{"id":5154,"date":"2020-05-20T22:40:15","date_gmt":"2020-05-20T15:40:15","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5154"},"modified":"2022-09-26T10:01:58","modified_gmt":"2022-09-26T03:01:58","slug":"risiko-anak-tidak-diimunisasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/risiko-anak-tidak-diimunisasi\/","title":{"rendered":"Risiko pada Anak yang Tidak Diimunisasi"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 12 September 2022<\/span><\/p>\n

Semua orang tua bertanggung jawab atas kesehatan anak mereka, termasuk melindungi mereka dari berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin. Berbagai penyakit seperti gondong, pertusis, hingga campak, penyakit-penyakit yang dahulu dianggap telah diberantas, bisa\u00a0 kembali muncul jika anak tidak mendapat vaksin.\u00a0<\/span><\/p>\n

Ada banyak alasan yang diberikan orang tua untuk menunda vaksinasi, mulai dari “Bayi saya menangis ketika ia mendapatkan suntikan,” hingga “Anak saya terlalu kecil untuk mendapatkan begitu banyak vaksin”. Bahkan, ada yang beranggapan jika vaksin mengandung bahan yang berbahaya. Tentu itu adalah mitos yang sangat salah.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/b> 6 Jenis Imunisasi Wajib untuk Bayi<\/span><\/a><\/p>\n

Jika Anda merasa berat memberikan vaksin karena melihat anak rewel dan menangis, bayangkan penderitaan yang akan dialami anak Anda jika dia menderita penyakit serius yang sebenarnya bisa dicegah. Jika bukan karena vaksinasi, banyak anak-anak bisa sakit parah atau bahkan meninggal karena penyakit seperti campak, gondong dan batuk rejan. Berikut risiko yang dapat terjadi ketika seorang anak tidak divaksinasi:<\/span><\/p>\n

Sistem Imun Rendah<\/b><\/h3>\n

Tidak mendapatkan vaksin imunisasi sejak bayi bisa berdampak pada lemahnya sistem imun. Anak-anak dan orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah mengakibatkan ia justru sudah tidak dapat menerima beberapa vaksin karena sistem kekebalan yang lemah, atau mungkin masih bisa mendapatkan vaksin, namun tidak dapat bekerja dengan baik karena masalah imun sudah buruk.<\/span><\/p>\n

Vaksin diformulasikan supaya tubuh mengembangkan antibodi untuk melawan penyakit tertentu. Jika seorang anak terpapar penyakit yang sebenarnya \u2014 misalnya, campak \u2014 tetapi belum divaksinasi terhadapnya, mereka hampir pasti dia akan menderita penyakit tersebut.<\/span><\/p>\n

Gejala-gejala dari banyak penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin, sehingga mencegah komplikasi serius hingga kematian.\u00a0\u00a0<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/b> Pentingnya Vaksin Imunisasi bagi Anak<\/span><\/a><\/p>\n

Anak Mudah Menularkan Virus<\/b><\/h3>\n

Anak-anak yang tidak divaksinasi dapat menularkan penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan vaksin di sekolah dan di masyarakat.<\/span><\/p>\n