Bakteri<\/strong><\/p>\nBakteri bisa masuk ke tubuh dari berbagai jalur contohnya adalah bekas luka, air atau makanan yang terkontaminasi, kontak dengan orang yang terinfeksi, dan kontak dengan kotoran yang terinfeksi.<\/p>\n
Praktek kebersihan, sanitasi, dan konsumsi makanan yang bergizi bisa cegah penularan bakteri ini.<\/p>\n
Virus<\/strong><\/p>\nVirus bisa menyebar dengan sangat cepat dari satu orang ke orang lain. Misalnya saat berdekatan dengan orang yang sedang sakit, tergigit oleh serangga atau binatang terinfeksi, cairan tubuh orang terinfeksi, dna penggunaan jarum suntik bekas.<\/p>\n
Supaya tidak terinfeksi virus, praktik kebersihan wajib dilakukan seperti mencuci tangan setelah memegang sesuatu.<\/p>\n
Cara Pencegahan dan Pengobatan <\/strong><\/h3>\nBakteri<\/strong><\/p>\nSebenarnya jika dengan dosis dan frekuensi yang tepat, antibiotik bisa jadi senjata ampuh untuk bunuh bakteri. Hanya saja bakteri cepat beradaptasi dan bisa resisten terhadap antibiotik.<\/p>\n
Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, tubuh bereaksi dengan mempercepat aliran darah disekitar daerah yang terpapar.<\/p>\n
Bakteri pun dilawan oleh sistem imun tubuh dengan cara menempel pada badan bakteri kemudian menghancurkannya. Imun juga bisa menonaktifkan racun yang dihasilkan bakteri seperti tetanus dan difteri.<\/p>\n
Langkah pencegahan seperti imunisasi dapat dilakukan untuk cegah infeksi bakteri yang gawat seperi<\/p>\n
Virus<\/strong><\/p>\nPenyakit perpaduan virus dan bakteri bisa bantu diobati dengan antibiotik. Namun jika hanya disebabkan virus, antibiotik tidak akan mempan.<\/p>\n
Untuk mencegah terpaparnya virus digunakan vaksin. Contoh sukses vaksin adalah menurunkan kasus polio, campak, cacar air, hepatitis A, hepatitis B, dan influenza.<\/p>\n
Sedangkan penanganan beberapa penyakit seperti HIV dan herpes bisa menggunakan obat antivirus. Untuk antivirus penyakit lain masih dalam tahap pengembangan<\/p>\n
<\/p>\n
<\/p>\n
Sumber:<\/strong><\/span>
\nBacteria Vs Viral Infections: The Differences Explained. 2017. https:\/\/www.webmd.com\/a-to-z-guides\/bacterial-and-viral-infections#2<\/span>
\nInvection: Bacterial and Viral. 2018. https:\/\/www.betterhealth.vic.gov.au\/health\/ConditionsAndTreatments\/infections-bacterial-and-viral<\/span>
\nBacterial or Viral: How They Differ. 2018. https:\/\/www.mayoclinic.org\/diseases-conditions\/infectious-diseases\/expert-answers\/infectious-disease\/faq-20058098<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari Infeksi pada tubuh bisa disebabkan oleh bakteri maupun virus. Walau mirip, keduanya berbeda dari segi bentuk, cara menyerang, serta pengobatannya. Secara umum bakteri dapat dilawan dengan antibiotik, sedangkan virus memerlukan antivirus. Sebagian besar bakteri tidak berbahaya, namun ada beberapa yang jika dalam jumlah banyak bisa sebabkan penyakit. Sementara virus…<\/p>\n
Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":608,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331],"tags":[461,457],"yoast_head":"\nApa Bedanya? Infeksi Virus Vs Bakteri - Gayasehatku<\/title>\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n\n\n\n\t\n\t\n\t\n