{"id":5999,"date":"2020-06-26T19:31:27","date_gmt":"2020-06-26T12:31:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5999"},"modified":"2022-12-28T09:50:56","modified_gmt":"2022-12-28T02:50:56","slug":"waspada-tumor-otak-ketahui-9-faktor-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspada-tumor-otak-ketahui-9-faktor-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Ketahui 9 Faktor Penyebab Tumor Otak"},"content":{"rendered":"

Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 25 Desember 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Tumor otak merupakan penyakit yang timbul akibat tumbuhnya jaringan tidak normal di dalam atau di sekitar otak. Sel-sel tidak normal tersebut tumbuh tidak wajar dan tidak terkendali. Tumor otak ada yang bersifat ganas maupun jinak.<\/p>\n

Munculnya tumor di otak bisa berasal dari jaringan otak itu sendiri (tumor otak primer), atau berasal dari organ tubuh lain yang menyebar ke otak (tumor otak sekunder). Ada berbagai macam faktor yang menyebabkan penyakit tumor otak, antara lain:<\/p>\n

1. <\/strong>Paparan Radiasi<\/h3>\n

Faktor risiko lingkungan yang paling dikenal dapat menyebabkan tumor otak adalah paparan radiasi. Selain itu, seseorang yang pernah melakukan pengobatan radiasi di kepala juga berisiko lebih tinggi mengidap tumor otak.<\/p>\n

Misalnya, paparan radiasi untuk mengobati kanker lain, seperti leukimia saat masih kanak-kanak.Umumnya, tumor otak akan berkembang sekitar 10\u2013<\/span>15 tahun setelah terapi radiasi. Walau begitu, terkadang resiko ini tidak muncul sampai beberapa dekade.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Gejala dan Pengobatan Kanker Otak Stadium 4<\/a><\/p>\n

2. <\/strong>Usia<\/h3>\n

Tumor otak lebih sering terjadi pada anak-anak dan lansia. Dilansir dari Cancer Research UK, risiko tumor otak paling besar terjadi pada orang dewasayang berusia antara 85 dan 89 tahun. Meskipun begitu, orang-orang dari segala usia juga memiliki resiko terkena tumor otak kapanpun.<\/p>\n

3. <\/strong>Jenis Kelamin<\/h3>\n

Secara umum, pria lebih mungkin terkena tumor otak daripada wanita. Meskipun begitu, beberapa jenis tumor otak tertentu, seperti meningioma, lebih sering terjadi pada wanita.<\/p>\n

4. <\/strong>Paparan Zat Kimia<\/h3>\n

Paparan zat kimia, seperti pelarut, pestisida, produk minyak, karet, atau vinil klorida (bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi plastik) dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak.<\/p>\n

Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan ini, tidak ada salahnya jika Anda berhati-hati terhadap paparan zat tersebut.<\/p>\n

Baca Juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Kanker Otak Glioblastoma<\/a><\/strong><\/p>\n

5. <\/strong>Faktor Genetik<\/h3>\n

Sekitar 5 persen tumor otak dapat dikaitkan dengan faktor genetik seseorang. Beberapa keadaan-keadaan genetik tersebut adalah sebagai berikut:<\/p>\n