{"id":6529,"date":"2020-08-01T23:50:33","date_gmt":"2020-08-01T16:50:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6529"},"modified":"2020-12-14T12:39:15","modified_gmt":"2020-12-14T05:39:15","slug":"kenali-gejala-dan-cara-mengobati-kanker-payudara-pada-pria","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-cara-mengobati-kanker-payudara-pada-pria\/","title":{"rendered":"Kenali Gejala dan Cara Mengobati Kanker Payudara pada Pria"},"content":{"rendered":"
Penulis: Mustika | Editor: Handa<\/p>\n
Walaupun pria tidak memiliki payudara layaknya wanita, pria tetap memiliki jaringan payudara. Payudara pria dewasa mirip dengan payudara wanita sebelum mengalami pubertas. Pada anak perempuan, jaringan ini tumbuh dan berkembang, tetapi pada pria, tidak.<\/p>\n
Kanker payudara pada pria dapat terjadi pada usia berapapun. Namun, lebih sering terjadi pada pria yang telah berusia 60-70 tahun. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan pria mengidap kanker payudara, seperti faktor keturunan, hormon estrogen, paparan radiasi di dada, sindrom klinefelter, obesitas, sirosis hati, atau merokok.<\/p>\n
Gejala awal kanker payudara pada pria sama dengan kanker payudara pada wanita, yaitu:<\/p>\n
Selain gejala di atas, jika pertumbuhan sel kanker semakin cepat tidak terkendali, maka dapat muncul gejala lain, seperti sesak napas, sakit pada tulang, kelelahan, hingga kulit dan mata menguning. Oleh sebab itu, jika Anda menemukan benjolan atau merasakan perubahan pada payudara Anda, segera periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter.<\/p>\n
Proses diagnosis kanker payudara pada pria, tidak jauh berbeda dengan diagnosis kanker payudara pada wanita. Dokter akan melakukan anamnesa (tanya-jawab) serta pemeriksaan fisik, terutama di daerah payudara, dada, dan ketiak. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan mammografi dan biopsi untuk memastikan diagnosis.<\/p>\n
Terdapat beberapa pilihan pengobatan direkomendasikan oleh dokter tergantung pada tingkat keparahan kanker payudara yang dialami oleh pasien. Jenis pengobatan kanker payudara, meliputi:<\/p>\n
Operasi bertujuan untuk mengangkat jaringan kanker. Jika sel kanker sudah menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya, maka jaringan tersebut juga akan diangkat. Prosedur ini hampir selalu digunakan untuk menangani kanker.<\/p>\n
Radioterapi atau terapi radiasi dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau bersamaan dengan terapi lain, seperti operasi. Beberapa orang mungkin memerlukan terapi radiasi atau radioterapi setelah operasi untuk menghilangkan sisa-sisa kanker di payudara, otot dada, atau ketiak.<\/p>\n
Jika kanker payudara pada pria disebabkan oleh tingginya hormon estrogen, biasanya dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan terapi hormon untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Beberapa obat yang sering digunakan, seperti tamoxifen, inhibitor aromatase, dan fulvestrant (faslodex).<\/p>\n
Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan anti kanker, baik berupa tablet maupun suntikan. Prosedur ini memiliki beberapa efek samping, seperti rambut rontok, sariawan, mual dan muntah, kelelahan, perubahan nafsu makan, mudah memar atau berdarah, serta rentan terhadap infeksi.<\/p>\n
Terapi bertarget adalah jenis perawatan kanker menggunakan obat-obatan yang dirancang untuk menargetkan karakteristik spesifik sel kanker atau gen kanker yang rusak. Pada prinsipnya, terapi ini serupa dengan terapi hormon karena digunakan jika pengobatannya sesuai dengan karakteristik molekuler kanker Anda (diidentifikasi dengan biopsi).<\/p>\n
Terkadang, pengobatan kanker payudara menempatkan Anda pada risiko infeksi yang lebih tinggi, membuat Anda lelah atau mengganggu kemampuan untuk berkonsentrasi.<\/p>\n
Sehingga ketika menjalani perawatan, Anda mungkin memiliki beberapa keterbatasan, (seperti menghindari orang yang mungkin memiliki infeksi menular) atau komplikasi (seperti merasa lelah).<\/p>\n
Efek-efek tersebut biasanya hilang setelah perawatan Anda selesai. Namun, mungkin butuh waktu berbulan-bulan atau bahkan satu tahun. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki keluhan atau perubahan pada payudara, segera periksakan ke dokter agar penyebabnya dapat diketahui dan segera mendapat perawatan dengan tepat.<\/p>\n
Baca Juga :<\/strong>\u00a0Ketahui 10 Penyebab Nyeri pada Payudara<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Mustika | Editor: Handa Walaupun pria tidak memiliki payudara layaknya wanita, pria tetap memiliki jaringan payudara. Payudara pria dewasa mirip dengan payudara wanita sebelum mengalami pubertas. Pada anak perempuan, jaringan ini tumbuh dan berkembang, tetapi pada pria, tidak. Kanker payudara pada pria dapat terjadi pada usia berapapun. Namun, lebih sering terjadi pada pria yang…<\/p>\n
\nAmerican Cancer Society. What Causes Breast Cancer in Men?.<\/a> www.cancer.org<\/span>
\nCancer.Net. Breast Cancer in Men: Types of Treatment. <\/a>www.cancer.net<\/span>
\nMedical News Today. 2019. What’s to know about male breast cancer?.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nNational Breast Cancer Foundation. Male Breast Cancer. <\/a>www.nationalbreastcancer.org<\/span>
\nVerywell Health, 2020. An Overview of Male Breast Cancer. <\/a>www.verywellhealth.com<\/span>
\nWeb MD. Breast Cancer in Men. <\/a>www.webmd.com<\/span>
\n<\/div>\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"