{"id":6443,"date":"2020-07-26T22:54:53","date_gmt":"2020-07-26T15:54:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6443"},"modified":"2020-12-14T12:41:09","modified_gmt":"2020-12-14T05:41:09","slug":"5-penyebab-limfoma-dan-gejalanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-penyebab-limfoma-dan-gejalanya\/","title":{"rendered":"Limfoma, Kenali Penyebab dan Gejalanya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n

Apakah Anda pernah mengalami pembengkakan kelenjar getah bening tanpa rasa sakit di leher, ketiak, selangkangan, atau gejala lain, seperti sering demam dan kelelahan terus-menerus? Jika benar, Anda perlu memeriksakan kondisi kesehatan tubuh Anda, karena bisa jadi Anda menderita limfoma.<\/p>\n

Limfoma merupakan kanker pada sistem limfatik, meliputi kelenjar getah bening yang bisa muncul pada limpa, kelenjar timus dan sumsum tulang, dan saluran pencernaan. Limfoma terjadi ketika sel kanker menyerang salah satu sel darah putih (limfosit) yang berfungsi melawan infeksi. Lantas apa penyebab limfoma?<\/p>\n

Penyebab Limfoma<\/h3>\n

Perlu diketahui bahwa hingga saat ini penyebab limfoma belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seseorang mengidap penyakit ini.<\/p>\n

1. Perubahan Genetik<\/h3>\n

Limfoma dapat berkembang ketika limfosit (sel darah putih yang melawan infeksi) tumbuh di luar kendali. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan genetik dalam sel.<\/p>\n

Saat ini belum diketahui penyebab pasti dari perubahan pada genetik. Bahkan sebagian besar perubahan genetik mungkin dapat terjadi secara kebetulan.<\/p>\n

2. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah<\/h3>\n

Seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah juga berisiko mengidap limfoma. Sistem kekebalan tubuh lemah dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti mengonsumsi obat-obatan tertentu, transplantasi organ, atau mengidap penyakit autoimun (seperti\u00a0 HIV atau AIDS, lupus, rheumatoid, arthritis).<\/p>\n

Baca Juga :\u00a07 Jenis Penyakit Autoimun Paling Umum dan Gejalanya<\/a><\/strong><\/p>\n

3. Obesitas<\/h3>\n

Menurut American Cancer Society (ACS),<\/em> berat badan berlebih atau obesitas memiliki keterlibatan dalam meningkatkan limfoma. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Tongzhang Zheng, Kepala Divisi Ilmu Kesehatan Lingkungan di Yale School of Public Health, bahwa seseorang yang memiliki asupan protein hewani lebih tinggi, berisiko mengidap limfoma.<\/p>\n

Sebaliknya, jika orang yang sering mengonsumsi sayuran dan buah-buahan memiliki risiko rendah untuk terkena limfoma. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki berat badan lebih, mulailah hidup sehat dengan mengonsumsi makanan rendah lemak dan melakukan olahraga secara rutin.<\/p>\n

4. Terinfeksi Virus, Bakteri, atau Parasit<\/h3>\n

Jika mengidap infeksi virus, bakteri, atau parasit tertentu, Anda juga berisiko lebih tinggi terkena limfoma, Beberapa virus, bakteri, atau parasit yang dapat meningkatkan limfoma, seperti:<\/p>\n