{"id":6469,"date":"2020-07-27T20:23:35","date_gmt":"2020-07-27T13:23:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6469"},"modified":"2023-09-08T17:49:33","modified_gmt":"2023-09-08T10:49:33","slug":"dampak-ibu-hamil-kekurangan-kalsium-hipokalsemia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/dampak-ibu-hamil-kekurangan-kalsium-hipokalsemia\/","title":{"rendered":"Dampak Ibu Hamil Kekurangan Kalsium (Hipokalsemia)"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 September 2022<\/span><\/p>\n

Ketika wanita mengandung, penting sekali untuk menjaga kesehatannya supaya tidak terjadi masalah serius pada ibu hamil dan janin. Beragam masalah kesehatan bisa terjadi di masa kehamilan jika tidak menjaga asupan nutrisi dengan baik. Salah satu masalah kesehatan yang terkadang juga terjadi pada ibu hamil adalah hipokalsemia.<\/span><\/p>\n

Hipokalsemia atau rendahnya kadar kalsium dalam darah selama kehamilan dapat menimbulkan banyak masalah bagi ibu dan janin, seperti hipertensi, risiko terjadinya gangguan pertumbuhan janin, serta preeklamsia.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Hipokalsemia, Defisiensi Kalsium dan Penyebabnya<\/a><\/p>\n

Defisiensi Kalsium saat Hamil<\/b><\/h3>\n

Kadar kalsium dalam darah biasanya turun sepanjang kehamilan, sehingga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil<\/a> dan pertumbuhan janin.<\/span><\/p>\n

Kekurangan kalsium ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, diantaranya:<\/span><\/p>\n