{"id":658,"date":"2019-01-11T03:35:28","date_gmt":"2019-01-11T03:35:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=658"},"modified":"2020-12-14T12:47:32","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:32","slug":"tips-mengurangi-massa-lemak-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-mengurangi-massa-lemak-tubuh\/","title":{"rendered":"Tips Mengurangi Massa Lemak Tubuh"},"content":{"rendered":"
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 19 Juni 2020<\/p>\n Ketika seseorang dilabeli \u2018gemuk\u2019 mereka pasti mencari cara atau program untuk menurunkan berat badan. Padahal, secara teknis seharusnya yang diturunkan massa lemak tubuh. Menjadi gemuk itu disebabkan oleh kelebihan lemak.<\/span><\/p>\n Buktinya, ada banyak orang dengan tinggi dan berat badan yang sama tapi yang satu terlihat gendut dan yang satu justru badannya terlihat bugar dan memiliki <\/span>body shape<\/span><\/i> yang bagus. <\/span> Makanya banyak orang yang ikut program diet ekstrim yang tidak jelas bisa turun berat badan hingga 6 kg hanya dalam seminggu. Tapi justru badan jadi terlihat nggak<\/em> segar. Mau seperti itu? Tentu tidak.<\/span> Ingat, yang menimbulkan masalah pada kesehatan itu kelebihan lemak, bukan berat badan. Berikut ini tips untuk mengurangi massa lemak tubuh, sambil menjaga kualitas massa otot.<\/span> Timbangan berat badan tidak dapat memberi tahu apakah persentase lemak tubuh kamu sudah berubah. Apakah benar-benar hanya lemak tubuh yang turun. Pengecualian kalau kamu menimbang dengan <\/span>body composition scale<\/span><\/i> di tempat kebugaran yang bahkan bisa menghitung persentase massa lemak tubuh, massa otot, bahkan BMI dan BMR.<\/span><\/p>\n Jadi, ubah <\/span>mindset<\/span><\/i> untuk berfokus pada mengurangi massa lemak tubuh. Dengan mindset yang tepat, kamu <\/span>nggak<\/span><\/i> akan terobsesi pada diet ekstrim dan kardio yang justru akan menurun semua massa di tubuh kamu. <\/span> Sedangkan, kalau <\/span>mindset<\/span><\/i> kamu sudah benar untuk menurunkan massa lemak atau <\/span>fat loss<\/span><\/i> daripada <\/span>weight loss<\/span><\/i>, pasti kamu akan mulai memikirkan soal nutrisi seimbang, kecukupan protein untuk pembentukan otot, dan olahraga yang seimbang antara kardio dan beban. Bahkan akan mulai mencari tahu gerakan-gerakan kardio yang tidak menurunkan massa otot tapi efektif membakar kalori seperti HIIT kardio.<\/span><\/p>\n Baca Juga<\/b> : Kenali HIIT Kardio, Olahraga Efektif Membakar Lemak<\/a><\/span><\/p>\n 2. Sadari Pentingnya Makanan Sehat dengan Nutrisi Seimbang<\/b><\/span><\/p>\n Pernah mengikuti program diet yang strict<\/em> seperti diet mayo yang hanya makan dua kali? Biasanya dengan menu sebutir ubi atau kentang, sayuran dalam porsi kecil yang tidak mencukupi serat dan vitamin harian. <\/span><\/p>\n Buah yang hanya beberapa potong kecil, bahkan sepotong kecil lauk protein yang juga nggak<\/em> akan memenuhi kalori harian. Menu seperti itu justru bisa menurunkan metabolisme. Bahkan, bisa berlanjut menjadi <\/span>eating-disorder<\/span><\/i> atau justru menyebabkan <\/span>over-eating<\/span><\/i> kedepannya, <\/span>lho<\/span><\/i>. Hal yang sama juga rawan terjadi pada diet-diet ekstrim lainnya.<\/span><\/p>\n Jangan membuat dan membatasi menu yang terlalu ekstrim. Lakukan saja diet fleksibel namun dengan perhitungan yang tepat. Misalkan, membatasi kalori harian 1000-1200 per hari namun dengan pilihan menu yang melengkapi segala jenis nutrisi yang diperlukan tubuh. Khususnya protein, untuk menurunkan massa lemak akan paling efektif dengan bantuan protein yang juga membantu pembentukan massa otot.<\/span><\/p>\n Cobalah untuk menjaga protein sekitar 20 – 30% dari total kalori harian. Kalau sudah terlalu kenyang dan sudah di batas kalori maksimal harian, susu protein akan membantu untuk melengkapi protein harian kamu.<\/span><\/p>\n
\n<\/span>
\n<\/span>Siapa pun bisa menurunkan berat badan. Cukup dengan berhenti makan, makan sehari satu kali hanya sebutir ubi dan telur selama seminggu, pasti bisa turun. Tapi, berat yang diturunkan adalah dari massa otot, lemak, air, dan setiap bagian lain dari tubuh Anda. <\/span><\/p>\n
\n<\/span>
\n<\/span>Tujuan sebenarnya bukan sekedar terobsesi untuk menghilangkan berat badan sebanyak mungkin, tapi justru menurunkan massa lemak dan menjaga kualitas massa otot. Meski di timbangan terlihat turun sedikit, tapi pasti kamu akan memiliki komposisi tubuh yang jauh lebih baik, dan badan yang sehat. <\/span><\/p>\n
\n<\/span>
\n<\/span>1. Jangan Berfokus pada Skala Berat Badan<\/b><\/span><\/p>\n
\n<\/span>
\n<\/span>Turun hingga 6 kg dalam sebulan atau ekstrimnya hanya dalam seminggu, tapi kalau itu mayoritas otot dan air, justru itu bukan upaya penurunan berat badan yang sukses dan benar. Ditambah, metabolisme jadi lebih lambat, mudah lemas, bahkan mungkin memiliki komposisi tubuh yang lebih buruk daripada sebelumnya.<\/span><\/p>\n