Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 1 September 2022<\/span><\/p>\n Psoriasis merupakan peradangan kulit menahun yang menyebabkan ruam kemerahan, kulit terkelupas, menebal, gatal, dan terasa kering. Kondisi ini terjadi karena sel-sel kulit bereproduksi terlalu cepat, sehingga menumpuk dan menimbulkan bercak kemerahan pada permukaan kulit.<\/p>\n Penyakit ini lebih sering muncul di area lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala. Psoriasis diawali dengan terbentuknya benjolan kecil yang semakin memburuk dan akhirnya dilapisi dengan sisik-sisik putih sehingga membuat kulit tampak bersisik dan mengelupas.<\/p>\n Psoriasis memiliki beberapa jenis, tergantung dari munculnya bercak, bentuk, dan keparahan. Berikut ini jenis-jenis psoriasis yang perlu Anda ketahui:<\/p>\n Psoriasis plak adalah jenis psoriasis yang paling umum ditemukan. Jenis psoriasis plak ditandai dengan munculnya ruam kemerahan pada kulit serta munculnya luka kering berwarna keperakan yang terasa gatal dan panas seperti terbakar.<\/p>\n Psoriasis ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, terutama pada kulit siku, lutut, dan kulit kepala. Pada kasus yang parah, psoriasis dapat menyebabkan kulit di sekitar sendi pecah dan berdarah.<\/p>\n Psoriasis kuku sering memunculkan plak di area kuku tangan maupun kaki. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan kuku tidak normal, perubahan warna kuku, munculnya cekung kecil pada kuku, dan kuku terlepas. Psoriasis ini rentan terjadi pada kuku yang mengalami cedera.<\/p>\n Jika psoriasis kulit kepala yang Anda alami masih dalam taraf ringan, gejala yang muncul berupa bercak kecil pada kulit kepala. Sedangkan jika psoriasis kulit kepala sudah dalam taraf parah, maka kemungkinan Anda akan mengalami beberapa gejala, seperti kulit kering dan bersisik, benjolan merah, dan sensasi terbakar.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>7 Manfaat Vitamin E untuk Kulit<\/a><\/p>\n Psoriasis guttate lebih sering dialami oleh anak-anak dan remaja. serta pengidap infeksi atau radang tenggorokan. Gejalanya, meliputi bintik-bintik merah muda kecil pada sebagian atau seluruh tubuh. Bintik-bintik tersebut rentan muncul di bagian tubuh atas, lengan, tungkai, kaki, dan kulit kepala.<\/p>\n Jika psoriasis guttate lebih sering menyerang anak-anak, sebaliknya psoriasis pustular lebih sering menyerang orang dewasa. Penyakit ini menyebabkan kulit terlihat seperti melepuh, dan berisi nanah. Jika lepuhan sudah menghilang, biasanya meninggalkan bekas luka yang sulit untuk dihilangkan.<\/p>\n Psoriasis inversi ditandai dengan munculnya ruam ruam merah yang terasa halus pada lipatan kulit, seperti ketiak, pangkal paha, bawah payudara, dan belakang lutut. Kondisi ini akan bertambah parah jika terjadi gesekan antara ruam dan keringat. Infeksi jamur dapat memicu jenis psoriasis ini.<\/p>\n Jenis psoriasis yang cukup parah dan langka ini dapat menutupi sebagian besar tubuh sekaligus. Plak yang muncul berwarna kemerahan dan memunculkan sensasi rasa gatal bahkan terbakar.<\/p>\n Tidak jarang seseorang yang menderita\u00a0 psoriasis jenis ini mengalami demam. Selain itu, jenis psoriasis ini termasuk psoriasis parah yang dapat mengancam jiwa penderitanya. Hal ini karena psoriasis eritrodermik dapat memengaruhi kadar cairan dan protein dalam tubuh, sehingga memicu dehidrasi, hipotermia, kekurangan gizi, dan gagal jantung.