{"id":5758,"date":"2020-06-18T16:35:31","date_gmt":"2020-06-18T09:35:31","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5758"},"modified":"2020-12-14T12:41:41","modified_gmt":"2020-12-14T05:41:41","slug":"penyebab-dan-jenis-penyakit-takikardia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-dan-jenis-penyakit-takikardia\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Jenis Penyakit Takikardia"},"content":{"rendered":"
Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n
Apakah Anda pernah mengalami nyeri dada, pusing, mual bahkan sampai pingsan? Jika benar, kemungkinan Anda mengalami gejala takikardia, yaitu kondisi percepatan detak jantung melebihi 100 kali lipat per menit. Sebenarnya, keadaan ini normal terjadi ketika seseorang sedang melakukan aktivitas fisik, seperti\u00a0 berolahraga.<\/p>\n
Namun, kondisi ini menjadi tidak normal jika denyut jantung berdetak lebih cepat saat Anda sedang beristirahat. Sebaiknya, Anda jangan mengabaikan kondisi tersebut. Pasalnya, takikardia dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera mendapat penanganan medis.<\/p>\n
Detak jantung manusia diatur oleh nodus sinoatrial, yaitu alat pacu alami yang terletak di serambi kanan jantung. Nodus tersebut berfungsi memproduksi sinyal elektrik setiap detak jantung. Takikardia terjadi ketika sinyal elektrik yang mengatur detak jantung untuk memompa darah mengalami gangguan. Beberapa hal yang menyebabkan gangguan ini, seperti:<\/p>\n
Baca Juga :\u00a07 Olahraga untuk Melatih Jantung Lebih Sehat<\/a><\/strong><\/p>\n Selain mengetahui penyebab takikardia, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenis takikardia.<\/p>\n Fibrilasi atrium adalah jenis takikardia yang paling umum terjadi. Gejalanya meliputi, detak jantung cepat akibat impuls listrik yang tidak teratur di ruang atas jantung (atria).<\/p>\n Fibrilasi biasanya terjadi sementara, dan tidak membutuhkan pertolongan medis. Namun dalam beberapa kasus, kondisi ini hanya dapat hilang setelah melakukan pengobatan dari dokter.<\/p>\n Pada atrial flutter, atria jantung berdetak sangat cepat tetapi dengan ritme teratur. Aktifitas ini menyebabkan kontraksi atrium melemah. Atrial flutter disebabkan oleh sirkuit yang tidak teratur di dalam atrium dan beberapa masalah kesehatan. seperti hipertensi dan sindrom sinus.<\/p>\n Kondisi ini terjadi ketika detak jantung yang abnormal dimulai di atas bilik jantung yang lebih rendah (ventrikel). Penyebabnya, sirkuit abnormal di jantung yang biasanya sudah ada sejak lahir.<\/p>\n Keadaan ini menciptakan lingkaran sinyal yang tumpang tindih. Jika tidak ditangani dengan segera, akan berakibat fatal. Oleh sebab itu, Anda perlu waspada jika detak jantung terasa lebih cepat.<\/p>\n Takikardia ventrikel terjadi ketika kerja ventrikel berlangsung abnormal. Kondisi ini tidak memungkinkan ventrikel untuk mengisi dan berkontraksi secara efisien untuk memompa cukup darah ke tubuh.<\/p>\n Takikardia ventrikel terjadi secara singkat dan hanya berlangsung beberapa detik tanpa menyebabkan kerusakan. Namun, jika lebih dari itu dapat menjadi masalah kesehatan, bahkan dapat mengancam jiwa penderitanya.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Apa itu Penyakit Katup Jantung?<\/a><\/strong><\/p>\n Fibrilasi ventrikel terjadi ketika impuls listrik yang cepat dan kacau menyebabkan bilik jantung bawah (ventrikel) bergetar alih-alih memompa darah yang diperlukan ke tubuh.Kondisi ini bisa mematikan, jika jantung tidak pulih ke ritme normal dalam beberapa menit.<\/p>\n Fibrilasi ventrikel dapat terjadi selama atau setelah serangan jantung. Kebanyakan orang yang memiliki fibrilasi ventrikel memiliki penyakit jantung yang mendasarinya atau telah mengalami trauma serius, seperti tersambar petir.<\/p>\n Untuk mendiagnosis takikardia, diperlukan pemeriksaan fisik, cek riwayat medis, dan pengujian. Beberapa tes jantung juga mungkin diperlukan untuk mendiagnosis gangguan kesehatan jantung ini, seperti<\/p>\n Takikardia umumnya tidak menyebabkan komplikasi atau gejala darurat lainnya. Namun, jika otot jantung mulai kekurangan oksigen akibat bekerja terlalu keras memompa darah, hal tersebut akan menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal jantung, stroke, dan kematian mendadak.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Ragam Jenis Tes Pemeriksaan Jantung<\/a><\/strong><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Marizka | Editor: Handa Apakah Anda pernah mengalami nyeri dada, pusing, mual bahkan sampai pingsan? Jika benar, kemungkinan Anda mengalami gejala takikardia, yaitu kondisi percepatan detak jantung melebihi 100 kali lipat per menit. Sebenarnya, keadaan ini normal terjadi ketika seseorang sedang melakukan aktivitas fisik, seperti\u00a0 berolahraga. Namun, kondisi ini menjadi tidak normal jika denyut…<\/p>\nJenis Takikardia<\/strong><\/h3>\n
1. <\/strong>Fibrilasi atrium.<\/h3>\n
2. <\/strong>Atrial flutter<\/h3>\n
3. <\/strong>Takikardia supraventrikular (SVT).<\/h3>\n
4. <\/strong>Takikardia ventrikel<\/h3>\n
5. <\/strong>Fibrilasi ventrikel<\/h3>\n
Diagnosa Takikardia<\/h3>\n
\n
\nMayo Clinic. Tachycardia.<\/a> www.mayoclinic.org<\/span>
\nMayo Clinic. Supraventricular tachycardia.<\/a> www.mayoclinic.org<\/span>
\nHeart. Tachycardia: Fast Heart Rate<\/a>. www.heart.org<\/span>
\nMedical News Today. Everything you need to know about tachycardia.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span>
\n<\/div>\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"