{"id":591,"date":"2018-12-19T04:50:50","date_gmt":"2018-12-19T04:50:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=591"},"modified":"2020-12-14T12:47:36","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:36","slug":"tips-puasa-saat-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-puasa-saat-hamil\/","title":{"rendered":"Tips Supaya Tetap Aman & Bugar Walau Puasa saat Hamil"},"content":{"rendered":"

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari<\/a><\/p>\n

Berpuasa pada bulan Ramadhan merupakan ajaran islam untuk tidak makan dan minum sejak matahari terbit hingga tenggelam. Walaupun ibu hamil tidak diwajibkan, namun ada juga yang bersikeras ingin tetap berpuasa.<\/p>\n

Sebenarnya ibu hamil bisa saja ikut berpuasa dengan catatan kondisi ibu kuat dan sehat. Lalu hal apa lagi yang perlu diperhatikan?<\/p>\n

Kebutuhan Gizi Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n

Ibu hamil perlu tingkatkan asupan energi sebesar 300-400 kkal per hari dari kebutuhan awalnya. Kekurangan gizi pada ibu hamil akan berdampak pada pertumbuhan janin hingga dilahirkan.<\/p>\n

Padahal, 1000 hari pertama kehidupan (mulai dari dalam kandungan) adalah masa pertumbuhan emas yang perlu diperhatikan.<\/p>\n

Berikut ini kebutuhan gizi ibu hamil secara umum:<\/p>\n