{"id":5674,"date":"2020-06-15T09:08:11","date_gmt":"2020-06-15T02:08:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5674"},"modified":"2022-09-08T16:03:36","modified_gmt":"2022-09-08T09:03:36","slug":"5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/","title":{"rendered":"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes"},"content":{"rendered":"<p>Penulis: Lady | Editor: Handa<\/p>\n<p>Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah dalam tubuh. Penyakit ini tidak hanya diderita oleh orang dewasa, anak-anak dan remaja juga sering mengidap penyakit diabetes, terutama diabetes melitus tipe-1.<\/p>\n<p>Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama waktu 10 tahun. Peningkatan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips perawatan anak yang mengidap penyakit diabetes.<\/p>\n<h3><strong>1. <\/strong>Mengecek Kadar Gula Darah Anak Secara Rutin<\/h3>\n<p>Mengontrol kadar gula darah secara rutin adalah cara utama yang bisa Anda lakukan untuk mengelola gejala diabetes. Setidaknya, Anda dapat melakukan pengecekan kadar gula darah anak Anda sebanyak empat kali dalam sehari.<\/p>\n<p>Cara ini untuk memastikan agar kadar gula darah anak Anda tetap dalam kisaran target. Sehingga, mempermudah Anda mengontrol makanan yang dikonsumsi oleh anak.<\/p>\n<h3><strong>2. <\/strong>Memberikan Suntik Insulin<\/h3>\n<p>Ketika anak mengidap penyakit diabetes, artinya, pankreas anak tidak mampu memproduksi hormon insulin, yaitu hormon yang berperan mengubah gula darah menjadi energi. Sehingga anak membutuhkan pengganti insulin.<\/p>\n<p>Namun, sebelum memberikan insulin, pastikan Anda mengetahui jenis insulin yang bisa digunakan oleh si kecil. Berikut ini beberapa jenis insulin yang perlu Anda pahami:<\/p>\n<ul>\n<li><strong>Insulin kerja cepat.<\/strong> Beberapa jenis insulin, seperti<em> humalog (insulin lispro), apidra (insulin glulisine), <\/em>dan <em>novolog (insulin aspart)<\/em> bekerja sangat cepat dalam menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Anda dapat memberikan jenis insulin ini pada anak 15 menit sebelum makan.<\/li>\n<li><strong>Insulin kerja singkat.<\/strong> Insulin ini membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu 30 menit untuk bereaksi di dalam tubuh. Oleh sebab itu, biasanya obat ini dapat dikonsumsi 30 menit sebelum makan. Beberapa insulin kerja singkat, seperti <em>Actrapid <\/em>dan<em> Humulin R.<\/em><\/li>\n<li><strong>Insulin kerja sedang.<\/strong> Insulin, seperti Humulin NPH (<em>a human isophane insulin<\/em>) dan Protaphane (<em>a human isophane insulin<\/em>) ini mulai bekerja sekitar 60-90 menit setelah disuntikkan. Puncaknya antara 4-12 jam dan bertahan antara 16-24 jam.<\/li>\n<li><strong>Insulin kerja panjang.<\/strong> Jenis insulin seperti <em>lantus<\/em> (<em>glargine insulin<\/em>) ini dapat bekerja selama 24 jam. Oleh sebab itu, insulin ini biasanya digunakan saat malam hari dan hanya satu kali per hari.<\/li>\n<\/ul>\n<p>Pemberian insulin yang paling umum yaitu melalui suntikan (jarum suntik atau pena). Namun, sebelum melakukannya, pastikan Anda telah berkonsultasi kepada dokter bagaimana cara menyuntikkan insulin pada anak.<\/p>\n<p><strong>Baca Juga :\u00a0<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/cegah-diabetes-dengan-meningkatkan-sensitivitas-insulin\/\">Cegah Diabetes dengan Meningkatkan Sensitivitas Insulin<\/a><\/strong><\/p>\n<h3><strong>3. <\/strong>Memperhatikan Asupan Makanan Anak<\/h3>\n<p>Penting bagi Anda untuk memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi oleh anak dengan diabetes. Walaupun begitu, Anda jangan menyuruh anak melakukan diet khusus untuk pasien diabetes. Pasalnya hal ini dapat membuat anak stres, karena rasa makanan yang hambar.<\/p>\n<p>Sama halnya dengan anak-anak yang sehat, anak dengan diabetes juga masih membutuhkan asupan nutrisi yang bervariasi, seperti buah-buahan, sayuran, makanan rendah lemak, serta kalori dalam batas yang wajar. Anda dapat meminta bantuan spesialis gizi untuk membuat menu harian yang sesuai tanpa menghilangkan makanan favoritnya.<\/p>\n<h3><strong>4. <\/strong>Mengajak Anak Berolahraga Secara Teratur<\/h3>\n<p>Selain diet sehat, anak-anak yang mengidap penyakit diabetes juga perlu melakukan olahraga untuk membantu menjaga kadar gula darahnya. Ajaklah anak Anda untuk melakukan aktivitas fisik dan menjadikan hal tersebut sebagai bagian dari rutinitas harian anak.<\/p>\n<p>Anda dapat mengajak anak bermain, bersepeda, atau berenang. Saat berolahraga, pastikan anak Anda tidak melakukannya secara berlebihan. Pasalnya, olahraga secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan dan berisiko menurunkan kadar gula darah secara drastis.<\/p>\n<h3><strong>5.<\/strong>\u00a0Melibatkan Anggota Keluarga yang Lain dan Lingkungan Anak<\/h3>\n<p>Tips perawatan anak dengan diabetes berikutnya yaitu dengan melibatkan orang-orang yang ada di lingkungan anak. Pastikan pengasuh, anggota keluarga Anda yang lain, dan guru mengetahui bahwa anak anak Anda mengidap diabetes.<\/p>\n<p>Dengan begitu, Anda dapat terbantu dalam melakukan perawatan dasar pada anak Anda. Hal ini sangat penting dilakukan agar mereka siap dengan kondisi darurat yang sewaktu-waktu dialami anak Anda ketika kadar gula darahnya tinggi atau rendah.<\/p>\n<p><strong>Baca Juga :\u00a0<a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-8-gejala-diabetes-pada-anak\/\">Kenali 8 Gejala Diabetes pada Anak<\/a><\/strong><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\" data-sheets-value=\"{&quot;1&quot;:2,&quot;2&quot;:&quot;&lt;span class=&quot;collapseomatic &quot; id=&quot;id65856c45783fc&quot;  tabindex=&quot;0&quot; title=&quot;&quot;Sumber&quot;&quot;    &gt;&quot;Sumber&quot;&lt;\/span&gt;&quot;}\" data-sheets-userformat=\"{&quot;2&quot;:513,&quot;3&quot;:{&quot;1&quot;:0},&quot;12&quot;:0}\"><span class=\"collapseomatic \" id=\"id65856c45784e0\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id65856c45784e0\" class=\"collapseomatic_content \"><\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">Better Health Channel. <a href=\"https:\/\/www.betterhealth.vic.gov.au\/health\/conditionsandtreatments\/diabetes-and-insulin\">Diabetes and Insulin<\/a>. www.betterhealth.vic.gov.au<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. <a href=\"http:\/\/p2ptm.kemkes.go.id\/kegiatan-p2ptm\/dki-jakarta\/anak-juga-bisa-diabetes\">Anak juga Bisa Diabetes.