{"id":574,"date":"2018-12-14T04:20:24","date_gmt":"2018-12-14T04:20:24","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=574"},"modified":"2020-12-14T12:47:37","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:37","slug":"kenali-perbedaan-weight-loss-vs-fat-loss","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-perbedaan-weight-loss-vs-fat-loss\/","title":{"rendered":"Kenali Perbedaan Weight Loss vs Fat Loss"},"content":{"rendered":"
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 18 Juni 2020<\/p>\n Masyarakat saat ini memang sangat memuja tubuh ramping. Karena gaya hidup serba praktis memicu <\/span>overweight<\/span><\/i> hingga obesitas, sehingga banyak orang memimpikan penurunan berat badan.<\/span><\/p>\n Ya<\/span><\/i>, menurunkan berat badan tidak benar-benar salah, tetapi yang seharusnya ingin dihilangkan bukan sekedar berat badan (<\/span>weight loss<\/span><\/i>) tapi lemak tubuh (<\/span>fat loss<\/span><\/i>). Siapa saja bisa menurunkan berat badan. Cukup tidak makan, pasti akan kehilangan berat badan. Sayangnya, berat badan yang turun bukan cuma lemak, tapi juga massa otot dan cairan tubuh.<\/span><\/p>\n Mungkin kamu pernah mendengar tentang orang-orang yang berfokus pada turunnya berat badan, tapi ada juga yang berfokus meningkatkan massa otot. Ada yang diet ekstrim, ada juga yang diet fleksibel dengan memastikan kecukupan nutrisi. <\/span>Kalau di tempat kebugaran juga pasti kamu sering melihat orang yang hobi berjam-jam di treadmill<\/em>, tapi ada juga yang bergantian dengan angkat beban.<\/span><\/p>\n Nah<\/span><\/i>, yang membedakan dari semua itu adalah <\/span>mindset<\/span><\/i> tentang memilih untuk <\/span>weight loss<\/span><\/i> atau <\/span>fat loss<\/span><\/i>. Masih bingung dengan perbedaannya? Berikut ini penjelasan tentang perbedannya.<\/span><\/p>\n Weight loss<\/span><\/i> menurunkan total berat badan (masa air, glikogen, otot dan lemak secara bersamaan). Faktanya banyak sekali orang yang lebih ingin berat badannya turun saja. Tidak peduli berat tubuh dari mana yang menghilang, yang penting <\/span>total weight<\/span><\/i> atau berat badan di timbangan turun.<\/span><\/p>\n Nah<\/span><\/i>, <\/span>fat loss <\/span><\/i>dibandingkan memikirkan penurunan berat badan, lebih bertujuan untuk menurunkan massa lemak. Untuk orang yang <\/span>overweight,<\/span><\/i> fat loss<\/span><\/i> secara otomatis akan menurunkan berat badan. Untuk orang yang <\/span>underweight<\/span><\/i>, berat badan justru bisa naik karena peningkatan massa otot. <\/span><\/p>\n Disitu perbedaannya! Kalau <\/span>weight loss<\/span><\/i> mementingkan turunnya berat badan, f<\/span>at loss<\/span><\/i> memperjuangkan penurunan lemak dalam tubuh dan peningkatan massa otot. Bisa jadi berat badan turun, naik, atau tetap sama. Tapi yang bisa dipastikan, lemak dalam tubuh akan berkurang.<\/span><\/p>\n Diet untuk <\/span>weight loss<\/span><\/i> cukup ekstrim, ada juga yang benar-benar ekstrim. Kalau pernah mendengar diet mayo dan diet keto, itu hanya dua contohnya. Diet untuk <\/span>weight loss<\/span><\/i> memang terkesan menggiurkan, ya. Seperti menjanjikan penurunan kilat seperti 6 kg dalam 13 hari. <\/span><\/p>\n Risiko diet ekstrim kanan (misal, <\/span>eat clean<\/span><\/i> dan mayo) atau diet ekstrim kiri (misal, anti garam, anti karbo, diet keto, makan super sedikit) justru mengakibatkan dampak seperti badan jadi lemas, tidak bisa konsen, dehidrasi, <\/span>mood swing<\/span><\/i>, menstruasi berhenti, dan sebagainya.<\/span><\/p>\n Weight loss<\/span><\/i> hasilnya juga \u2018yoyo\u2019, karena penurunannya bukan lemak tubuh saja, tapi juga masa air dan glikogen yang mudah sekali naik lagi.<\/span><\/p>\n Sebaliknya, <\/span>fat loss<\/span><\/i> itu <\/span>eat right<\/span><\/i> bukan <\/span>eat less<\/span><\/i>. <\/span>Fat loss<\/span><\/i> mencukupi dan menyeimbangi nutrisi, bukan meniadakan nutrisi (tetap makan enak, makan karbo, lemak, dan sodium dalam jumlah yang pas). <\/span>Selain mementingkan konsumsi nutrisi yang seimbang, <\/span>fat loss<\/span><\/i> memperjuangkan protein harian yang harus selalu terpenuhi untuk pembentukan massa otot dan pembakaran lemak. <\/span><\/p>\n Fat loss<\/span><\/i> penurunan beratnya wajar dan perlahan, namun hasilnya tidak \u2018yoyo\u2019. Fat loss tidak menurunkan metabolisme. T<\/span>urun berat sedikit saja bentuk tubuh sudah berubah jauh karena pembentukan otot dan <\/span>body shape<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n1. Total Weight vs Fat Weight<\/b><\/h3>\n
2. Prosesnya<\/b><\/h3>\n