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>12 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Kepala Gatal<\/a><\/p>\n Hingga saat ini penyebab psoriasis belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengidap gangguan kulit ini.<\/p>\n Psoriasis merupakan salah satu kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri. Pada tubuh normal, sel darah putih biasanya menyerang bakteri yang masuk ke dalam tubuh untuk mencegah infeksi.<\/p>\n Namun, pada penderita psoriasis sel darah putih justru menganggap sel kulit sebagai infeksi sehingga mulai menyerangnya. Kondisi ini menyebabkan regenerasi kulit berjalan 10 kali lebih cepat dari orang normal dan menimbulkan plak.<\/p>\n Penyebab lain psoriasis yaitu faktor genetik atau keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit ini, Anda memiliki risiko tinggi terkena penyakit kulit ini.<\/p>\n Meski begitu, presentase dari faktor ini masih tergolong kecil. Menurut National Psoriasis Foundation<\/em>, diperkirakan sekitar 2 hingga 3 persen seseorang yang mengidap psoriasis disebabkan oleh faktor genetik.<\/p>\n Selain dua faktor penyebab di atas, mengonsumsi obat-obatan tertentu dapat memicu psoriasis dan memperburuk gejalanya. Obat-obatan tersebut, seperti:<\/p>\n Jika diresepkan obat ini, maka beritahu dokter tentang psoriasis yang Anda alami. Hal ini agar dokter mengganti resep obat untuk mencegah psoriasis kambuh selama pengobatan.<\/p>\n Infeksi jamur dan bakteri dapat menyebabkan gejala psoriasis semakin memburuk. Selain itu. seseorang yang mengidap infeksi tertentu, seperti radang tenggorokan, sariawan, tonsilitis, atau infeksi saluran pernapasan bagian atas juga kemungkinan terserang psoriasis.<\/p>\n Cuaca dingin menjadi salah satu penyebab psoriasis. Hal ini kerana cuaca dingin membuat sushu sekitar lebih kering yang dapat mengakibatkan kulit Anda kering dan bersisik. Kondisi kulit kering memicu gejala psoriasis kambuh.<\/p>\n Psoriasis tidak dapat sembuh sepenuhnya, gejalanya akan hilang dan muncul kembali di kemudian hari. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda melakukan perawatan dan menghindari faktor penyebab psoriasis.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering di Sekitar Mulut<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Marizka | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 1 September 2022 Psoriasis merupakan peradangan kulit menahun yang menyebabkan ruam kemerahan, kulit terkelupas, menebal, gatal, dan terasa kering. Kondisi ini terjadi karena sel-sel kulit bereproduksi terlalu cepat, sehingga menumpuk dan menimbulkan bercak kemerahan pada permukaan kulit. Penyakit ini lebih sering muncul di…<\/p>\nJenis Psoriasis<\/h3>\n
1. Psoriasis Plak<\/h3>\n
2. Psoriasis Kuku<\/h3>\n
3. Psoriasis Kulit Kepala<\/h3>\n
4. Psoriasis Guttate<\/h3>\n
5. Psoriasis Pustular<\/h3>\n
6. Psoriasis Inversi<\/h3>\n
7. Psoriasis Eritrodermik<\/h3>\n
Penyebab Psoriasis<\/h3>\n
1. Autoimun<\/h3>\n
2. Genetik atau Keturunan<\/h3>\n
3. Obat-obatan<\/h3>\n
\n
4. Infeksi<\/h3>\n
5. Cuaca dingin dan Kering<\/h3>\n
\nMayoclinic. Psoriasis<\/a>.www.mayoclinic.org<\/span>
\nHealthline. 2020. Everything You Need to Know About Psoriasis<\/a>.www.healthline.com\u00a0<\/span>
\nWebMD. 12 Psoriasis Causes and Risk Factors<\/a>. www.webmd.com<\/span>
\nMedical News Today. What to know about psoriasis<\/a>.www.medicalnewstoday.com<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"