{"id":6802,"date":"2020-08-21T17:21:10","date_gmt":"2020-08-21T10:21:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6802"},"modified":"2022-10-02T18:28:04","modified_gmt":"2022-10-02T11:28:04","slug":"kanker-getah-bening","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kanker-getah-bening\/","title":{"rendered":"Waspadai Gejala Kanker Getah Bening"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 September 2022<\/span><\/p>\n Kanker getah bening (limfoma) berawal ketika sel kanker pada sistem kekebalan tubuh melawan infeksi sel darah putih yang disebut limfosit. Sel-sel ini berada di kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya.\u00a0<\/span><\/p>\n Ketika seseorang menderita kanker getah bening, limfosit tumbuh di luar kendali. Sel-sel tersebut berkembang dengan cepat dan berkembang biak. Mutasi juga memungkinkan sel untuk terus hidup ketika sel normal lainnya akan mati. Hal ini menyebabkan terlalu banyak limfosit dan menjadi tidak efektif di kelenjar getah bening Anda dan menyebabkan kelenjar getah bening, limpa dan hati membengkak.<\/span><\/p>\n Kanker ini berbeda dengan leukimia. Kedua sel kanker tersebut memiliki tipe yang berbeda. Kanker getah bening dimulai pada limfosit yang melawan infeksi. Sedangkan, leukemia dimulai pada sel pembentuk darah di dalam sumsum tulang.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Perbedaan\u00a0Leukemia dan Kanker Getah Bening<\/a><\/p>\n Faktor-faktor berikut ini meningkatkan risiko terjadinya kanker getah bening :<\/span><\/p>\n Berikut beberapa gejala yang dirasakan orang dengan kanker getah bening:<\/span><\/p>\n Meski demikian, jika Anda mengalami gejala di atas pun belum tentu mengidap kanker getah bening, gejala di atas juga bisa menjadi tanda peringatan dari penyakit lain. Karena itu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dengan pasti penyakit Anda.<\/span><\/p>\n Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan kelenjar getah bening yang membengkak. Pembengkakan kelenjar getah bening tidak selalu berhubungan dengan kanker, berbagai masalah kesehatan lain juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.\u00a0<\/span><\/p>\n Anda mungkin mendapatkan biopsi untuk memeriksa sel kanker. Untuk tes ini, dokter akan mengangkat semua atau sebagian dari kelenjar getah bening, atau menggunakan jarum untuk mengambil sedikit jaringan dari kelenjar yang terkena. Anda mungkin juga menjalani salah satu tes berikut untuk membantu mendiagnosis, menentukan stadium, atau mengelola penyakit Anda:<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 12 Langkah Awal Mendeteksi Kanker Sejak Dini<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>Faktor Risiko<\/b><\/h3>\n
\n
Gejala<\/b><\/h3>\n
\n
Diagnosa<\/b><\/h3>\n
\n