{"id":5816,"date":"2020-06-21T16:00:39","date_gmt":"2020-06-21T09:00:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5816"},"modified":"2023-09-08T17:38:40","modified_gmt":"2023-09-08T10:38:40","slug":"6-jenis-bentuk-rahim-tidak-normal","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/6-jenis-bentuk-rahim-tidak-normal\/","title":{"rendered":"Ketahui Bentuk Rahim Tidak Normal dan Dampaknya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n

Rahim merupakan organ reproduksi wanita dengan bentuk seperti buah pir terbalik yang terhubung dengan saluran telur (tuba fallopi) pada bagian atas, dan vagina di bagian bawah.\u00a0 Rahim normal memiliki ukuran panjang sekitar 7,5 cm, lebar 5 cm, dan dalam 2,5 cm.<\/p>\n

Namun, beberapa wanita memiliki bentuk rahim yang tidak normal. Kondisi ini dapat menyebabkan masalah pada kesuburan wanita. Selain itu, kelainan bentuk rahim dapat menjadi penyebab dari keguguran, kelahiran prematur, bahkan kesulitan untuk hamil. Oleh sebab itu, Anda perlu memahami bentuk-bentuk kelainan rahim.<\/p>\n

1. <\/strong>Agenesis Rahim<\/h3>\n

Agenesis rahim atau sindrom Mayer\u2013Rokitansky\u2013K\u00fcster\u2013Hauser (MRKH) adalah kelainan rahim yang jarang terjadi. Kelainan rahim ini menyebabkan vagina dan rahim tidak terbentuk dengan baik, berukuran kecil, bahkan tidak ada sama sekali.<\/p>\n

Salah satu tanda wanita dengan MRKH adalah tidak mengalami menstruasi meski sudah menginjak usia 16 tahun. Selain itu, secara umum, wanita dengan kondisi bentuk rahim seperti ini akan sulit hamil, karena kondisi rahimnya yang tidak ideal untuk janin.<\/p>\n

2. <\/strong>Double Uterus (Rahim Ganda)<\/h3>\n

Menurut Scientific American<\/em>, satu dari setiap 2.000 wanita di seluruh dunia memiliki rahim ganda (uterus didelphys). Selain itu, sekitar satu dari 25.000 wanita dengan uterus didelphys mengalami kehamilan dengan bayi kembar, dimana terdapat satu bayi untuk setiap rahim. Tidak hanya memiliki rahim ganda, keadaan ini juga memungkinkan Anda tumbuh dengan dua vagina dan serviks.<\/p>\n

Menurut dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG, dari Omni Hospital Pulomas<\/em>, walaupun memiliki kemungkinan untuk hamil, wanita dengan rahim ganda memiliki risiko keguguran dan melahirkan bayi prematur karena memiliki kecenderungan rahim yang sempit. Biasanya, dokter akan melakukan operasi histeroskopi untuk menghilangkan sekat penghalang pada rahim ganda.<\/p>\n

3. <\/strong>Uterus Bicornis (Rahim Bertanduk)<\/h3>\n

Rahim bertanduk atau disebut juga uterus bicornis unicollis adalah keadaan di mana seorang perempuan memiliki rongga rahim ganda namun hanya memiliki masing masing satu liang senggama dan serviks. Keadaan ini memiliki risiko yang sama dengan rahim ganda, seperti resiko keguguran, bayi lahir prematur, dan rentan mengalami ketidaksuburan.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0Apakah Rahim Ganda Berbahaya? Ketahui Penyebab dan Gejalanya<\/a><\/strong><\/p>\n

4. <\/strong>Septate Uterus (Rahim Bersekat)<\/h3>\n

Rahim bersekat atau septate uterus memiliki tiga bentuk yang berbeda, yaitu:<\/p>\n