{"id":6725,"date":"2020-08-13T20:28:09","date_gmt":"2020-08-13T13:28:09","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6725"},"modified":"2020-12-14T12:39:12","modified_gmt":"2020-12-14T05:39:12","slug":"empat-cara-menangani-syok-neurogenik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/empat-cara-menangani-syok-neurogenik\/","title":{"rendered":"Syok Neurogenik: Ketahui Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lady | Editor: Handa<\/p>\n

Syok neurogenik merupakan kondisi di mana aliran darah menjadi tidak normal karena cedera saraf tulang belakang akibat kecelakaan atau cedera saat beraktivitas. Kondisi ini dapat membahayakan karena membuat tekanan darah dalam tubuh tiba-tiba menurun secara drastis (syok), sehingga menimbulkan berbagai kerusakan pada jaringan tubuh.\u00a0<\/span><\/p>\n

Jika hal ini dibiarkan, syok neurogenik bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, identifikasi awal dan penanganan yang tepat dibutuhkan untuk mencegah cedera saraf tulang belakang lebih lanjut.\u00a0<\/span><\/p>\n

Gejala Syok Neurogenik<\/span><\/h3>\n

Salah satu gejala utama syok neurogenik adalah tekanan darah rendah akibat peredaran darah yang tidak teratur. Namun, kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah gejala lain, seperti:<\/span><\/p>\n