Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022<\/p>\n <\/p>\n Tumor otak adalah keadaan yang timbul karena adanya perkembangan jaringan yang tidak normal di dalam otak. Tumor ini relatif jarang terjadi jika dibandingkan dengan kanker payudara, paru-paru, prostat dan kolorektal. Walaupun begitu, tumor otak menyebabkan morbiditas yang cukup besar dan memiliki rasio fatalitas kasus yang juga tinggi.<\/p>\n Tumor otak dapat terjadi pada segala usia dan merupakan tumor yang paling umum terjadi pada anak-anak. Tumor otak juga merupakan penyebab kematian utama akibat penyakit neurologis di Inggris setelah penyakit stroke.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyakit Huntington, Kelainan Genetik yang Menyebabkan Kerusakan Otak<\/a><\/p>\n Tumor otak dapat menyebabkan gejala fisik dan mental. Walaupun begitu, gejalanya dapat berbeda tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium tumor tersebut. Semakin awal mengenali gejala tumor otak yang Anda alami, semakin maksimal pula pengobatan yang dapat diberikan untuk Anda.<\/p>\n Secara umum, penderita tumor otak akan mengalami beberapa gejala, seperti:<\/p>\n Selain gejala fisik, tumor otak juga menimbulkan gejala psikologi atau mental, seperti:<\/p>\n Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Kanker Otak Glioblastoma<\/a><\/strong><\/p>\n Perawatan yang dilakukan untuk menghilangkan atau meringankan tumor otak, baik yang primer, metastasis, jinak maupun ganas, biasanya dengan penerapan berbagai macam tindakan. Berikut ini beberapa perawatan untuk mengatasi tumor otak:<\/p>\n Tindakan operasi bertujuan untuk mengangkat keseluruhan atau sebagian tumor yang ada di dalam otak Anda. Pada umumnya, hal ini merupakan tindakan pertama untuk mengobati atau meringankan penyakit tumor otak tersebut.<\/p>\n Operasi juga sering kali menjadi satu-satunya tindakan yang dibutuhkan untuk mengatasi tumor otak tingkat rendah. Namun, operasi juga memiliki risiko yang dapat menyebabkan rusaknya fungsi neurological<\/em> (seperti kemampuan berjalan, berbicara, dan lain sebagainya).<\/p>\n Terapi radiasi<\/a> adalah terapi yang dilakukan menggunakan sinar-X berenergi tinggi dan partikel lain yang berfungsi untuk menghancurkan sel tumor. Dokter menggunakan terapi ini untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan tumor otak.<\/p>\n Perawatan ini biasanya dilakukan setelah operasi dan kemungkinan juga dilakukan bersamaan dengan kemoterapi.\u00a0 Walaupun begitu, dalam janga pendek, terapi ini memiliki efek samping, seperti rambut rontok, kelelahan, reaksi kulit ringan, atau sakit perut.<\/p>\n Baca Juga: 9 Jenis Tumor Otak yang Perlu Anda Ketahui<\/a><\/strong><\/p>\n Kemoterapi merupakan pengobatan yang dilakukan dengan obat-obatan yang berfungsi untuk menghancurkan sel-sel tumor, sehingga sel-sel tumor tersebut tidak tumbuh, membelah, atau melipatgandakan diri. Efek samping dari kemoterapi tergantung pada individu dan dosis yang digunakan.<\/p>\n Secara umum, pengobatan kemoterapi memiliki efek samping, seperti kelelahan, risiko infeksi, mual dan muntah, rambut rontok, kehilangan nafsu makan dan diare. Walaupun begitu, efek samping ini biasanya hilang setelah perawatan selesai.<\/p>\n Laser Thermal Ablation adalah teknik terbaru untuk mengobati tumor berukuran kecil, terutama yang terletak di daerah sulit dijangkau oleh tindakan operasi sebelumnya.<\/p>\n Penanganan ini melibatkan sebuah kateter\u00a0 atau tabung kecil yang dimasukan ke dalam bagian otak untuk menemukan jaringan yang tidak normal.<\/p>\n Ketika Anda didiagnosa mengidap tumor otak, mungkin Anda merasa terpukul. Walaupun begitu, Anda tetap harus diskusi dengan dokter mengenai perawatan yang bisa dilakukan. Pasalnya, dokter dan tenaga medis lainnya memiliki pengetahuan khusus untuk mendukung Anda dan keluarga Anda, baik secara fisik maupun mental.<\/p>\n Baca Juga: Ketahui 9 Faktor Penyebab Tumor Otak<\/a><\/strong><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Opie | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022 Tumor otak adalah keadaan yang timbul karena adanya perkembangan jaringan yang tidak normal di dalam otak. Tumor ini relatif jarang terjadi jika dibandingkan dengan kanker payudara, paru-paru, prostat dan kolorektal. Walaupun begitu, tumor otak menyebabkan morbiditas yang cukup besar…<\/p>\nGejala Tumor Otak<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Perawatan Tumor Otak<\/strong><\/h3>\n
1. Operasi<\/strong><\/h4>\n
2. Terapi Radiasi<\/strong><\/h4>\n
3. Kemoterapi<\/strong><\/h4>\n
4. Laser Thermal Ablation<\/strong><\/h4>\n
\nAmerican Association of Neurological Surgeons. Brain Tumors<\/a>. www.aans.org\u00a0<\/span>
\nCancer.Net. Brain Tumor: Symptoms and Signs<\/a>. www.cancer.net<\/span>
\nMedical News Today. What are the early symptoms of a brain tumor?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nRees, J H.2011. Diagnosis and treatment in neuro-oncology: an oncological perspective.The British journal of radiology vol. 84 Spec No. 2. <\/a>www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span>
\n<\/div>\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"