui satu sayatan besar. Teknik ini lebih jarang digunakan. Selain itu teknik ini membutuhkan waktu pemulihan yang cukup lama.<\/span><\/p>\n Pengangkatan kantung empedu melalui beberapa sayatan kecil. Teknik ini adalah yang paling sering digunakan. Waktu pemulihannya lebih cepat dibandingkan teknik open cholecystectomy.<\/span><\/p>\n Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya batu empedu:<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ketahui Jenis dan Penyebab Batu Ginjal<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>Penyebab Batu Empedu<\/b><\/h3>\n
Gejala Batu Empedu<\/b><\/h3>\n
\n
\n
Orang dengan Risiko<\/b><\/h3>\n
\n
Pengobatan<\/b><\/h3>\n
\n
\n
Pencegahan<\/b><\/h3>\n
\n