Penulis: Lely | Editor: Handa<\/p>\n
Rosacea merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan berupa ruam pada wajah. Biasanya ruam kemerahan tersebut tampak di area hidung, pipi, dagu, dan dahi. Seiring berjalannya waktu, kulit akan semakin merah dan pembuluh darah terlihat jelas. Terkadang wajah juga dipenuhi dengan benjolan kecil, merah, dan berisi nanah.<\/p>\n
Tanda atau gejala rosacea dapat muncul dan bertahan selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, lalu menghilang. Rosacea dapat memengaruhi siapa saja. Akan tetapi, paling umum terjadi pada wanita paruh baya yang memiliki kulit terang. Tidak ada obat untuk rosacea, namun perawatan dapat mengontrol dan mengurangi gejalanya.<\/p>\n
Penyebab rosacea belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu terjadinya rosacea, seperti:<\/p>\n
Baca Juga :\u00a0<\/strong>12 Perawatan Alami untuk Mengatasi Kulit Kepala Gatal<\/a><\/p>\n Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan seseorang mengalami rosacea, di antaranya:<\/p>\n Jenis rosacea memiliki lebih dari satu subtipe dan setiap subtipe memiliki gejala yang berbeda. Penderita rosacea dapat terserang lebih dari satu subtipe pada satu waktu. Berikut ini jenis rosacea dan gejala yang menyertainya:<\/p>\n Berupa wajah kemerahan dan pembuluh darah terlihat. Gejalanya meliputi:<\/p>\n Jenis subtipe ini berupa benjolan, seperti jerawat dan\u00a0 lebih sering terjadi pada wanita paruh baya. Gejalanya meliputi:<\/p>\n Jenis subtipe 3 cenderung dialami oleh pria dan disertai dengan subtipe rosacea yang lain. Gejalanya meliputi:<\/p>\n Subtipe 4 ditandai dengan gejala yang muncul di sekitar mata, yaitu:<\/p>\n Jika Anda mengalami kemerahan pada wajah secara terus-menerus, segera pergi ke dokter kulit untuk diagnosis dan perawatan yang tepat. Hal ini karena penanganan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala agar tidak semakin memburuk.<\/p>\n Meskipun rosacea tidak termasuk penyakit yang berbahaya, namun kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti pembengkakan atau kemerahan permanen di wajah, hidung bengkak secara permanen, dan kerusakan pada mata. Oleh sebab itu, kondisi ini tidak boleh disepelekan.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong>\u00a0Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering di Sekitar Mulut<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Lely | Editor: Handa Rosacea merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan berupa ruam pada wajah. Biasanya ruam kemerahan tersebut tampak di area hidung, pipi, dagu, dan dahi. Seiring berjalannya waktu, kulit akan semakin merah dan pembuluh darah terlihat jelas. Terkadang wajah juga dipenuhi dengan benjolan kecil, merah, dan berisi nanah. Tanda atau gejala…<\/p>\nFaktor Risiko Rosacea<\/h3>\n
\n
Jenis dan Gejala Rosacea<\/h3>\n
1. Subtipe 1 atau erythematotelangiectatic rosacea<\/em> (ETR)<\/h3>\n
\n
2. Subtipe 2 atau papulopustular rosacea<\/em><\/h3>\n
\n
3. Subtipe 3 atau rhinophyma<\/em><\/h3>\n
\n
4. Subtipe 4 atau ocular rosacea<\/em><\/h3>\n
\n
Kapan Harus ke Dokter?<\/h3>\n
\nNational Rosacea Society. 2020. What is Rosacea?<\/a>.www.rosacea.org<\/span>
\nAmerican Academy of Dermatology. 2020. Rosacea.<\/a>www.aad.org<\/span>
\nDermNet NZ. 2014. Rosacea<\/a>.www.dermnetnz.org<\/span>
\nHealthline. 2019. Rosacea: Types, Causes, and Remedies<\/a>.www.healthline.com<\/span>
\nMedical News Today. 2017. What is rosacea?<\/a>.www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nMayo Clinic. 2019. Rosacea<\/a>.www.mayoclinic.org<\/span>
\n<\/div>\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"