{"id":5491,"date":"2020-06-07T22:42:48","date_gmt":"2020-06-07T15:42:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5491"},"modified":"2021-07-28T14:49:59","modified_gmt":"2021-07-28T07:49:59","slug":"apa-itu-penyakit-katup-jantung","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-penyakit-katup-jantung\/","title":{"rendered":"Apa itu Penyakit Katup Jantung?"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lady | Editor: Handa<\/p>\n

Penyakit katup jantung adalah penyakit yang terjadi akibat kelainan atau gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung. Katup jantung berfungsi memastikan darah mengalir ke arah yang benar.<\/p>\n

Terkadang, katup jantung tidak dapat membuka dan menutup dengan benar. Akibatnya, aliran darah termasuk oksigen dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dapat terganggu.<\/p>\n

Penyakit katup jantung bisa terjadi atau sudah ada saat seseorang dilahirkan. Namun, tidak menutup kemungkinan saat seseorang telah dewasa juga dapat terserang penyakit ini karena beberapa kondisi, seperti infeksi atau kondisi lainnya. Berikut adalah kelainan katup jantung:<\/p>\n

1. <\/strong>Stenosis katup jantung<\/h3>\n

Stenosis katup jantung terjadi ketika katup jantung kaku, menebal, atau saling menempel, sehingga terjadi penyempitan pada katup jantung. Kondisi ini membuat otot jantung memompa darah lebih keras dan darah yang melaluinya berkurang.<\/p>\n

Akibatnya, hal ini membuat gagal jantung pada penderitanya. Kelainan ini dapat terjadi pada keempat katup jantung dan penamaannya sesuai dengan katup jantung yang mengalami gangguan. Misalnya, stenosis katup aorta, stenosis katup mitral, stenosis katup pulmonal, dan stenosis katup trikuspid.<\/p>\n

2. <\/strong>Insufisiensi katup jantung atau regurgitasi<\/h3>\n

Insufisiensi katup jantung atau regurgitasi sering disebut dengan jantung bocor, yaitu kondisi katup jantung yang tidak dapat menutup dengan baik atau katup jantung tidak pada posisi semula. Akibatnya, darah akan kembali ke ruangan jantung sebelumnya, sehingga mengurangi jumlah darah yang dialirkan ke seluruh tubuh.<\/p>\n

Sama halnya dengan stenosis katup jantung, regurgitasi juga dapat terjadi pada keempat katup jantung dan memicu kerusakan pada otot jantung. Penamaannya juga mengikuti katup jantung yang mengalami gangguan, seperti regurgitasi trikuspid, regurgitasi pulmonal, regurgitasi mitral, atau regurgitasi aorta.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0Waspadai 6 Gejala Awal Serangan Jantung<\/a><\/strong><\/p>\n

Penyebab Penyakit Katup Jantung<\/h3>\n

Jantung memiliki empat katup, yaitu katup mitral (di antara serambi kiri dan bilik kiri), katup trikuspid (di antara serambi kanan dan bilik kanan), katup pulmoner (di antara bilik kanan dan pembuluh paru-paru), dan katup aorta (di antara bilik kiri dan pembuluh darah besar).<\/p>\n

Setiap katup memiliki flaps <\/em>yang dapat membuka dan menutup tiap kali jantung berdetak. Terkadang, katup tidak bisa membuka dan menutup dengan benar sehingga mengganggu aliran darah yang melaluinya untuk dialirkan ke tubuh Anda.<\/p>\n

Berikut ini adalah beberapa kondisi penyebab penyakit katup jantung:<\/p>\n

1. <\/strong>Penyakit katup jantung bawaan<\/h3>\n

Penyakit ini terjadi karena adanya kelainan sejak lahir dan paling sering terjadi pada katup aorta dan pulmonal. Pada kondisi ini, katup jantung memiliki ukuran yang tidak normal atau lembar katup yang tidak menempel dengan benar.<\/p>\n

Menurut Indonesian Heart Association<\/em> tahun 2019, angka penyakit jantung bawaan diperkirakan mencapai 43.200 kasus dari 4,8 juta kelahiran hidup setiap tahunnya. Penyebab penyakit ini belum diketahui secara jelas. Namun, beberapa kondisi, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit infeksi yang dialami oleh ibu hamil terutama pada trimester pertama diperkirakan meningkatkan risiko penyakit ini.<\/p>\n

2. <\/strong>Penyakit katup yang didapat<\/h3>\n

Penyakit ini merupakan masalah yang terjadi pada katup jantung yang dulunya normal. Hal ini disebabkan oleh berbagai penyakit atau infeksi, seperti demam rematik atau endokarditis (infeksi pada endokardium, yaitu lapisan dalam jantung).<\/p>\n

3. <\/strong>Prolaps katup mitral (Mitral Valve Prolapse<\/em> \/ MVP)<\/h3>\n

MVP merupakan kondisi katup mitral yang menebal, menyembul kembali ke dalam atrium (serambi). Kondisi ini menyebabkan darah kembali ke serambi dari vertikel dan regurgitasi katup mitral.<\/p>\n

Selain penyebab yang telah dipaparkan di atas, ada beberapa penyakit yang menyebabkan penyakit katup jantung. Beberapa penyakit tersebut, seperti arteri koroner, kerusakan otot akibat serangan jantung, kardiomiopati, dan tumor. Selain itu obat-obatan tertentu juga dapat berdampak pada penyakit ini.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a09 Tips Mengonsumsi Makanan untuk Kesehatan Jantung<\/a><\/strong><\/p>\n

Gejala Penyakit Katup Jantung<\/h3>\n

Beberapa orang yang memiliki penyakit katup jantung mungkin tidak mengalami gejala selama bertahun-tahun. Berikut adalah tanda dan gejala penyakit katup jantung, yaitu:<\/p>\n