{"id":6389,"date":"2020-07-23T23:19:13","date_gmt":"2020-07-23T16:19:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6389"},"modified":"2023-09-08T17:49:27","modified_gmt":"2023-09-08T10:49:27","slug":"kesehatan-ketahui-penyebab-dan-cara-mencegah-kentut-bau-busuk","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kesehatan-ketahui-penyebab-dan-cara-mencegah-kentut-bau-busuk\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Cara Mencegah Kentut Bau Busuk"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n

Kentut merupakan proses biologis yang membantu melepaskan gas dari pencernaan. Meski dalam beberapa kasus kentut tidak berbunyi dan tidak berbau, tetapi kentut bisa menjadi tidak nyaman ketika berbunyi keras dan berbau busuk.<\/p>\n

Meski begitu, kentut yang berbau sering dianggap normal karena beberapa makanan atau obat-obatan dapat menyebabkan kentut terlalu berbau. Namun, ada beberapa kasus di mana bau kentut dapat menjadi indikator infeksi yang mendasarinya, seperti masalah pencernaan atau infeksi.<\/p>\n

1. Makanan Berserat Tinggi<\/strong><\/h3>\n

Konsumsi makanan berserat tinggi dapat menyebabkan Anda menjadi lebih sering kentut dan berbau busuk. Ini karena makanan berserat tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah dalam sistem pencernaan Anda, sehingga berfermentasi dari waktu ke waktu. Proses fermentasi tersebut menghasilkan gas yang berbau busuk.<\/p>\n

Dalam beberapa kasus, makanan berserat tinggi memiliki bau yang khas. Bau alami dari makanan ini juga bisa menyebabkan perut kembung. Beberapa jenis makanan berserat tinggi yang menyebabkan kentut berbau busuk meliputi brokoli, asparagus, kol, pakcoy, dan bawang putih.<\/p>\n

Baca Juga : <\/strong>Berapa Kebutuhan Serat Harian yang Diperlukan Tubuh?<\/a><\/p>\n

2. Makanan Mengandung Sulfur<\/strong><\/h3>\n

Makanan mengandung sulfur juga bisa menyebabkan kentut berbau busuk. Dalam sistem pencernaan, makanan yang mengandung sulfur terurai dan menjadi senyawa bau yang disebut sulfida. Kedua jenis makanan yang kaya akan sulfur adalah daging dan telur.<\/p>\n

Sebuah studi dengan melakukan percobaan laboratorium kecil yang melibatkan tujuh orang sehat menemukan bahwa komponen yang mengandung belerang ditemukan dalam sumber protein. Di mana kandungan sulfur atau belerang yang terkandung dalam makanan menghasilkan efek samping berupa hidrogen sulfida, yang menyebabkan kentut berbau busuk.<\/p>\n

3. Gula Alkohol<\/strong><\/h3>\n

Gula alkohol (seperti sorbitol<\/em> dan xylitol<\/em>) yang terdapat dalam minuman diet, permen bebas gula, dan permen karet berpotensi menyebabkan kentut berbau busuk. Ini karena pemanis tersebut tidak dapat sepenuhnya diserap oleh tubuh, sehingga pemanis bergerak ke usus besar dan menghasilkan kentut berbau busuk.<\/p>\n

4. Intoleransi Makanan<\/strong><\/h3>\n

Sensitif terhadap jenis makanan tertentu, seperti intoleransi laktosa atau intoleransi gluten berpotensi menyebabkan kentut berbau busuk. Seseorang dengan Intoleransi laktosa tidak dapat memecah karbohidrat laktosa sehingga menyebabkan gas bau menumpuk dan akhirnya dilepaskan. Di samping itu, Anda yang memiliki intoleransi makanan karena penyakit celiac juga dapat menyebabkan kentut berbau.<\/p>\n

Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan cedera pada saluran pencernaan, di mana penderitanya mengalami kesulitan mencerna gluten yang ditemukan dalam produk gandum. Karena itu, bicaralah dengan dokter Anda untuk mendapatkan tes dan menentukan apakah Anda memiliki alergi makanan atau kepekaan yang mungkin membuat kentut Anda berbau.<\/p>\n

5. Obat-obatan<\/strong><\/h3>\n

Jenis obat-obatan tertentu dapat menyebabkan Anda memproduksi gas bau saat dicerna. Salah satu penyebab paling umum adalah antibiotik. Antibiotik bekerja di dalam tubuh Anda dengan membunuh patogen berbahaya dan menghancurkan beberapa bakteri baik yang membantu menjaga sistem pencernaan.<\/p>\n

Tanpa adanya bakteri baik dapat menyebabkan kentut menjadi berbau busuk. Bahkan antibiotik juga bisa membuat Anda menjadi kelebihan gas yang menyebabkan kembung dan sembelit. Beberapa obat-obatan lainnya, seperti Antasida, obat diare, multivitamin, dan suplemen serat juga dapat menyebabkan perubahan frekuensi dan kentut berbau.<\/p>\n

6. Konstipasi<\/strong><\/h3>\n

Konstipasi atau sembelit terjadi ketika feses menumpuk di usus besar dan tidak bisa keluar. Konstipasi disebabkan oleh konsumsi jenis obat-obatan tertentu, pola makan yang buruk, dan penyebab biologis lainnya. Penumpukan feses di usus besar inilah yang menyebabkan penumpukan gas yang berbau sehingga menyebabkan kembung, yang saat dikeluarkan akan menghasilkan gas berbau busuk.<\/p>\n

7. Penumpukan Bakteri dan Infeksi Saluran Pencernaan<\/strong><\/h3>\n

Saluran pencernaan berperan untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat digunakan dan diserap ke dalam darah, serta menghasilkan limbah yang melewati usus besar. Untuk melakukan tugasnya, saluran pencernaan bergantung pada beberapa komponen yang berbeda, termasuk bakteri baik yang menetap di dalam usus.<\/p>\n

Apabila tingkat bakteri dalam saluran pencernaan tidak seimbang, maka akan menyebabkan tingkat gas berlebih dan kentut berbau busuk. Seseorang dengan infeksi saluran pencernaan juga sering mengalami sakit perut dan diare.<\/p>\n

8. Kanker Usus Besar<\/strong><\/h3>\n

Meski bukan penyebab umum, tetapi Anda mungkin mengalami kentut berbau busuk dan berlebihan karena adanya kanker usus besar. Ini karena ketika polip atau tumor terbentuk di saluran pencernaan, maka dapat menyebabkan sumbatan usus sebagian, yang menghasilkan penumpukan gas dan kembung.<\/p>\n

Baca Juga : <\/strong>7 Cara Mencegah dan Menghindari Kanker Usus Besar<\/a><\/p>\n

Mencegah Kentut Berbau Busuk<\/strong><\/h4>\n

Dalam banyak kasus, perubahan dalam diet cukup untuk mengurangi atau menghilangkan bau gas. Misalnya dengan mengurangi atau menghindari beberapa makanan. Namun, makanan yang perlu dikurangi atau dihindari akan bervariasi pada setiap orang.<\/p>\n

Dalam kasus lain, Anda mungkin menemukan bahwa obat telah menyebabkan perut kembung dan kentut berbau. Karena itu, disarankan untuk berbicara dengan dokter tentang alternatif jika perut kembung yang dialami menjadi masalah. Beberapa cara juga bisa Anda lakukan untuk mencegah kentut berbau, yaitu :<\/p>\n