Penulis: Yerizya | Editor: Handa<\/p>\n
Kolesterol merupakan zat berlemak yang bersirkulasi di dalam darah. Zat tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel dan memproduksi hormon. Namun, jika kadar kolesterol di dalam tubuh Anda berlebih, hal ini dapat menyebabkan penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke.<\/p>\n
Oleh sebab itu, Anda perlu waspada jika memiliki kadar kolesterol tinggi dan segera menurunkannya. Kolesterol tinggi terjadi saat kadar kolesterol berada di atas kadar normal (lebih dari 200 mg\/dL). Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan kolesterol tinggi, meliputi:.<\/p>\n
Lemak jenuh biasa ditemukan dalam daging merah, gorengan, margarin, dan produk olahan susu. Jika kadar kolesterol Anda tinggi, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan-makanan tersebut.<\/p>\n
Pasalnya, lemak jenuh memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh. Hal ini karena lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol Low Density Lipoprotein<\/em> (LDL) yang kerap disebut dengan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol High Density Lipoprotein<\/em> (HDL) atau kolesterol baik.<\/p>\n LDL yang menumpuk dapat menghalangi darah mengalir ke seluruh tubuh. Kondisi ini dapat membuat penderita memiliki penyakit yang serius, seperti penyakit jantung atau stroke.<\/p>\n Jika Anda mengalami masalah kadar kolesterol tinggi, sebaiknya perbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Buah-buahan, seperti anggur, apel, jeruk, dan stroberi mengandung pektin, yaitu zat yang mampu meluruhkan LDL dalam darah.<\/p>\n Selain itu, sayuran yang berdaun hijau seperti bayam dan kangkung juga terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol. Antioksidan yang terkandung di dalam sayuran tersebut dapat mengikat asam empedu yang terbuat dari kolesterol dan mencegah penumpukan kolesterol dalam darah.<\/p>\n Untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat larut. Biasanya serat larut dapat Anda temukan di beberapa makanan, seperti alpukat, ubi jalar, brokoli, lobak, pir, wortel, apel, kacang merah, biji rami, dan gandum.<\/p>\n Serat larut dapat menghambat penyerapan lemak jenuh atau lemak jahat lain yang berbahaya bagi tubuh Anda. Ketika berada di usus kecil, serat dapat menempel pada partikel kolesterol sehingga menghambat kolesterol masuk ke aliran darah dan akan keluar dari tubuh melalui feses.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Ketahui Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya<\/a><\/strong><\/p>\n Sama halnya dengan makanan yang mengandung serat larut, makanan yang mengandung omega-3 juga direkomendasikan bagi pengidap kolesterol tinggi. Hal ini karena omega-3 dapat menurunkan LDL dan trigliserida dalam darah.<\/p>\n Beberapa makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan salmon, tuna, sarden, kacang kenari, dan biji chia. Masukkan makanan-makanan tersebut ke dalam menu harian Anda untuk menurunkan kolesterol tinggi.<\/p>\n Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh Anda. Tidak hanya meningkatkan LDL, melainkan juga\u00a0 berisiko memiliki penyakit serius, seperti diabetes, stroke, atau penyakit jantung.<\/p>\n Menurut Kemenkes RI, obesitas disebabkan oleh tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan, dan genetik. Sebanyak 10-30 persen obesitas disebabkan oleh faktor genetik. Sedangkan 70 persen lainnya disebabkan oleh faktor perilaku dan lingkungan.<\/p>\n Oleh sebab itu, jaga pola hidup Anda dengan mengurangi mengonsumsi makanan instan, serta perbanyak mengonsumsi buah dan sayur. Selain itu, Anda juga bisa berolahraga secara rutin untuk membantu menurunkan berat badan.<\/p>\n Olahraga memiliki banyak manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika Anda melakukannya secara rutin, tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi juga dapat menurunkan LDL dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.<\/p>\n Mulailah melakukan olahraga secara rutin minimal 30-60 menit setiap hari. Anda bisa melakukan olahraga aerobik, seperti jogging,<\/em> bersepeda, atau berenang. Olahraga diyakini dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi secara efektif.<\/p>\n Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini karena kandungan nikotin yang ada di dalam rokok dapat meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL atau kolesterol baik.<\/p>\n Tingginya LDL dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh sebab itu, berhentilah merokok jika Anda tidak ingin terserang penyakit tersebut.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Tips Efektif Berhenti Merokok<\/a><\/strong><\/p>\n Selain rokok, alkohol juga dapat berdampak buruk bagi pengidap kolesterol tinggi. Pasalnya, minuman beralkohol, seperti anggur merah dapat meningkatkan kadar kolesterol tinggi. Bahkan, jika terlalu sering mengonsumsi alkohol, hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hati.<\/p>\n Untuk menurunkan kolesterol tinggi, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen. Beberapa suplemen yang bisa Anda konsumsi, seperti suplemen minyak ikan atau suplemen serat larut. Sebelum mengonsumsinya, pastikan Anda telah membaca petunjuk penggunaan atau berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu.<\/p>\n Jika beberapa tips di atas tidak terlalu berdampak, maka segera hubungi dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat. Selain itu, pastikan Anda selalu mengecek kadar kolesterol. Hal ini agar Anda mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Hati-Hati, Stres Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi<\/a><\/strong><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Yerizya | Editor: Handa Kolesterol merupakan zat berlemak yang bersirkulasi di dalam darah. Zat tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel dan memproduksi hormon. Namun, jika kadar kolesterol di dalam tubuh Anda berlebih, hal ini dapat menyebabkan penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh sebab itu, Anda perlu waspada jika memiliki kadar kolesterol…<\/p>\n2. <\/strong>Perbanyak konsumsi buah dan sayur<\/h3>\n
3. <\/strong>Konsumsi makanan yang mengandung serat larut<\/h3>\n
4. <\/strong>Konsumsi makanan yang mengandung omega-3<\/h3>\n
5. <\/strong>Menurunkan berat badan<\/h3>\n
6. <\/strong>Melakukan olahraga secara rutin<\/h3>\n
7. <\/strong>Berhenti merokok<\/h3>\n
8. <\/strong>Hindari minuman beralkohol<\/h3>\n
9. <\/strong>Mengonsumsi suplemen<\/h3>\n
\nAmerican Heart Association. 2017. Prevention and Treatment of High Cholesterol (Hyperlipidemia). <\/a>www.heart.org<\/span>
\nKementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Bayi Gendut, Lucu Tapi Belum Tentu Sehat.\u00a0 www.kemenkes.go.id<\/span>
\nMayo Clinic. 2018. Can lifestyle changes benefit your cholesterol?<\/a> www.mayoclinic.com<\/span>
\nMayo Clinic. 2018. HDL cholesterol: How to boost your ‘good’ cholesterol. <\/a>www.mayoclinic.com<\/span>
\nMayo Clinic. 2019. High cholesterol.<\/a> www.mayoclinic.com<\/span>
\nMedical News Today. How to lower cholesterol naturally without medication. <\/a>www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nNational Health Service. How to lower your cholesterol – High cholesterol.<\/a> www.nhs.uk<\/span>
\nWeb MD. 2015. Lower Your Cholesterol in 11 Easy Steps. <\/a>www.webmd.com<\/span>
\n<\/div>\u00a0<\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"