{"id":6539,"date":"2020-08-02T00:20:13","date_gmt":"2020-08-01T17:20:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6539"},"modified":"2022-10-07T12:01:19","modified_gmt":"2022-10-07T05:01:19","slug":"10-komplikasi-penyakit-parkinson","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-komplikasi-penyakit-parkinson\/","title":{"rendered":"10 Komplikasi Penyakit Parkinson yang Perlu Diketahui"},"content":{"rendered":"

Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 19 September 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Parkinson adalah penyakit saraf yang memburuk secara bertahap karena degenerasi sel saraf dan hilangnya sel-sel yang memproduksi dopamin. Dopamin merupakan senyawa kimiawi otak yang berperan menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Penyakit ini cukup mengganggu aktivitas penderitanya, karena memengaruhi fungsi gerak tubuh.<\/p>\n

Pada tahap awal, penyakit ini membuat wajah penderitanya cenderung tidak berekspresi dengan baik bahkan tanpa ekspresi. Gejala lainnya yang muncul, seperti tungkai kaku, gerakan lambat, gemetar atau tremor.<\/p>\n

Tidak hanya itu, penyakit parkinson juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Berikut ini komplikasi penyakit parkinson yang perlu Anda ketahui:<\/p>\n

1. Kecemasan dan Depresi<\/strong><\/h3>\n

Tidak mudah untuk menjalani hidup dengan penyakit parkinson. Rasa cemas dan kesal adalah kondisi yang rentan dialami oleh penderita parkinson.<\/p>\n

Jika dibiarkan, perasaan kesal dan cemas tersebut dapat berkontribusi menyebabkan perubahan senyawa kimia yang ada pada otak, seperti hormon serotonin yang dapat menyebabkan depresi.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui, Macam-Macam Demensia dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

2. Kesulitan Menelan<\/strong><\/h3>\n

Penderita parkinson dapat mengalami kesulitan mengunyah dan menelan makanan, karena otot otot rahang dan mulut melemah. Kesulitan mengunyah dan menelan ini membuat makanan tersangkut di kerongkongan dan berpotensi masuk ke dalam paru-paru yang dapat menimbulkan penyakit pneumonia.<\/p>\n

3. Demensia<\/strong><\/h3>\n

Parkinson tidak hanya mengganggu gerakan, namun juga dapat mengganggu bagian otak yang mengendalikan pikiran dan memori. Sekitar 50\u2013<\/span>80 persen penderita parkinson mengalami endapan protein abnormal dalam otak.<\/p>\n

Kondisi ini dapat menyebabkan demensia, yaitu penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir (pikun<\/a>).\u00a0 Beberapa gejala demensia pada penyakit parkinson, seperti:<\/p>\n