{"id":6018,"date":"2020-06-28T16:02:04","date_gmt":"2020-06-28T09:02:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6018"},"modified":"2020-12-14T12:41:34","modified_gmt":"2020-12-14T05:41:34","slug":"sering-buang-air-kecil-berikut-8-cara-mengobatinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/sering-buang-air-kecil-berikut-8-cara-mengobatinya\/","title":{"rendered":"Sering Buang Air Kecil? Berikut 8 Cara Mengobatinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Mustika | Editor: Handa<\/p>\n
Kandung kemih overaktif atau Overactive bladder<\/em> (OAB) sering juga disebut beser. OAB merupakan kondisi di mana Anda merasa ingin buang air kecil terus menerus dan tidak terkendali. Kondisi ini memang tampaknya sepele, namun sangat mengganggu.<\/p>\n Beser dapat mengganggu pekerjaan Anda, kehidupan sosial, kegiatan sehari-hari, bahkan waktu tidur. Walaupun gejalanya tidak begitu serius, beser dapat membuat hari Anda sangat sulit karena rasa ingin buang air kecil secara terus-menerus. Lantas, bagaimana cara merawat dan mengobati beser?<\/p>\n Melatih kandung kemih menjadi salah satu cara paling umum yang tidak melibatkan obat sama sekali. Cara melatih kandung kemih cukup sederhana, yaitu dengan mengatur jarak waktu buang air kecil.<\/p>\n Untuk itu, cobalah cara ini dan mulailah secara bertahap. Misalnya, setiap dua hingga empat jam sekali dalam sehari Anda harus buang air kecil walaupun belum ada keinginan untuk buang air kecil.<\/p>\n Latihan otot dasar panggul, seperti senam kegel memiliki manfaat untuk mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kandung kemih, dan usus besar. Dengan mengencangkan otot, Anda dapat menghentikan kontraksi secara tdak sadar dari kandung kemih.<\/p>\n Senam ini tidak membutuhkan peralatan yang rumit sehingga mudah dilakukan. Untuk itu, jika Anda memiliki gejala sering buang air kecil, cobalah untuk melakukan senam ini.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil<\/a><\/strong><\/p>\n Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobati OAB yaitu dengan mengonsumsi suplemen herbal. Namun, sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter. Hal ini untuk menghindari efek samping dari suplemen tersebut.<\/p>\n Beberapa suplemen herbal yang bisa Anda konsumsi, seperti:<\/p>\n Mengubah pola makan sangat menentukan kondisi kesehatan Anda dan menjadi cara efektif untuk mengurangi buang air kecil yang berlebihan. Misalnya, Anda harus mengurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti teh, kopi, dan cola karena dapat meningkatkan jumlah urin.<\/p>\n Selain itu, perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan cukupi kebutuhan air putih. Hindari terlalu banyak atau sedikit mengonsumsi air putih, karena dapat membuat inkontinensia semakin memburuk.<\/p>\n Jika Anda memiliki berat badan berlebih, maka sebaiknya Anda menurunkan berat badan. Pasalnya, berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada kandung kemih. Kondisi tersebut menyebabkan inkontinensia stres.<\/p>\n Inkontinensia stres merupakan kondisi ketika urin bocor setelah Anda melakukan sesuatu yang meningkatkan tekanan pada kandung kemih, seperti tertawa, bersin, atau mengangkat. Oleh sebab itu, miliki pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga untuk menghindari obesitas.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Waspada Beser: Ketahui Gejala dan Penyebabnya<\/a><\/strong><\/p>\n Untuk mengobati OAB, biasanya dokter akan meresepkan obat yang dapat membantu menurunkan gejala kandung kemih yang terlalu aktif dan inkontinensia. Beberapa obat-obatan tersebut, seperti tolterodine, oxybutynin, trospium, solifenacin, atau darifenacin.<\/p>\n Namun, sebagian besar obat-obatan tersebut memiliki efek samping, seperti mulut dan mata kering. Selain itu, jika dikonsumsi terlalu sering, dapat membuat gejala OAB memburuk.<\/p>\n Pengobatan dari Tiongkok ini dapat digunakan untuk mengobati OAB dengan memanipulasi titik tertentu pada permukaan tubuh. Perawatan ini dapat dilakukan sekali atau dua kali dalam seminggu hingga gejalanya membaik.<\/p>\n Prosedur pembedahan akan dilakukan jika gejala OAB sudah parah dan tidak bisa dikendalikan dengan pengobatan. Oleh sebab itu, jika Anda memiliki gejala sering buang air kecil, maka segera bawa diri Anda ke dokter untuk mendapat perawatan sebelum gejala semakin memburuk.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengobati<\/a><\/strong><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Mustika | Editor: Handa Kandung kemih overaktif atau Overactive bladder (OAB) sering juga disebut beser. OAB merupakan kondisi di mana Anda merasa ingin buang air kecil terus menerus dan tidak terkendali. Kondisi ini memang tampaknya sepele, namun sangat mengganggu. Beser dapat mengganggu pekerjaan Anda, kehidupan sosial, kegiatan sehari-hari, bahkan waktu tidur. Walaupun gejalanya tidak…<\/p>\n1. Melatih Kandung Kemih<\/h3>\n
2. Latihan Otot Dasar Panggul<\/h3>\n
3. Mengonsumsi Suplemen Herbal<\/h3>\n
\n
4. Mengubah Pola Makan<\/h3>\n
5. Menjaga Berat Badan Ideal<\/h3>\n
6. Mengonsumsi Obat-obatan<\/h3>\n
7. Akupuntur<\/h3>\n
8. Operasi<\/h3>\n
\nUrology Care Foundation. What is Overactive Bladder (OAB)?.<\/a> www.urologyhealth.org<\/span>
\nHealthline. 2019. What Home Remedies Work for an Overactive Bladder?. <\/a>www.healthline.com<\/span>
\nHealthline. 2017. Alternative Treatments for an Overactive Bladder.<\/a> www.healthline.com<\/span>
\nMedical News Today. 2020. How to treat an overactive bladder. <\/a>www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nNational Health Service. Non-surgical Treatment.<\/a> www.nhs.uk<\/span>
\n<\/div>\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"