{"id":6792,"date":"2020-08-19T11:02:38","date_gmt":"2020-08-19T04:02:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6792"},"modified":"2022-09-20T10:03:17","modified_gmt":"2022-09-20T03:03:17","slug":"telinga-terasa-berdengung-ketahui-cara-mengatasi-tinnitus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/telinga-terasa-berdengung-ketahui-cara-mengatasi-tinnitus\/","title":{"rendered":"Telinga Terasa Berdengung? Ketahui Cara Mengatasi Tinnitus"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 7 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Anda mungkin pernah mengalami telinga berdengung karena terlalu lama mendengarkan musik keras atau karena penyebab yang tidak diketahui. Kondisi telinga berdengung atau juga disebut tinnitus ini bisa sangat mengganggu dan bahkan bisa menjadi kronis bagi beberapa orang, yang berlangsung terus-menerus selama berbulan-bulan.<\/p>\n Untuk mengobati tinnitus, dokter akan mencoba mengidentifikasi penyebab tinnitus<\/a> yang Anda derita. Jika tinnitus disebabkan oleh masalah kesehatan, dokter mungkin akan mengambil langkah-langkah yang dapat mengurangi kebisingan tersebut. Caranya bisa dengan:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 9 Penyebab Telinga Berdengung (Tinnitus)<\/a><\/p>\n Selain itu, dokter dapat menawarkan kombinasi perawatan, tergantung pada tingkat keparahan tinnitus Anda, seperti:<\/p>\n Dalam beberapa kasus, penggunaan perangkat peredam bising dapat membantu meredam suara sehingga tidak terlalu mengganggu. Beberapa alat peredam kebisingan yang mungkin dianjurkan termasuk:<\/p>\n Terapi pelatihan ulang tinnitus (TRT) melibatkan pelatihan ulang sistem pendengaran untuk menerima suara bising sebagai suara alami sehingga menjadi tidak mengganggu dan memungkinakan Anda lebih terbiasa.<\/p>\n Prosedur terapi ini melibatkan bantuan dari seorang profesional terlatih dan memakai perangkat yang mengeluarkan derau putih tingkat rendah.<\/p>\n Derau putih (white noise)<\/em> merupakan sinyal acak dengan intensitas yang sama pada frekuensi yang berbeda. Secara sederhana derau putih adalah kombinasi berbagai suara dari berbagai frekuensi.<\/p>\n Derau putih sering digunakan untuk menutupi suara lain sehingga beberapa orang menggunakannya sebagai alat bantu tidur untuk meredam suara-suara mengganggu di sekitarnya.<\/p>\n Keberhasilan terapi TRT ini sebanding dengan tingkat keparahan tinnitus dan kesehatan mental penderitanya secara keseluruhan. Hal ini diperkuat dalam studi yang menunjukkan bahwa TRT memberikan kelegaan bagi sekitar 80 persen orang dengan tinnitus.<\/p>\n Tingkat stres emosional yang tinggi juga dapat memicu telinga berdengung. Bahkan depresi<\/a>, kecemasan, dan insomnia<\/a> juga sering terjadi pada penderita tinnitus.<\/p>\n Terapi perilaku kognitif (CBT)<\/a> merupakan jenis terapi bicara yang membantu penderita tinnitus belajar hidup dengan kondisinya. Daripada mengurangi suara bising yang dirasakan, CBT melatih Anda cara menerimanya. Tujuan terapi ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup Anda dan mencegah tinnitus membuat Anda stres.<\/p>\n CBT sendiri dilakukan dengan instruksi dari terapis atau konselor dengan cara mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif. Beberapa studi, termasuk yang diterbitkan dalam Korean Journal of Audiology<\/em>, menemukan bahwa CBT secara signifikan meningkatkan iritasi dan gangguan yang sering muncul bersamaan dengan tinnitus.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Cara Menurunkan Hormon Kortisol untuk Atasi Stres<\/a><\/p>\n Tinnitus terkadang bisa menjadi tanda adanya masalah pada sendi temporomandibular (TMJ). Jika tinnitus Anda terjadi akibat TMJ, TMJ Association mencantumkan beberapa kemungkinan pengobatan untuk gangguan TMJ, seperti menggunakan kompres es atau hangat, akupunktur<\/a>, dan prosedur perawatan gigi.<\/p>\n Anda juga dapat mengambil langkah-langkah untuk menangani tinnitus dengan mengurangi stres. Stres tidak menyebabkan tinnitus tetapi dapat memperburuknya.<\/p>\n Melakukan relaksasi atau merencanakan waktu untuk bersantai dapat membantu mengurangi stres dalam hidup Anda.<\/p>\n Obat-obatan memang tidak dapat menyembuhkan tinnitus, tetapi dalam beberapa kasus obat dapat membantu mengurangi keparahan gejala atau komplikasi.<\/p>\n Umumnya, dokter akan merekomendasikan obat berupa obat antidepresan <\/a>trisiklik atau antiansietas (obat untuk mengatasi gangguan kecemasan).<\/p>\n Namun, hal yang perlu Anda perhatikan juga bahwa tidak semua orang merespons terapi obat dan efek sampingnya bisa mengganggu. Bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, obat-obatan ini juga dapat menyebabkan masalah jantung.<\/p>\n Dalam banyak kasus, tinnitus merupakan kondisi yang tidak dapat dicegah. Namun, beberapa tindakan pencegahan dapat mencegah kerusakan pendengaran berkembang atau memburuk. Tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan antara lain:<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali 17 Makanan untuk Mencegah Penyumbatan Pembuluh Darah<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2012). Why Are My Ears Ringing?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2019). Tinnitus<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. What You Need to Know About Tinnitus<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Webmd. (2019). Understanding Tinnitus: the Basics<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n\n
1. Peredam Kebisingan<\/strong><\/h3>\n
\n
2. Terapi Pelatihan Ulang Tinnitus (TRT)<\/strong><\/h3>\n
3. Terapi Perilaku<\/strong><\/h3>\n
4. Atasi Gangguan Sendi Temporomandibular<\/strong><\/h3>\n
5. Perubahan Gaya Hidup<\/strong><\/h3>\n
6. Pengobatan<\/strong><\/h3>\n
Pencegahan Tinnitus<\/strong><\/h4>\n
\n