<\/a> p2ptm.kemkes.go.id<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">Kids Health. 2018. <a href=\"https:\/\/kidshealth.org\/en\/parents\/treating-type1.html\">Treating Type 1 Diabetes<\/a>. kidshealth.org<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">Web MD. <a href=\"https:\/\/www.webmd.com\/diabetes\/type-1-diabetes-guide\/kid-type-1-diabetes#1\">How to Manage Your Kid&#8217;s Type 1 Diabetes.<\/a> www.webmd.com<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">Caregiver. <a href=\"https:\/\/caregiver.com\/articles\/child-with-diabetes\/\">Caring for a Child with Diabetes.<\/a> www.caregiver.com<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">Sonas Home Health Care. 2019. Caring for a Child with Diabetes. www.sonashomehealth.com<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">Remedy Health Media. <a href=\"https:\/\/www.endocrineweb.com\/guides\/type-1-children\/patients-guide-managing-your-childs-type-1-diabetes\">Patient Guide to Managing Your Child&#8217;s Type 1 Diabetes. <\/a>www.endocrineweb.com<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\">US News Health. <a href=\"https:\/\/health.usnews.com\/health-care\/patient-advice\/articles\/2017-05-23\/12-ways-to-better-manage-your-childs-diabetes\">12 Ways to Better Manage Your Child&#8217;s Diabetes.<\/a> www.health.usnews.com\u00a0<\/span><br \/>\n<span style=\"font-size: 10pt;\"><\/div>\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Lady | Editor: Handa Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah dalam tubuh. Penyakit ini tidak hanya diderita oleh orang dewasa, anak-anak dan remaja juga sering mengidap penyakit diabetes, terutama diabetes melitus tipe-1. Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":7,"featured_media":5675,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700,837,331],"tags":[703,238,176],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Tips Perawatan Anak dengan Diabetes - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama waktu 10 tahun. Peningkatan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips perawatan anak yang mengidap penyakit diabetes.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama waktu 10 tahun. Peningkatan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips perawatan anak yang mengidap penyakit diabetes.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-06-15T02:08:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2022-09-08T09:03:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/456826618-H.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Sri Handari\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Sri Handari\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/\",\"name\":\"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2020-06-15T02:08:11+00:00\",\"dateModified\":\"2022-09-08T09:03:36+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88\"},\"description\":\"Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama waktu 10 tahun. Peningkatan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips perawatan anak yang mengidap penyakit diabetes.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88\",\"name\":\"Sri Handari\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Sri Handari\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/handa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes - Gayasehatku","description":"Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama waktu 10 tahun. Peningkatan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips perawatan anak yang mengidap penyakit diabetes.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes - Gayasehatku","og_description":"Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama waktu 10 tahun. Peningkatan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips perawatan anak yang mengidap penyakit diabetes.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2020-06-15T02:08:11+00:00","article_modified_time":"2022-09-08T09:03:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":700,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/456826618-H.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Sri Handari","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Sri Handari","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/","name":"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2020-06-15T02:08:11+00:00","dateModified":"2022-09-08T09:03:36+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88"},"description":"Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa angka diabetes melitus pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700 persen selama waktu 10 tahun. Peningkatan tersebut tentu bukanlah angka yang sedikit. Oleh sebab itu, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui tips perawatan anak yang mengidap penyakit diabetes.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/5-tips-perawatan-anak-dengan-diabetes\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Tips Perawatan Anak dengan Diabetes"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/dfcd749622232336b5e5db649c650e88","name":"Sri Handari","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bb18091cad0cc2dcbc25e1904e2d78?s=96&d=mm&r=g","caption":"Sri Handari"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/handa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/456826618-H.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5674"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/7"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=5674"}],"version-history":[{"count":10,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5674\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":31240,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/5674\/revisions\/31240"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/5675"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=5674"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=5674"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=5674"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}