{"id":6060,"date":"2020-07-03T15:20:00","date_gmt":"2020-07-03T08:20:00","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6060"},"modified":"2022-10-12T09:06:54","modified_gmt":"2022-10-12T02:06:54","slug":"kenali-5-jenis-cerebral-palsy","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-5-jenis-cerebral-palsy\/","title":{"rendered":"Kenali 5 Jenis Cerebral Palsy"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 22 September 2022<\/p>\n <\/p>\n Cerebral palsy merupakan perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan otak yang memengaruhi kemampuan penderitanya untuk bergerak, serta mempertahankan keseimbangan dan postur tubuhnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cerebral palsy telah memengaruhi setidaknya 1,5 hingga 4 dari setiap 1.000 anak di seluruh dunia.<\/p>\n Cerebral palsy sendiri terdiri dari beberapa jenis tergantung pada bagian otak mana yang terpengaruh, bagian tubuh yang terkena, dan seberapa parah gejalanya.<\/p>\n Dengan mempelajari lebih lanjut tentang berbagai jenis cerebral palsy dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang kondisi ini dan membantu memutuskan perawatan atau terapi cerebral palsy apa yang paling cocok untuk anak Anda.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Bagaimana Diagnosis dan Pengobatan untuk Cerebral Palsy?<\/a><\/p>\n Menurut Centers for Disease Control and Prevention<\/em>, jenis cerebral palsy ini adalah bentuk gangguan yang paling umum dan memengaruhi sekitar 80 persen orang.<\/p>\n Penderita cerebral palsy spastik memiliki otot kaku yang menyebabkan gerakan tersentak-sentak atau berulang. Cerebral palsy spastik ini memiliki 3 tipe berbeda, tergantung pada bagian tubuh yang terkena.<\/p>\n Cerebral Palsy Diskinetik atau juga dikenal sebagai athetoid dyskinetic cerebral palsy<\/em> adalah tipe yang paling umum kedua. Penderita cerebral palsy jenis ini mengalami kesulitan mengendalikan gerakan tubuh.<\/p>\n Meski biasanya tetap memiliki kecerdasan normal, gangguan ini menyebabkan gerakan yang tidak disengaja dan abnormal pada lengan, kaki, dan tangan.<\/p>\n Anak yang menderita cerebral palsy diskinetik ini akan mengalami masalah berjalan, duduk, mempertahankan postur, dan berbicara dengan jelas karena lidah sulit dikendalikan, sehingga penderita akan ngiler karena memiliki masalah dalam mengontrol otot wajah.<\/p>\n Cerebral palsy hipotonik menyebabkan penurunan tonus otot dan otot yang terlalu rileks. Penderitanya akan mengalami lengan dan kaki bergerak dengan sangat mudah dan tampak terkulai (seperti boneka kain).<\/p>\n Anak dengan cerebral palsy jenis ini memiliki sedikit kendali atas kepalanya dan mungkin mengalami kesulitan bernapas. Bahkan seiring bertambahnya usia, penderitanya mungkin kesulitan duduk tegak karena otot yang melemah.<\/p>\n Penderita cerebral palsy hipotonik juga dapat mengalami kesulitan berbicara, refleks yang buruk, dan kelainan berjalan.<\/p>\n Jenis cerebral palsy ini terjadi karena adanya kerusakan pada otak kecil, yang mengontrol keseimbangan dan koordinasi. Cerebral palsy ataksik merupakan jenis yang paling tidak umum.<\/p>\n Penderitanya mungkin mengalami kesulitan berjalan dan melakukan gerakan cepat atau gerakan yang membutuhkan banyak kontrol, seperti menulis. Bahkan anak yang menderita cerebral palsy jenis ini akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan tangan atau lengan ketika meraih sebuah objek karena sering mengalami tremor.<\/p>\n Beberapa penderita bisa mengalami lebih dari satu jenis cerebral palsy. Kondisi ini disebut cerebral palsy campuran. Dalam kebanyakan kasus cerebral palsy campuran, orang mengalami campuran cerebral palsy spastik dan diskinetik, meski kombinasi lain juga memungkinkan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Cerebral Palsy<\/a><\/p>\n Cerebral palsy diklasifikasikan menurut Sistem Klasifikasi Fungsi Motorik Bruto (GMFCS). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pengawasan Cerebral Palsy di Eropa telah mengembangkan GMFCS sebagai standar universal untuk menentukan kemampuan fisik penderita cerebral palsy.<\/p>\n Sistem ini berfokus pada kemampuan untuk duduk, kemampuan untuk bergerak dan mobilitas, serta sejauh mana penderitanya dipengaruhi oleh cerebral palsy. Lima tingkat GMFCS meningkat dengan penurunan mobilitas tersebut, antara lain:<\/p>\n Jika Anda khawatir tentang perkembangan anak Anda, konsultasikan ke dokter spesialis anak agar bisa dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sangat penting untuk memeriksakan anak Anda jika Anda melihat keterlambatan dalam tumbuh kembang anak Anda. Jika anak Anda menderita CP, pengobatan dini akan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab dan Cara Mengatasi Anak Terlambat Berjalan<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Penulis: Lely | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 22 September 2022 Cerebral palsy merupakan perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan otak yang memengaruhi kemampuan penderitanya untuk bergerak, serta mempertahankan keseimbangan dan postur tubuhnya. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), cerebral palsy telah memengaruhi setidaknya 1,5 hingga 4 dari…<\/p>\n1. Cerebral Palsy Spastik<\/strong><\/h3>\n
\n
2. Cerebral Palsy Diskinetik<\/h3>\n
3. Cerebral Palsy Hipotonik<\/strong><\/h3>\n
4. Cerebral Palsy Ataksik<\/strong><\/h3>\n
5. Cerebral Palsy Campuran<\/strong><\/h3>\n
Bagaimana Cerebral Palsy Diklasifikasikan?<\/strong><\/h4>\n
\n
\nCerebral Palsy Guidance. (2020). Cerebral Palsy<\/a>. www.cerebralpalsyguidance.com<\/span>
\nHealthline. (2018). Cerebral Palsy. <\/a>www.healthline.com<\/span>
\nMayo Clinic. (2019). Cerebral Palsy<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span>
\nVerywell Health. (2019). What Is Cerebral Palsy?<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"