{"id":6012,"date":"2020-06-28T15:49:22","date_gmt":"2020-06-28T08:49:22","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=6012"},"modified":"2020-12-14T12:41:35","modified_gmt":"2020-12-14T05:41:35","slug":"waspada-beser-ketahui-gejala-dan-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspada-beser-ketahui-gejala-dan-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Waspada Beser: Ketahui Gejala dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Mustika | Editor: Handa<\/p>\n

Mungkin sebagian dari Anda pernah mengalami beser atau sering buang air kecil. Ada dua kemungkinan yang menyebabkan seseorang mengalami sering buang air kecil, yaitu terlalu banyak minum atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Normalnya, seseorang akan buang air kecil sebanyak 4-8 kali setiap hari.<\/p>\n

Namun, sebagian orang bisa buang air kecil melebihi frekuensi padahal hanya minum sedikit. Bahkan, tidak jarang pula sampai mengganggu waktu tidurnya karena harus bangun untuk buang air kecil. Jika mengalami kondisi ini, maka Anda perlu mewaspadainya.<\/p>\n

Apa itu Kandung Kemih Overaktif (Overactive<\/em><\/strong> Bladder<\/em>)?<\/h3>\n

Kandung kemih overaktif (overaktif bledder \/ OAB) atau umumnya disebut beser, merupakan masalah pada fungsi penyimpanan kandung kemih, sehingga menyebabkan seseorang buang air kecil secara terus-menerus.OAB seringkali sulit ditahan, bahkan menyebabkan keluarnya urine secara tidak sengaja.<\/p>\n

Perlu Anda ketahui bahwa sistem kemih melibatkan beberapa organ, seperti ginjal, ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh). Jika terjadi masalah kesehatan pada ginjal, kandung kemih, atau sistem kemih lainnya, hal ini membuat kandung kemih overaktif.<\/p>\n

Gejala Kandung Kemih Overaktif (Overactive Bledder<\/em>)<\/h3>\n

Berikut ini beberapa gejala dari kandung kemih overaktif yang perlu Anda ketahui, yaitu:<\/p>\n