{"id":6706,"date":"2020-08-12T11:49:20","date_gmt":"2020-08-12T04:49:20","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6706"},"modified":"2020-12-14T12:39:12","modified_gmt":"2020-12-14T05:39:12","slug":"7-cara-untuk-menangani-rambut-rontok-akibat-kemo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/7-cara-untuk-menangani-rambut-rontok-akibat-kemo\/","title":{"rendered":"5 Tips untuk Menangani Rambut Rontok Akibat Kemoterapi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n
Kemoterapi adalah salah satu perawatan untuk penderita kanker yang memiliki efek samping berupa kerontokan rambut atau alopecia<\/em>. Rambut rontok umumnya terjadi dua hingga empat minggu setelah dimulainya kemoterapi dan tumbuh kembali tiga hingga enam bulan setelah penghentian terapi.<\/p>\n Keadaan ini cukup membuat para pasien kanker merasa khawatir dan stress. Pasalnya, kerontokan yang terjadi bisa semakin parah, hingga penderita kehilangan seluruh rambutnya. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda memiliki informasi lebih banyak tentang kerontokan rambut akibat kemoterapi agar lebih tenang. Berikut ini beberapa fakta rambut rontok akibat kemoterapi:<\/p>\n Lantas, bagaimana cara menangani rambut rontok akibat kemoterapi? Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui cara menangani kerontokan rambut akibat kemoterapi.<\/p>\n Mengenakan topi pendingin kulit kepala selama infus kemoterapi dapat membantu mencegah kerontokan rambut. Pasalnya, topi ini dapat memperlambat aliran darah ke kulit kepala, sehingga jumlah obat kemoterapi yang mencapai ke sel-sel folikel rambut berkurang.<\/p>\n Menurut sebuah penelitian tahun 2017 dalam Journal of the American Medical Association,<\/em> penggunaan metode pendingin kulit kepala pada penderita kanker payudara 1 dan 2 dapat mengurangi risiko kerontokan rambut sebanyak 50 persen. Metode ini juga dianggap efektif bila dikombinasikan dengan obat kemoterapi, seperti antrasiklin (adriamycin\/doxorubicin) <\/em>dan taxanes (taxol\/paclitaxel).<\/em><\/p>\n Pada dasarnya, minoxidil tidak dapat mencegah rambut rontok selama kemoterapi berlangsung. Namun, obat ini dapat membantu mempercepat rambut Anda tumbuh kembali pasca kemoterapi.<\/p>\n Umumnya dokter akan merekomendasikan formulasi minoxidil dengan dosis tinggi. Sayangnya obat ini harus dikonsumsi dua kali sehari seumur hidup. Jika Anda berhenti, Anda akan mengalami kerontokan rambut kembali.<\/p>\n Gaya rambut pendek akan membuat rambut Anda yang menipis menjadi terlihat lebih penuh atau tebal. Sehingga rambut rontok mungkin tidak terlalu terlihat. Untuk itu, jika Anda memiliki rambut panjang, pertimbangkan untuk memotongnya sebelum Anda memulai kemoterapi.<\/p>\n Setelah memulai kemo, biasanya rambut rontok dapat membuat kulit kepala Anda terasa gatal, iritasi, atau sensitif. Untuk membantu meringankan ketidaknyamanan tersebut, Anda dapat mencukur kepala. Banyak orang juga lebih menyukai tampilan kepala yang dicukur bersih daripada rambut rontok sebagian.<\/p>\n Jika Anda merasa tidak nyaman dengan rambut rontok, memakai penutup kepala, seperti wig, syal, atau topi mungkin bisa membantu menjaga rasa percaya diri yang Anda miliki. Selain itu, penutup kepala juga dapat melindungi kepala Anda dari paparan sinar matahari dan udara dingin.<\/p>\n Kerontokan rambut ini tentu akan membuat Anda tertekan dan khawatir. Satu hal yang perlu Anda pahami bahwa kekhawatiran ini adalah hal yang sangat wajar. Sekitar 10 persen perempuan bahkan mengaku menolak untuk melakukan kemoterapi karena kerontokan rambut yang dapat merubah penampilan secara drastis.<\/p>\n Tidak ada cara mengatasi hal ini dengan ampuh selain menerima kenyataan. Cobalah menceritakan kekhawatiran ini pada konselor atau psikolog. Bagaimanapun, ketika jiwa Anda tenang dan ada penerimaan yang baik dari diri Anda, efek samping dari kemoterapi akan terasa lebih ringan.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Berbagai Tes Skrining Kanker untuk Wanita<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Opie | Editor: Handa Kemoterapi adalah salah satu perawatan untuk penderita kanker yang memiliki efek samping berupa kerontokan rambut atau alopecia. Rambut rontok umumnya terjadi dua hingga empat minggu setelah dimulainya kemoterapi dan tumbuh kembali tiga hingga enam bulan setelah penghentian terapi. Keadaan ini cukup membuat para pasien kanker merasa khawatir dan stress. Pasalnya,…<\/p>\n\n
1. Menggunakan Topi Pendingin Kulit Kepala<\/h3>\n
2. Mengonsumsi Minoxidil<\/h3>\n
3. Mengubah Gaya Rambut<\/h3>\n
4. Menggunakan Berbagai Macam Penutup Kepala<\/h3>\n
5. Menerima dan Kendalikan Perasaan Anda<\/h3>\n
\nAmerican Cancer Society.2019.Cooling Caps (Scalp Hypothermia) to Reduce Hair Loss<\/a>.www.cancer.org<\/span>
\nVerywell Health. 2018. Can You Prevent Hair Loss From Chemotherapy?. <\/a>www.verywellhealth.com<\/span>
\nCancer.Net.2020.Hair Loss or Alopecia.<\/a>www.cancer.net\u00a0<\/span>
\nHealthline.2019.7 Things to Know About Managing Chemotherapy Hair Loss<\/a>.www.healthline.com\u00a0<\/span>
\nHer War on Cancer.Can Chemotherapy Hair Loss Be Cured?<\/a>.herwaroncancer.com<\/span>
\nKadakia, K.C., Rozell, S.A., Butala, A.A. and Loprinzi, C.L., 2014. Supportive cryotherapy: a review from head to toe. Journal of pain and symptom management, 47(6), pp.1100-1115<\/a>.www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span>
\n<\/div>\u00a0\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"